Wednesday, June 8, 2022

Kumpulan Artikel Terkait Shalawat


• Ingin iPhone 11 hingga BMW, Shalawatin Saja?
https://rumaysho.com/22298-shalawatin-saja.html

• Anjuran Memperbanyak Shalawat di Hari Jumat  
https://konsultasisyariah.com/10749-shalawat-hari-jumat.html

 • Cara Shalawat yang Benar  
https://konsultasisyariah.com/785-bagaimanakah-lafadz-cara-dan-waktu-untuk-bershalawat.html

• Mana yang Lebih Afdhal, Shalawat ataukah Dzikir?  
https://konsultasisyariah.com/33474-mana-yang-lebih-afdhal-shalawat-ataukah-dzikir.html

• Hukum Shalawat Diiringi Rebana  
https://konsultasisyariah.com/4122-hukum-shalawat-di-iringi-rebana.html

• Hukum Menyingkat Tulisan Shalawat Nabi  
https://konsultasisyariah.com/17512-hukum-menyingkat-tulisan-shalawat-nabi.html

• Apakah Doa Tidak Dikabulkan Tanpa Shalawat?  
https://konsultasisyariah.com/8105-doa-dengan-shalawat.html

• Kata “Sayyidina” dalam shalawat ketika Tahiyat  
https://konsultasisyariah.com/5073-perlukah-menambahkan-kata-sayyidina-dalam-tahiyat.html

• Utk bergabung di WhatsApp Group Info Kajian Purwokerto silahkan hubungi 0812-1541-5112 WA text Only.

• Waktu dan Tempat untuk Bershalawat  
https://konsultasisyariah.com/16120-waktu-dan-tempat-untuk-bershalawat.html

• Apakah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam Bershalawat?  
https://konsultasisyariah.com/24945-apakah-nabi-bershalawat.html

• Hukum Membaca Shalawat di Luar Sholat  
https://konsultasisyariah.com/23236-hukum-membaca-shalawat-di-luar-sholat.html

• Shalawat Ketika Mendengar Khotbah Jumat  
https://konsultasisyariah.com/4119-bolehkah-bersalawat-ketika-sedang-mendengar-khotbah-jumat.html

• Apa itu Shalawat Munjiyat?  
https://konsultasisyariah.com/23290-apa-itu-shalawat-munjiyat.html

• Dianjurkan Membaca Shalawat Ketika Lupa  
https://konsultasisyariah.com/27843-dianjurkan-membaca-shalawat-ketika-lupa.html

• Hukum Tambahan Kata “Habibunaa” dalam Shalawat?  
https://konsultasisyariah.com/30922-hukum-tambahan-kata-habibunaa-dalam-shalawat.html

• Apakah Memperbanyak Shalawat Menghilangkan Kemiskinan?  
https://konsultasisyariah.com/778-hadits-apakah-memperbanyak-shalawat-menghilangkan-kemiskinan.html

 • Arti kata: Shollu ‘alaih..  
https://konsultasisyariah.com/21966-arti-kata-shollu-alaih.html

SUNNAH FITHRAH ISTIHDAD DAN KHITAN

 بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله وصلاة و السلام على رسول الله أما بعد


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sunnah-sunnah fitrah atau di dalam kitab fiqih disebut Sunnanul Fithrah, yaitu kegiatan-kegiatan yang dihukumi sunnah yang berkaitan dengan fitrah manusia.

Artinya, kegiatan-kegiatan ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan naluri yang tertanam di setiap diri manusia sejak Allāh ciptakan pertama kali.

Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan dalam hadīts Abu Hurairah radhiyallāhu 'anhu, Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ : الِاسْتِحْدَادُ وَاَلْخِتَانُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَتَقْلِيْمُ الْأَظْفَارِ

"Ada lima hal yang termasuk naluri (fithrah) manusia: ① memotong bulu di sekitar kemaluan, ② berkhitan, ③ mencukur kumis, ④ mencabut bulu ketiak, dan ⑤ memotong kuku."

(Muttafaqun Alaih)

Kita akan bahas satu persatu dari lima perkara tersebut.

⑴ Memotong bulu di sekitar kemaluan.

