Coba perhatikan firman Allah Ta’ala dalam surah Ghafir ayat 60 berikut: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”.
Orang yang berdoa kepada Allah Ta’ala, namun tidak dikabulkan, dia pasti merasa rancu (bertanya-tanya) melihat realita yang dia dapatkan ketika dikaitkan dengan janji dalam ayat tersebut. Allah Ta’ala telah berjanji dalam ayat tersebut bahwa siapa saja yang berdoa kepada-Nya, niscaya akan Allah Ta’ala kabulkan. Dan Allah Ta’ala tidak pernah menyelisihi janji-Nya bukan?!
Jawaban atas kerancuan ini adalah bahwa pengabulan doa itu memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah tidak tergesa-gesa. Ya, mungkin kita sendiri yang terlalu tergesa-gesa ingin doa kita segera terwujud, sehingga doa kita sulit terkabul. Sikap tergesa-gesa semacam ini merupakan penghalang terkabulnya doa, berdasarkan hadis muttafaqun ‘alaih yang kami cantumkan dalam gambar di atas.
Setelah mengetahui hal ini, hendaknya kita mengintrospeksi diri kita, barangkali kita masih melakukan sebab-sebab kenapa doa kita sulit terkabul. Percayalah, Allah Mahasayang dengan hamba-Nya. Hanya saja, tidak semua bentuk kasih sayang Allah bisa kita ketahui. Tidak semua kasih sayang-Nya, Dia wujudkan dalam bentuk rezeki. Tidak pula dalam bentuk doa yang dikabulkan dengan segera.ㅤㅤ
Bersabarlah ‼
Kajian Lainnya Klik Disini
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.