Skip to main content

Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah shalat malam yang dikerjakan pada bulan ramadhan. Sedang shalat tarawih sendiri artinya adalah istirahat. Karena orang-orang yang shalat beristirahat pada tiap 4 rakaat. 
Hukum shalatb tarawih adalah sunnah bagi kaum laki-laki dan kaum wanita. 

Abu Hurairah berkata :
" Rasulullaah SAW menganjurkan shalat tarawih pada bulan Ramadhan tanpa memerintahkan mereka dengan penekanan, beliau bersabda, " Barang siapa shalat pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."(Muttafaq Alaih)

Shalat tarawih waktunya dimulai setelah shalat isya' sampai datangnya waktu shalat subuh. Shalat tarawaih utamanya dilakukan 11 rakaat, karena itulah yang sering dikerjakan oleh Rasulullaah SAW.

Dari 'Aisyah RA berkata :
" Rasulullaah SAW tidak pernah menambah dalam shalat malam pada bulan ramadhan atau bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat."( Muttafaq Alaih)

Namun, bila dikerjakan dengan bilangan selain itu maka tidak mengapa. Kesalahan yang banyak terjadi ditengah masyarakat ketika mengerjakan shalat tarawih adalah para imam masjid mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa sekali, tidak thuma'ninah dalam rukun shalat. 

Shalat tarawih di sunnahkan untuk kerjakan secara berjamaah. Bahkan, mengerjakannya dengan berjamaah lebih utama daripada dikerjakan sendirian.

Rasulullaah SAW bersabda yang artinya :
" Barang siapa shalat bersama imam sampai selesai ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk."(HR.Tirmidzi)

Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.