Skip to main content

Posts

Showing posts with the label tips islam

Benarkah Kalau Berdoa Harus Bersholawat Lebih Dahulu

  Artikel Lainnya : >  Syarah Kitab Riyadush Shalihin - Bab Taubat >  Keutamaan Azan >  Mendamaikan Orang Yang Bersengketa >  Sibuk Upgrade Sepeda tapi Lupa & Lalai Upgrade Ilmu >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi >  Memakai Sutra dan Emas Bagi Lelaki >  Sikap Tawakal Terhadap Musibah yang Terjadi >  Berkhianat kepada Penguasa >  Senantiasa Menggerutu ! >  Pengacara yang Membela Kesalahan >  Merampok, Sumpah Palsu dan Dusta >  Penghancur...

Sikap Jika di Dzolimi

  Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat semoga mendapatkan pahala jariyahnya. Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email :  tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di  Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ Blog Sederhana : https://griyakajiansunnah.blogspot.com Facebook :   https:// facebook.com/ pribadi.tenang Twitter     :   tujuanmucom Tag / Label : Kajian Islam, Kajian Islam Terbaru,Update Kajian,Update sunnah, info Islam,Info Kajian Islam, News Islam, Berita Islam, Manhaj Salaf, Tauhid, ,Al Qur’an, Allah di atas Arsy', Ilmu Agama, Islam News, Dakwah salaf Supported By :  www.tujuanmu.com

Cara Menghadapi Orang Emosi

  Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat semoga mendapatkan pahala jariyahnya. Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email :  tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di  Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ Blog Sederhana : https://griyakajiansunnah.blogspot.com Facebook :   https:// facebook.com/ pribadi.tenang Twitter     :   tujuanmucom Tag / Label : Kajian Islam, Kajian Islam Terbaru,Update Kajian,Update sunnah, info Islam,Info Kajian Islam, News Islam, Berita Islam, Manhaj Salaf, Tauhid, ,Al Qur’an, Allah di atas Arsy', Ilmu Agama, Islam News, Dakwah salaf Supported By :  www.tujuanmu.com

Jangan Zalim

Islam adalah agama yang penuh keadilan dan jauh dari kezaliman. Oleh karena itu Islam juga memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang berbuat zalim. Daftar Isi  tampilkan  Makna Zalim Secara bahasa, zalim atau azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Disebutkan dalam Lisaanul Arab: الظُّلْمُ: وَضْع الشيء في غير موضِعه “Azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya” Secara istilah, zalim artinya melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran, baik karena kurang atau melebih batas. Al Asfahani mengatakan: هو: (وضع الشيء في غير موضعه المختص به؛ إمَّا بنقصان أو بزيادة؛ وإما بعدول عن وقته أو مكانه)  “Zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada posisinya yang tepat baginya, baik karena kurang maupun karena adanya tambahan, baik karena tidak sesuai dari segi waktunya ataupun dari segi tempatnya” (Mufradat Allafzhil Qur’an Al Asfahani 537, dinukil dari Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah)."  https://muslim.or.id/53105-janganlah-berbuat-za...

Menjadi Kunci Kebaikan Atau Keburukan

Miftah Kebaikan Atau Miftah Keburukan? https://t.me/dakwahtauhid_dan_sunnah عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيْقَ لِلشَّرِّ, وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيْقَ لِلْخَيْرِ, فَطُوْبَى لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ, وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ Dari Anas bin Malik berkata:  Rasulullah ﷺ bersabda : "Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, dan diantara manusia juga ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kejelekan dan penutup kebaikan.  Maka berbahagialah seorang yang dijadikan Allah sebagai kunci kebaikan dan celakalah orang yang dijadikan miftah/kunci kejelekan. (HR. Ibnu Majah: 237 dan dihasankan al-Albani dalam ash-Shahihah: 1332)  Barangsiapa yang ingin menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, maka hendaknya dia mengamalkan beberapa kiat berik...

RIDHO ALLAH TERGANTUNG RIDHO KEDUA ORANG TUA

https://youtu.be/HYBwq8TbVts بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Seri Kajian Akhlak Mulia Ahlus Sunnah (02)  Rujukan: Kitab Shahih Al-Adabil Mufrod karya Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah Lanjutan Bab 1. عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ : " رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ " Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu'anhuma, beliau berkata, "Ridha Rabb terletak pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Rabb terletak pada kemurkaan kedua orang tua". [Hasan secara mauquf dan shahih secara marfu'. Ash-Shahihah: 515] Bab 2. Berbuat Baik kepada Ibu عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، قُلْتُ : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أُمَّكَ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ : أَبَاكَ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ " Dari Bahz bin Hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, aku berkata: Wahai Rasulullah, si...