Memotong bulu di sekitar kemaluan memberikan manfaat dunia dan akhirat bagi kita. Manfaat dunia adalah membersihkan diri kita dari najis atau barangkali kotoran seperti bakteri-bakteri atau jamur-jamur yang tidak baik. Secara akhirat juga mendatangkan pahala karena itu termasuk sunnah fitrah.

⑵ Berkhitan.

Berkhitan wajib bagi laki-laki dan sunnah bagi perempuan. Cara berkhitan untuk laki-laki yaitu dengan memotong kulit kemaluan yang menutupi kepala kemaluan (penis). Adapun khitan bagi perempuan yaitu dengan memotong daging yang tumbuh di sekitar vagina atau para ulama mengatakan seperti jengger ayam.

Tujuan khitan bagi laki-laki untuk menghilangkan najis yang terdapat di balik kulit yang menutupi kepala penis yang mana najis ini akan mempengaruhi keabsahan shalat. Sehingga bagi laki-laki khitan itu hukumnya wajib. Adapun bagi perempuan tujuan berkhitan adalah untuk mengekang syahwat-syahwat jahat. Para ulama mengatakan seperti itu, yaitu memotong ataupun mempersempit kerasnya syahwat.


Dan khitan ini disunnahkan dilakukan di hari ketujuh usia kelahiran. Khitan yang dilakukan di masa balita terutama di saat aqiqah hari ketujuh, manfaatnya lebih mudah sembuh atau lebih mudah kering. Dan juga akan menjadikan sang anak dapat tumbuh secara maksimal.


Demikian.

SUNNAH FITRAH MEMOTONG KUMIS MEMOTONG KUKU MENCABUT BULU KETIAK

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد الله وصلاة و السلام على رسول الله أما بعد


Pada kesempatan kali ini kita akan lanjutkan pembahasan tentang sunnah fitrah berikutnya, yaitu yang ketiga dan seterusnya.

⑶ Mencukur Kumis

Tujuan dari mencukur kumis selain yang pertama tentu saja menjalankan sunnah fitrah, yang kedua tentu untuk menghindari laki-laki itu sama (serupa) dengan perempuan.

Segala tindakan yang dapat menjadikan kita berbeda dengan lawan jenis, dalam Islām hal itu dianjurkan atau disunnahkan.

Sebaliknya, tindakan-tindakan yang menjadikan seseorang itu serupa dengan lawan jenisnya maka diharamkan. Bahkan bisa mendatangkan laknat, sebagaimana disebutkan di dalam hadīts Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ النِّسَاءِ مِنَ الرِّجَالِ
 
"Allāh melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya perempuan yang menyerupai laki-laki."

(HR Bukhari no. 5885)

Berikutnya, manfaat daripada mencukur kumis ini adalah untuk menyelisihi musuh-musuh Islām.

Nabi berkata:

جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ

"Potonglah kumis dan panjangkanlah jenggot selisihilah orang-orang Yahudi."

(HR Muslim no. 626)

Di dalam hadīts yang lain dari sahabat Ibnu Umar radhiyallāhu 'anhu, Beliau juga bersabda:

خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ

"Selisihilah orang-orang musyrikin, jagalah jenggot kalian dan cukurlah kumis kalian."

(HR Bukhari no. 5892)

Ini menunjukkan bahwa segala tindakan yang menjadikan kita tidak serupa dengan ciri khas orang-orang kafir adalah disunnahkan. Bahkan diharamkan bagi kita untuk bertasyabuh (menyerupai) ciri khas orang-orang kafir.


⑷ Memotong Kuku

Memotong kuku tujuannya agar tangan kita bisa terhindar dari najis-najis secara detail yang tersimpan atau tersembunyi (menyelip) di balik kuku kita.

⑸ Mencabut Bulu Ketiak

Yaitu bisa dengan mencabuti bulunya. Atau bisa juga dengan menggunduli, mencukur dengan menggunakan silet, yang namanya halaq, yaitu mencukur gundul bulu ketiak. Ini manfaatnya tentu saja secara akhirat itu berpahala karena itu bagian dari sunnah fitrah. Kemudian juga bisa mendatangkan pahala karena itu dapat mengusir bau yang tidak sedap yang nantinya akan mengganggu kekhusyuan shalat kita dan saudara kita. Kalau hal itu diniatkan (itu menjadi niat) maka akan menjadi pahala.

