Bismillaah...
Salah satu keutamaan jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka kita akan diberi ganti dengan yang lebih baik. Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, bahwa hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya.Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta rida pada Allah Ta’ala.” (Al Fawaid, hal. 166).
Bentuk penggantian dari perbuatan meninggalkan sesuatu tersebut bermacam-macam, seperti;
1. Siapa yang meninggalkan sifat pelit, maka ia akan mulia di sisi manusia dan ia akan menjadi orang-orang yang beruntung. (QS. At Taghabun: 16)
2. Siapa yang meninggalkan sifat sombong dan memilih tawadu, maka Allah akan membuat ia meninggikan derajatnya di dunia. (HR. Muslim no. 2588).
3. Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memaafkan yang lain, maka Allah pun akan menganugerahkan kemuliaan pada dirinya. (HR. Muslim no. 2588), dan seterusnya.
4. Siapa yang meninggalkan penipuan dalam jual beli, maka Allah akan mendatangkan berkah pada jual belinya. (Muttafaqun ‘alaih).
Dari faedah di atas, kita bisa mengambil contoh lainnya, seperti siapa yang meninggalkan pekerjaan yang haram, pekerjaan riba, atau profesi yang mengundang laknat Allah, maka Allah akan ganti dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa. Pun -misalnya- siapa yang meninggalkan pujaan hati yang belum halal karena Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang terbaik yang lebih menjaga kesucian diri.
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.