Mengatasi Perasaan Was-Was

Was-was Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du, Salah satu diantara senjata iblis untuk merusak manusia adalah penyakit was-was. Penyakit ini dia sematkan di hati hamba Allah untuk menimbulkan keraguan. Dengan metode ini, setan bisa dengan mudah menggiring seorang muslim untuk mengulang-ulang ibadahnya. Ada yang mandi besar sampai sekitar 1 jam, ada yang mengulang-ulang gerakan wudhu karena merasa ada bagian yang kering, ada yang berwudhu berkali-kali karena merasa ada yang keluar dari dubur, ada yang buang air kecil setengah jam karena merasa tidak tuntas, ada yang gonta-ganti celana karena merasa ada yang menetes, ada yang mengulang-ulang takbiratul ihram karena merasa belum niat, ada yang membaca Al-Fatihah berulang-ulang dengan susah karena merasa tidak benar, bahkan sampai ada yang teriak-teriak: saya tidak mentalak istri, karena menyangka telah melontarkan kalimat cerai, dst. Subhanallah…, Anda bisa bayangkan, sungguh betapa malangnya mereka. Untuk bisa me...

Perbedaan antara Bid’ah dan Maksiat

*Telegram:* https://t.me/menebar_cahayasunnah Setiap bidah adalah kemaksiatan. Namun, belum tentu maۃksiat itu bidah. Seorang pezina atau pemabuk tidaklah disebut dengan ahlul bid’ah atau mubtadi’. Dengan kata lain, bidah itu lebih khusus daripada maksiat. Untuk lebih memahami hal ini, berikut kami uraikan perbedaan-perbedaan antara bidah dan maksiat. * Perbedaan pertama * Bidah itu adalah kesesatan, sehingga mubtadi’ (ahlul bid’ah) disebut dengan (ضال و مضل) “sesat dan menyesatkan”. Berbeda dengan maksiat lain (yang bukan bidah), pada umumnya tidak disifati dengan kesesatan. Demikian juga ketika seseorang melakukan kesalahan atau kekeliruan yang tidak disengaja ketika melaksanakan suatu perintah agama, maka hal itu adalah perkara yang dimaafkan, dan pelakunya tidaklah disifati (disebut) dengan kesesatan. Sebagaimana label “kesesatan” itu juga tidak diberikan kepada orang yang bersengaja melakukan perkara maksiat. Hal ini karena kesesatan itu adalah lawan dari al-huda (petunjuk dalam k...

Jangan Berputus Asa Terhadap Sesuatu Yang Luput Darimu

Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala nikmat dan menakdirkan segala sesuatu dengan penuh hikmah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Di pagi yang berbahagia, di bulan penuh berkah dan bulan semangat untuk mentadabburi Al Qur’an, ada sebuah ayat yang patut direnungkan oleh kita bersama. Ayat tersebut terdapat dalam surat Al Hadid, tepatnya ayat 22-23. Inilah yang seharusnya kita gali hari demi hari di bulan suci ini. Karena merenungkan Al Qur’an, meyakini dan mengamalkannya tentu lebih utama daripada sekedar membaca dan tidak memahami artinya. Allah Ta’ala berfirman, مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (22) لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آَتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (23) “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah te...

Diantara Hikmah Di Balik Musibah

(Ustadz Muhammad Sulhan, Lc, MHI) https://t.me/salamdakwah Sebagian generasi salaf menuturkan:  “Sekiranya tidak ada berbagai macam musibah di dunia, niscaya di akhirat kita termasuk orang yang bangkrut. [Tazkiyah an-Nufuus, Ahmad Farid]  Sungguh benar apa yang mereka sampaikan. Musibah itu, meski sekilas tampak menyesakkan hati, namun di balik itu terdapat ribuan hikmah yang telah rapi menanti, apabila memang kita tulus dan sabar ketika menghadapi. Sekiranya tidak ada musibah yang menimpa, bisa jadi seorang hamba datang ke akhirat dengan bergelimang dosa, tanpa ada pengampunan dari Allah ta’ala. Sekiranya tidak ada musibah yang datang menyapa, bisa jadi seorang hamba akan begitu hina dan menderita di akhirat sana.  Diantara hikmah musibah, merupakan cara Allah subhanahu wa ta’ala untuk menghapuskan dosa-dosa hamba-Nya. Berikut beberapa hadis yang menjelaskan tentang hal tersebut. Semoga menjadi hiburan bagi setiap jiwa yang dirudung duka karena musibah yang sedang menyap...

