Showing posts with label bangsa yunani. Show all posts
Showing posts with label bangsa yunani. Show all posts

Tuesday, April 12, 2022

Wanita Pada Bangsa Yunani dan Romawi

Pada bangsa yunani kuno, wanita disebut sebagai kotoran yang berasal dari syaitan. Ia jauh dari rahmat Allah. Menurut mereka, karena menanggung dosa hawa sebagai nenek moyangnya yang pertama. Dia terhalang dari seluruh hak sipilnya, seperti jual beli, sewa menyewa, mengadakan perkongsian, dan lain sebagainya. Sebagaimana wanita juga terhalang dari hak menerima warisan dari kerabatnya yang amanapun. Hal ini disebabkan, bahwa menurut mereka hak warisan hanya jatuh pada kerabat laki-laki, tidak kepada wanita.

Inilah kondisi wanita pada bangsa yunani kuno, namun pada masa-masa akhir mereka, kondisi wanita ini sedikit lebih baik, dimana mereka memperoleh sebagian hak, dan diperbolehkan menjalin hubungan dengan kaum laki-laki, tapi hanya saja dengan hal tersebutpun wanita yunani kuno tidak menjadi bersih baik. Kebebasan ini nyaris tidak mereka nikmati pada sebagian waktu, sehingga bintang peradaban yunani menghilang dan mataharinya terbenam. 

Sedangkan wanita pada bangsa romawi tidaklah bernasib lebih baik daripada wanita pada bangsa yunani. Struktur keluarga patrilineal pada bangsa romawi sangat menindas kaum wanita dan kaum lelaki sekaligus. Kekuasaan terhadap keluarga seluruhnya berada ditangan bapak semata-mata, tanpa seorangpun yang menyertainya. Ia merupakan kekuasaan mutlak, akan tetapi seorang anak laki-laki dengan cepat  terlepas dari kekuasaan ini dengan kematian bapaknya. Kemudian ia menjadi kepala rumah tangga baru yang merangkul anak laki-lakinya, anak perempuannya dan cucunya. adapaun wanita maka ia tetap tertahan oleh kezaliman ini selama-lamanya. karena wanita jika bapaknya meninggal dunia,, kekuasaan terhadapnya beralih dari bapaknya kesaudara laki-lakinya, atau kepada suaminya, jika ia kawin. Dengan demikian ia tetap menjadi tawanan yang hak-haknya menjadi mangsa sepanjang hidupnya.

Hikmah Berqurban