Memiliki anak yang “berani” dalam kebaikan tentu sangat diharapkan orang tua. Kita membangun sosok anak yang tidak suka berbuat zhalim kepada temannya namun memiliki karakter yang tangguh, penuh percaya diri dan mampu membela kebenaran, serta giat dan semangat mempraktekkan sifat-sifat keberanian sebagaimana yang pernah dilakukan para sahabat beliau di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di zaman Salafuna ash-Shalih. Menanamkan karakter berani dengan arahan dan bimbingan orang tua serta pendidik agar anak mampu *memahaminya dengan bijak* sehingga tidak melenceng dari konsep berani yang syar’i. Diantara kiat untuk memotivasi keberanian adalah dengan membiasakan menceritakan kisah-kisah ksatria pahlawan Islam agar anak-anak mencintai dan menjadikannya idola. ❄ *Cerita dua anak Afra’ dalam Perang Badar* Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallaahu ‘anhu berkata menceritakan apa yang beliau lihat di Perang Badar, _“Aku sedang berada dalam salah satu barisa