Keutamaan Berhias dengan Akhlak Mulia

https://t.me/menebar_cahayasunnah *✍🏻 Dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. حفظه الله تعالي* Termasuk di antara keindahan ajaran agama Islam adalah agama ini mendorong umatnya untuk memiliki akhlak yang mulia dan akhlak yang luhur. Dan sebaliknya, agama ini melarang umatnya dari akhlak-akhlak rendahan dan akhlak yang buruk. Hal ini ditunjukkan oleh banyak hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antaranya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ “Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.” (HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhari dalam Adaabul Mufrad no. 273. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Adaabul Mufrad.) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah me...

Menjelaskan Bid'ah Bukan Berarti Memvonis Neraka

Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Ketika pada da’i menasihati dan melarang amalan-amalan bid’ah, maka sama sekali bukan berarti memvonis pelakunya penghuni neraka. 📌  Ini adalah kesalahpahaman yang menjalar di tengah masyarakat. Yang kesalahpahaman ini juga dijadikan senjata untuk menentang dakwah Sunnah dan melarang orang membahas masalah bid’ah. Oleh karena ini mari kita luruskan duduk perkaranya. Rasulullah ﷺ teladan dalam mengingkari bid’ah. Orang yang mencontohkan dan memberi kita teladan untuk menjauhi bid’ah serta melarang bid’ah adalah Rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ bersabda, مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ “Barang siapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak”. 📘  (HR. Bukhari No. 2697 dan Muslim No. 1718). Rasulullah ﷺ juga bersabda, مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barang siapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari ...

Surah asy-Syura : 30

TADDABBUR AYAT AL-QURAN وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ  "Dan apa sahaja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebahagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" 📚 Surah asy-Syura : 30 Berkata Imam Ibnu Katsir rahimahullah tentang tafsir ayat ini: “Musibah-musibah apa sahaja yang menimpa kamu wahai anak Adam, itu hanyalah kerana keburukan-keburukan yang telah kamu lakukan. 'Dan Allah memaafkan sebahagian besar’, dari kesalahan-kesalahan, sehingga Dia tidak membalas kesalahan-kesalahan kamu, bahkan Dia memaafkannya”. Setiap peristiwa yang berlaku *pasti ada hikmahnya. Allah swt adalah al-Hakim, Yang Maha Bijaksana. Segala perbuatanNya pasti mengandungi hikmah, baik kita ketahui secara jelas atau samar-samar atau langsung tidak ketahui. Seperti halnya dalam masalah musibah yang diturunkan ada manusia, Allah swt dan NabiNya memberitakan di antara himah-hikmah per...

Keindahan Mengenal Sifat Sifat Allah

Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba, Fiqih Asmaul Husna Al Wahab Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah Didukung Oleh : https://griyakajiansunnah.blogspot.com https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah ) https://gotauhid.blogspot.com

Agar KPR Syariah Tetap Syariah

KPR dan IMBT KPR bank syariah harus benar-benar menerapkan ketentuan Ijaarah Al-Muntahiyah Bit-Tamlik, agar terhindar dari dua transaksi berbeda dalam satu waktu pada satu barang yang sama yang dilarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh Ustad Kholid Syamhudi, Lc Gara-gara inflasi, harga rumah melambung tinggi dan tidak terbeli. Bank konvensional menawarkan Kredit Kepemilikan rumah (KPR) bagi mereka yang tidak mampu membeli rumah secara tunai karena harganya terus meninggi. Celakanya, nafsu memiliki rumah sendiri tidak memandang halal-haramnya KPR. Tak peduli bahwa bank sebenarnya sedang menjebloskannya dalam utang jangka panjang. Yang sadar bahwa KPR bermasalah secara syariah, melirik produk KPR bank syariah yang diberi label Ijaarah Al-Muntahiyah Bit-Tamlik (IBMT). Apa pula ini? Sebagian ekonom syariah mendefinisikan IBMT sebagai sewa yang diakhiri dengan pemindahan pemilikan barang. Sejenis perpaduan antara kontrak jual-beli dan sewa, atau lebih tepatnya akad sewa yang d...

Kewajiban Istri

Segala puji bagi Allah Tabarakallah wa Ta'ala, Rabb yang berhak disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabat beliau Jalan menuju surga bagi wanita adalah amat mudah. Cukup taat dan bakti pada suami, itu sudah memudahkan jalannya. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, shahih). Tulisan kali ini akan mengulas lanjutan dari tulisan sebelumnya, mengenai kewajiban istri yang menjadi hak suami. Semoga Allah memudahkan setiap wanita muslimah mengamalkannya. Keenam: Tidak menginfakkan harta suami kecuali dengan izinnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تُنْفِق...