Secara duniawi juga jelas manfaatnya, yaitu kebersihan. Membersihkan diri dari jamur dan juga mengusir bau-bau tidak sedap yang terkumpul di dalam rambut-rambut bulu ketiak.

Demikianlah para peserta BiAS, lima hal yang menjadi sunnah fitrah manusia. Ini menjadi bukti bahwasanya agama Islām ini adalah agama yang sempurna (agama yang indah) agama yang sesuai dengan fitrah naluri manusia.

Oleh karena itu, siapa yang dia semakin dekat dengan Islām maka dia akan semakin dekat dengan fitrahnya, semakin dekat dengan kemanusiaannya. Seorang ketika semakin jauh dari Islām maka dia akan semakin jauh daripada fitrahnya, jauh dari kemanusiaannya.

Tuesday, June 7, 2022

Tafsir Surat Al Ikhlas Ayat 3

 
 
Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat semoga mendapatkan pahala jariyahnya.

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com

Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube :

https://www.youtube.com/c/TopChannelOne

Play List Kajian Sunnah di Youtube :

https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ

Blog Sederhana :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

Twitter     :  tujuanmucom

Tag / Label :

Kajian Islam, Kajian Islam Terbaru,Update Kajian,Update sunnah, info Islam,Info Kajian Islam, News Islam, Berita Islam, Manhaj Salaf, Tauhid, ,Al Qur’an, Allah di atas Arsy', Ilmu Agama,Dakwah salaf

Supported By : www.tujuanmu.com

BAWA AKU KE SURGA

Salah satu ikhtiar perempuan shalihah adalah bukan hanya sekedar mencari seorang suami untuk dirinya saja.

Tapi, ia juga berusaha mencari calon seorang ayah yang shalih untuk menuntun dirinya dan anak-anaknya ke surga.

Karena semua lelaki bisa saja merangkai kata-kata mutiara, tapi tidak semua yang sanggup mengajarkan kalimat doa-doa,

Semua lelaki bisa saja memberikan bunga, tapi tidak semua yang sanggup berlelah kerja mencari yang halal,

Semua lelaki bisa saja memberikan cinta, tapi tidak semua yang sanggup mengajarkan pendidikan agama.

Maka ada banyak hal yang harus dipertimbangkan bagi seorang perempuan shalihah untuk menerima lamaran dari seseorang, 

Sebab ia tidak hanya memprioritaskan tampang dan harta saja, namun ia juga memperhatikan bagaimana aqidah dan agamanya calonnya,

Karena untuk apa wajah tampan dan memiliki harta, tapi jika tidak diiringi dengan keshalihan dan ketaqwaan.

Sebab buruknya perilaku suami dapat berakibat buruknya pula bagi agama dan kehidupan rumah tangganya,

Karena suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, jika baik pemimpinnya maka baik pula pengikutnya, dan jika buruk pemimpinnya, maka bisa buruk pula pengikutnya,

Suami adalah nahkoda, Dan bahatera rumah tangga adalah lautan nya, sedang istri dan anak adalah penumpang kapalnya,

Maka dengan demikian hendaklah seoarang wanita mencari nahkoda yang bukan hanya mampu mengendalikan kapalnya, namun juga nahkoda yang mampu menunjukkan arah tujuannya agar ia tidak tersesat dalam pejalanannya. Sehingga dapat berkumpul kembali di surga, bukan hanya sebatas pasangan dan bertemu di dunia saja.

Dan keinginan untuk dapat berkumpul kembali dengan pasangan di surga bukanlah harapan yang mustahil dicapai, bahkan kita dapat bersama-sama dengan anak keturunan kita, baik itu laki-laki dan perempuan selama mereka beragama Islam (mentauhidkan Allah -pen).

Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

​“Masuklah kalian dan pasangan kalian ke dalam surga, niscaya kalian dan pasangan kalian akan digembirakan (di dalam surga).” [QS. al-Dzukhruf:70]

Dan juga dalam firman Allah Ta'ala:

​”Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan) mereka.” [QS. Ath Thur: 21].

Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali dan tempat berkumpul, maka hendaknya mari kita jadikan rumah tangga dan keluarga kita sebagai sarana dalam ibadah dan ketaqwaan, sehingga kelak semoga Allah Ta'ala kumpulkan kita kembali dengan pasangan dan anak cucu kita di surga. Aamiin

Habibie quotes, 09 Juni 20 

DZIKIR YANG BERPUTAR MENGELILINGI ‘ARSY ALLAH

Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya),

“Sungguh kalimat-kalimat dzikir yang kalian ucapkan dari keagungan Allah seperti

⚉ tasbiih (Subhaanallah)

⚉ takbiir (Allahu Akbar)

⚉ tahliil (Laa ilaaha illallah), dan

⚉ tahmiid (Alhamdulillah)

akan berputar mengelilingi ‘Arsy Allah, dan mengeluarkan dengungan seperti suara lebah seraya menyebut-nyebut nama orang yang mengucapkannya..

Tidakkah salah seorang di antara kalian suka bila ada dari amalannya yang senantiasa disebutkan di sisi Allah..?”

[ HR. Ibnu Majah – ash-Shohiihah no. 3358 ]

BERSATULAH UMAT ISLAM PADA TALI ALLAH. JANGAN MENJADI PEMBANTU SYEITAN PERMUSUHAN

Dari Jabir ra, dia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya syeitan sudah berputus asa untuk disembah oleh orang-orang yang shalat di jazirah Arab, akan tetapi dia masih bisa berbuat ADU DOMBA di antara mereka." 

(HR. Muslim) 

Dari Anas bin Malik r.a, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"JANGANLAH kalian saling membenci, saling dengki, dan saling BERMUSUHAN . Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Dan tidak halal bagi seorang muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari."

(HR. Al Bukhari dan Muslim)

(Terimakasih telah sudi berdiskusi di nomor pribadi kami dan bersabarlah dalam menanti balasan kami dan maklumi kami bila membalas singkat serta TIDAK FOKUS atau tidak melihat diskusi pada satu group, maklum terbatas ilmu, waktu, dan kuota. Sapaan kami lewat postingan ke beberapa group di mana ada sekitar 130 group, semoga ada manfaatnya terutama untuk generasi Islam. Insyaa Allah ba'da Ashar, kami mulai menjawab wa yang masuk ke nomor pribadi kami) 

1. Dada saya nyeri apa boleh dibaca bca? Mohon petunjuknya ya pak

Ya insyaa Allah boleh dengan syarat menggantungkan hati hanya kepada Allah bukan bergantung kepada bacaan ruqyah. Sangat banyak kasus ruqyah yang bisa ditangani dengan izin Allah dengan ayat-ayat Al Qur’an yang bahkan pernah terdengar pengakuan tanpa sadar dari si sakit yang terbaring : "Lebih baik saya yang terbakar daripada majikan saya yang terbakar." Padahal pembaca hanya membaca Al-Qur'an semampunya dengan kepasrahan total kepada Allah. Bahkan si pasien mendengar suara ledakan setelah bacaan Al Qur’an dibacakan, sementara si pembaca tidak mendengar apapun. Maasyaa Allah. 

Perlu diperhatikan. Bacaan ruqyah hanya sebagai doa kita kepada Allah agar disembuhkan. Ingat proses penyembuhan bisa kurang dari lima menit sembuh, tapi bisa juga lebih dari sebulan. Bahkan ada yang dibantu dengan ramuan herbal yang dibacakan ayat ruqyah atau doa berdasarkan sunnah. 

Berikut sekilas contoh. Berdasarkan keterangan ulama ahli ruqyah dan hadist, ketika ada rasa sakit di tubuh silahkan letakkan tangan kanan di dada yang sakit dan dan tangan kiri di perut (ini bisa dilakukan juga pada kasus penyakit 'ain, gangguan jin atau sihir). 

Bacalah bismillaah, bismillaah, bismillaah. 

Lalu baca sebanyak 7 kali:

A'uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir.

