Putri saya (usia 5 tahun) pernah bertanya: “Ayah, kenapa Abu Thalib masuk Neraka? Kan orangnya baik kepada Rasulullah ﷺ?” Dari pertanyaan tersebut saya jadi ingat pernyataan sebagian tokoh Liberal, “Orang baik kok masuk Neraka. Orang baik pasti masuk Surga, apapun agamanya. Tuhan tidak memandang apa agamamu. Yang penting kamu berbuat baik kepada sesama!” Apakah benar seperti itu? Dalam Islam, TIDAK SEMUA orang baik itu masuk Surga. Orang yang ‘baik di mata manusia’, selama dia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, selama dia tidak meninggalkan kesyirikan dan kekufurannya, maka dia akan dimasukkan ke dalam api Neraka, kekal abadi di dalamnya selama-lamanya. Allah ﷻ mengatakan tentang Abu Thalib, paman Rasulullah ﷺ yang demikian baik tersebut: مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوا أُولِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (113) “Tidaklah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memint...