(1). Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar mempunyai akhlak (berbudi pekerti) yang agung" (QS. Al-Qalam [68]: 4)
(2). Anas bin Malik رضي الله عنه berkata :
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ خُلُقاً
"Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling baik akhlaknya" (HR. Bukhari no. 6203 dan Muslim no. 2150, 2310)
(3). Dari Abdullah bin Abu Bakar رضي الله عنه dari seorang laki-laki Arab dia berkata :
زحَمتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ يومَ حُنَينٍ وفي رجلي نعلٌ كثيفةٌ فوطِئتُ على رجلِ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فنفحَني نفحةً بسوطٍ في يدِه وقال بسمِ اللهِ أوجعْتني قال فبتُّ لنفسي لائمًا أقولُ أوجعتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فبتُّ بليلةٍ كما يعلم اللهُ فلما أصبحْنا إذا رجلٌ يقول أين فلانٌ قال قلتُ هذا واللهِ الذي كان مني بالأمسِ قال فانطلقتُ وأنا مُتخوِّفٌ فقال لي رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ إنك وطِئتَ بنعلِكَ على رجلي بالأمسِ فأوجعْتَني فنفحتُك بالسَّوطِ فهذه ثمانون نعجةً فخُذْها بها
"Aku berada di dekat Rasulullah ﷺ pada perang Hunain, dan di kedua kakiku terdapat sandal yang kasar, tanpa sengaja aku pun menginjak kaki Rasulullah ﷺ, maka beliau memukulku dengan pelan dengan cambuk yang ada di tangannya. Beliau ﷺ berkata : "Bismillah, engkau telah menyakitiku". Maka aku pun mencela diriku sambil berkata di dalam hati : "Aku telah menyakiti Rasulullah ﷺ". Kemudian aku bermalam sebagaimana yang Allah ketahui, dan tatkala pagi tiba-tiba ada seseorang yang berkata : "Dimana si fulan ?" Aku menjawab : "Aku ini, demi Allah akulah yang kemarin telah berbuat tidak enak kepadamu". Maka aku pun menemui beliau dalam keadaan takut, ternyata Rasulullah ﷺ berkata kepadaku : "Sesungguhnya engkau telah menginjak kakiku dengan sandalmu kemarin sehingga menyakitiku, lalu aku pun memukulmu dengan cambuk dengan cara pelan, maka ini 80 ekor kambing ambillah sebagai gantinya" (HR. Ad-Daarimi I/34-35, lihat Silsilah ash-Shahiihah no. 3043)
Subhanallah, sungguh beliau telah tersakiti, tapi justru beliau yang merasa bersalah lalu memberikan hadiah...
Ustadz Najmi Umar Bakkar
Artikel Lainnya Klik Disini
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.