Setelah itu arahkan kedua tangan yang di dada dan di perut ke arah bawah, insyaa Allah buang angin atau lainnya. Bisa juga diarahkan kedua tangan yang di dada dan di perut ke arah mulut, bila terasa mual, muntahkan saja. 

Selain itu ada lagi cara yang lebih mudah. Letakkan pada yang sakit, bacakan surat Al Fatihah, Al Falaq dan An Naas. Masing-masing dibaca secara ganjil 7 kali misalnya. Terkadang ada orang yang membaca dengan sepenuh hati kepada Allah, belum sempat membaca Al Fatihah sampai 5 kali, dia sembuh dengan izin Allah. Begitulah kekuasaan Allah terhadap hamba yang dikehendaki kesembuhannya. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. 

Dari Utsman bin Al-Ash ra bahwa dia pernah mengeluhkan penyakitnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang penyakit ditubuhnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu ucapkanlah bismillah tiga kali, lalu ucapkan sebanyak tujuh kali :

أعوذ بالله وقدرته من شر ما أجد واحاذر

A’udzu billahi wa qudrootihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir.

"Aku berlindung kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan."

(HR. Muslim)

Wallahu a'lam. Allahul musta'an 

2. Assalamualaikum, 

Mau ty sebenary dosa kita akan hilang seperti kotoran dibaju, karena dicuci. Atau dosa kita ttp byk namun krn istighfar pahala qt jd lbh byk dari dosa2 qita?

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

Istighfar itu insyaa Allah menghapuskan dosa tanpa bekas. Tentu yang dimaksud di sini adalah istighfar yang diucapkan sebagai taubat dengan kesungguhan hati. 

Seorang muslim yang rajin beristighfar sebagai permohonan ampun dan juga sebagai kesukaan berdzikir, sebagai kebiasaan para Nabi termasuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan sebagai kebiasaan orang-orang sholeh dahulu, memiliki keutamaan yang sangat besar di antaranya diampuni dosanya, diberikan keluasan rezeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan, insyaa Allah. 

Dalam Al Qur’an, diceritakan perkataan Nabi Nuh' alaihis salam kepada kaumnya :

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ غَفَّا رًا ۙ 

"maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun,"

يُّرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَا رًا ۙ 

"niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,"

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَ مْوَا لٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّـكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّـكُمْ اَنْهٰرًا ۗ 

"dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."

(QS. Nuh : 10 - 12)

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Sesungguhnya seorang hamba berbuat suatu dosa, maka dia berkata : 

"Ya Rabbku sesungguhnya aku melakukan suatu dosa maka ampunilah aku." 

Maka Allah berfirman : 

"HambaKu tahu bahwa dia memiliki Robb yang mengampuni dosa dan menghukum karena dosa, maka sungguh Aku telah mengampuni hamba-Ku." 

(HR Al Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

"Demi Dzat yang diriku berada ditanganNya, jika kalian tidak berbuat dosa Allah akan hilangkan kalian dan Allah akan datangkan kaum lain yang berdosa, lalu mereka pun minta ampun kepada Allah, Allah pun ampuni dosa mereka." 

(HR. Muslim)

Dari Asy Sya’bi, dia berkata: Umar bin Khothob ra, suatu saat meminta diturunkannya hujan, namun dia tidak menambah kecuali istighfar hingga dia kembali. 

Lalu ada yang berkata kepadanya:

"Kami tidak melihatmu meminta hujan." 

Umar pun berkata :

"Aku sebenarnya sudah meminta diturunkannya hujan dari langit." 

Kemudian Umar membaca ayat (surat Nuh ayat 10-11) 

اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا, يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat." 

Umar lalu berkata :

"Wahai kaumku, mintalah ampun kepada Rabb kalian. Kemudian bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan pada kalian hujan lebat dari langit.” 

(HR. Al Baihaqi)

Dari Ibnu Abbas ra, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka."

(HR. Ahmad) 

Wallahu a'lam. Barokallahu fiikum 

Akhirnya, apabila ada yg tak sependapat dengan uraian kami, tentu sangat kami hargai sebagai dinamika kehidupan. Dan jalan yg terbaik adalah berdiam diri dari perdebatan. 


Hikmah Berqurban