Griya Kajian Sunnah

Berkata asy-Syaikh Sholih Fauzan Alfauzan Hafizhahullahu ta'ala : Adapun anak kecil, apabila dia bersin maka tidak mengucapkan (Alhamdulillah), akan tetapi dia di do'akan dengan berkah. Dikatakan : Baarokallahu fiik (semoga Allah memberkahimu ) Karena sesungguhnya anak kecil bersin disisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau berkata : Baarokallahu fiik (semoga Allah memberkahimu) Dan anak kecil, apabila dia bersin diperintah untuk mengucapkan Alhamdulillah (segala pujian hanya milik Allah) merupakan bentuk pengajaran kepadanya. (Syarh Manzhumah Al-Adab Asy-Syar'iyyah : 280) Semoga bermanfaat

Oleh Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani 1. Apabila seseorang akan menguap, maka hendaknya menahan semampunya dengan jalan menahan mulutnya serta mempertahankannya agar jangan sampai terbuka, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ. “Kuapan (menguap) itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya” [HR. Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no. 2944. Lafazh ini berdasarkan riwayat al-Bukhari] Apabila tidak mampu menahan, maka tutuplah mulut dengan meletakkan tangannya pada mulutnya, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ “Apabila salah seorang di antara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syaitan akan masuk (ke d...