Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman. Betapa banyak orang yang mendewakan akal. Setiap perkara selalu dia timbang-timbang dengan akal atau logikanya terlebih dahulu. Walaupun sudah ada nash Al Qur’an atau Hadits, namun jika bertentangan dengan logikanya, maka logika lebih dia dahulukan daripada dalil syar’i. Inilah yang biasa terjadi pada ahli kalam. Lalu bagaimanakah mendudukkan akal yang sebenarnya? Apakah kita menolak dalil akal begitu saja? Ataukah kita mesti mendudukkannya pada tempatnya? Simak pembahasan kami ini (Mendudukkan Akal pada Tempatnya) secara tuntas dalam dua seri. Semoga Allah memberikan kepahaman. Daftar Isi tutup 1. Sebelum Melangkah Lebih Jauh 2. Perintah Menyimak dan Merenungkan Al Qur’an dengan Akal 3. Al Qur’an Menggunakan Dalil Akal (Logika) 4. Urgensi Akal dalam Syari’at Islam Sebelum Melangkah Lebih Jauh Terlebih dahulu yang kita