Bismillaah,
Selain zina yang hakiki yaitu berhubungannya seorang laki - laki dan perempuan layaknya hubungan suami istri berikut ini kategori zina selain hal tersebut.
Zina juga digunakan sebagai kata yang mengandung arti menyetubuhi wanita tanpa akad syar’i. Inilah yang dimaksud oleh keumuman nash yang menyinggung tentang zina.
Adapun menurut istilah syari’at, cukup banyak definisi zina yang dikemukakan oleh para Ulama, dan semua definisi tersebut tidak jauh berbeda. Namun, definisi yang terbaik, zina adalah menyetubuhi wanita di kemaluan tanpa akad nikah yang sah.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan contoh-contoh zina :
1. Zina mata adalah memandang,
Yaitu bahwasanya seseorang jika melihat atau memandang wanita yang bukan mahramnya, maka ini termasuk zina mata, apalagi menonton tayangan wanita yang terbuka auratnya, atau film porno, atau melihat majalah porno, dan yang lainnya.
2. Zina telinga adalah mendengar,
Yaitu seseorang mendengar suara wanita dan menikmatinya, maka ini adalah zina telinga.
3 Zina lisan
Yaitu dengan membicarakan sesuatu yang diharamkan Allâh Azza wa Jalla .
4. Juga zina tangan,
Zinanya adalah memegang, yaitu perbuatan dengan tangan seperti menyentuh wanita yang bukan mahramnya atau menciumnya, dan yang semisalnya.
5. Zina kaki adalah melangkah,
Yaitu seseorang berjalan ke tempat-tempat maksiat (tempat pelacuran), atau mendengar suara wanita kemudian dia berjalan ke arahnya, atau melihat wanita kemudian dia berjalan ke arahnya, maka ini adalah zina kaki.
6. Zina hati
Yaitu menginginkan dan condong untuk mewujudkan keinginan syahwat terhadap wanita.
Lalu semua itu dibenarkan (direalisasikan) atau didustakan (tidak direalisasikan) oleh kemaluannya, yaitu jika seseorang berzina dengan kemaluan –wal ‘iyâdzu billâh– maka dia telah merealisasikan zina anggota tubuhnya. Adapun jika dia tidak berzina dengan kemaluannya, menyelamatkan dan menjaga dirinya, maka dia tidak merealisasikan zina anggota tubuhnya tersebut.
Semoga bermanfaat
Baca Juga : Kajian Islam Terbaru kami disini
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.