Showing posts with label kisah islam. Show all posts
Showing posts with label kisah islam. Show all posts

Monday, January 3, 2022

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad Sallallaahualaihi Wassalam

 
 
Setelah Nabi Muhammad kahir oleh ibunya beliua diserakan kepada Halimah Sa’diah untuk disusukan. Pada saat itu bangsa Arab mempunyai kebiasaan untuk menyusukan anak-anak mereka kepada perempuan yang ada di desa. Tujuannya adalah agar anak-anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang dilingkungan pedesaan yang memiliki udara yang masih bersih. Nabi Muhammad SAW tinggal bersama ibu susuannya yaitu Halimah selama empat tahun di dusun Bani Sa’ad. Ketika Nabi Muhammad SAW berumur enam tahun Nabi Muhammad SAW telah kembali pulang ke rumah ibundanya. Oleh beliau setiap tahunnya diajak pergi ke Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus berkunjung ke rumah sanak saudaranya. Dalam perjalanan pulang di suatu tempat Bernama Abwa yaitu sebuah desa yang terletak antara Mekkah dan Madinah ibunda dari Nabi Muhammad SAW jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia disana. Sejak saat itu Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu yang kemudian diasuh oleh sang kakek yaitu Abdul Muthalib. Kakek Nabi Muhammad SAW adalah salah satu orang terkenal di kota Mekkah dan beliau sangat menyayangi cucunya. Bahkan nama Muhammad adalah pemberian dari Abdul Muthalib yang memiliki arti orang yang terpuji. Kemudian tidak lama akhirnya kakek Nabi Muhammad SAW akhirnya meninggal dunia. Dan selanjutnya Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib.
 
Sumber video :  https://www.youtube.com/watch?v=LZ9LnIV99gE

Monday, December 21, 2020

Lunasi Hutang dengan Jual Aset Tanah, Rumah atau Kendaraan

Sebagian orang sebenarnya punya aset yang berharga dan itu bisa digunakan untuk melunasi utang riba ratusan juta. Namun karena saking hasratnya tetap harus memiliki harta jadi utang tersebut terus ditahan. Padahal jika tanah, rumah atau kendaraan sebagai aset yang ia miiki dijual, maka akan lunas semua utangnya. Ingatlah, orang yang serius untuk melunasi utangnya akan ditolong oleh Allah. Sebaliknya yang enggan lunasi padahal punya aset dan mampu melunasi, tentu akan jauh dari pertolongan Allah.

Dulu Maimunah ingin berutang. Lalu di antara kerabatnya ada yang mengatakan, “Jangan kamu lakukan itu!” Sebagian kerabatnya ini mengingkari perbuatan Maimunah tersebut. Lalu Maimunah mengatakan, “Iya. Sesungguhnya aku mendengar Nabi dan kholil-ku (kekasihku) shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدَّانُ دَيْنًا يَعْلَمُ اللَّهُ مِنْهُ أَنَّهُ يُرِيدُ أَدَاءَهُ إِلاَّ أَدَّاهُ اللَّهُ عَنْهُ فِى الدُّنْيَا

“Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkannya untuk melunasi utang tersebut di dunia”. (HR. Ibnu Majah no. 2399 dan An Nasai no. 4686. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih kecuali lafazh “fid dunya” -di dunia-)

Juga terdapat hadits dari ‘Abdullah bin Ja’far, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الدَّائِنِ حَتَّى يَقْضِىَ دَيْنَهُ مَا لَمْ يَكُنْ فِيمَا يَكْرَهُ اللَّهُ

“Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berutang (yang ingin melunasi utangnya) sampai dia melunasi utang tersebut selama utang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 2400. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Jadi, orang yang serius melunasi utangnya akan ditolong oleh Allah.

Sunday, October 4, 2020

Al-Bara' ibn Malik

Badannya kurus, rambutnya kucel, bajunya lusuh. Itulah gambaran Al-Bara' ibn Malik, saudara Anas ibn Malik. Meskipun begitu, dia adalah salah satu sahabat paling berani. Umar ibn al-Khattab pernah menyurati gubernur-gubernurnya yang berbunyi, "jangan jadikan Al-Bara' pemimpin pasukan. Pasukannya bisa habis karena keberaniannya."

Saat perang riddah, pasukan Musailamah al-Kadzab terpukul mundur sampai ke benteng yang disebut "kebun kematian." Pasukan muslimin tidak bisa mendekat, karena akan dihujani panah oleh kaum murtad. 

Al-Bara' berkata, "angkat aku dengan tameng dan tombak kalian dan lemparkan aku ke dalam. Aku akan membuka gerbang atau syahid di sana."

Dan benar, Al-Bara' dilempar ke dalam benteng. Beberapa saat kemudian, gerbang terbuka dan pasukan muslimin berhasil masuk ke benteng dan memenangkan perang.

Sesudah perang, Al-Bara' ditemukan masih hidup dengan 80 luka pedang, tombak, dan panah di tubuhnya. Satu bulan sampai dia sembuh total.