Skip to main content

Ujian Kemiskinan

 
𝕭𝖎𝖘𝖒𝖎𝖑𝖑𝖆𝖍,

🔗 Ujian Kemiskinan Lebih Ringan daripada Kekayaan

Betapa banyak orang yang bisa bersabar ketika diuji dengan kemiskinan, tapi sedikit yang bersyukur ketika diuji dengan kekayaan.

Betapa banyak orang yang rajin ibadah ketika miskin, tapi ketika menjadi kaya ia terbuai dengan dunia dan malas ibadah.

🍃 Karena ujian kekayaan memang lebih berat, sehingga orang miskin lebih banyak masuk surga.

Maka bersabarlah wahai saudaraku yang diuji dengan kemiskinan dan kekurangan harta.

"Aku menoleh ke surga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir (miskin) dan aku menoleh ke neraka maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita." [Al-Bukhari dari Imron bin Hushain radhiyallahu'anhu dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma]

👤 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

"Kebanyakan yang masuk surga adalah orang-orang miskin, karena ujian kefakiran lebih ringan (sehingga lebih mudah untuk bersabar). Namun kedua ujian (baik kefakiran maupun kekayaan) sama-sama membutuhkan kesabaran dan kesyukuran." [Al-Fatawa, 14/305]

Dan sungguh bodoh dan merugi, orang miskin yang malas ibadah dan suka berbuat dosa, di dunia hidupnya susah, dan di akhirat lebih susah lagi.

☆Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham - Berani syar'i tanpa selfie☆

🌏 Sumber : sofyanruray info

👤 Pemateri : Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc حَفِظَهُ اللهُ

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.