Skip to main content

Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan

Berbahagia Bagi yang berpuasa Senin Kamis  manfaatnya, dikupas oleh Pemenang Hadiah Nobel dari Jepang sbb :

*PROSES AUTOPHAGI & AUTOLISIS DALAM PUASA*

Konsep *autophagi* adalah membuat tubuh lapar.

Ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar.

Sel-sel yang lapar ini akan *memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi* atau sel-sel yang telah rusak atau sel mati, *agar tidak menjadi sampah dalam tubuh*.

Dengan demikian sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh...

Jadi, *tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri!!!..*

*Ilmuwan bernama Yoshinori Ohsumi* ini telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar *(PUASA)* dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka *tubuh* akan *membentuk protein khusus di seluruh tubuh yang disebut autophagisom*...

Autophagisom tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu *sapu raksasa* yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa  membahayakan tubuh untuk *dikeluarkan*...

Sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit...

Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya...

Sebagai kesimpulan dari riset ini, dokter Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek *melaparkan diri (PUASA)* dua atau tiga kali dalam seminggu.

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan *NOBEL KEDOKTERAN* kepada dokter Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan *AUTOPHAGI*.

*Bagi Muslim*, disunnahkan puasa Senin dan Kamis, dan diwajibkan bagi yang  berpuasa selama 1 bulan di Bulan Ramadhan...

Artinya bahwa konsep AUTOPHAGI sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW...

Tinggal *mempraktekkannya* dengan tata cara puasa yang benar...

 Selain hal di atas tadi itu, juga terjadi AUTOLISIS

*Jangan kaget ya.. pada jam 12 s/d 18 kita akan merasa lemas.*

*Bersyukurlah..*

Karena berarti akan dimulai *satu proses yang sangat bermanfaat* untuk tubuh kita.

Proses itu adalah AUTOLISIS.

Autolisis adalah proses pembuangan sel-sel yang mati atau rusak di dalam tubuh kita.

*Bayangkan..*

Kalau kita lagi gak puasa..

Organ pencernaan kita hampir ga pernah berhenti bekerja. 

Setiap kita makan, butuh +-8 jam organ pencernaan kita bekerja. 

Jam 7 sarapan pagi, maka jam 15 *organ harusnya selesai bekerja*, eh jam 12 kita sudah makan lagi. 

Dari jam 12 harusnya selesai jam 20, kita makan lagi jam 19. Belum lagi kalo jam 23nya ngemil/makan mie tektek/nasi goreng.

Astagfirullah..

*Kalo tubuh kita bisa ngomong..*

mungkin dia akan bilang..

*Boss saya resign aja yaa*

Nah..

Pas kita puasa..

Sahur jam 4, organ bekerja sampai jam 12.

Jam 12 s/d jam 18, organ kita nganggur gak ada kerjaan. 6 jam lhoo..

Lumayan tuh.

*Ibarat ibu-ibu di rumah..*

Klo lagi gak ada kerjaan, kan suka beres-beres rumah, rapi-rapi, bersih-bersih, buang barang-barang yang gak kepake.

Nah sama.

organ kita klo lagi gak ada kerjaan, *mereka akan melakukan bersih-bersih tubuh*,  inilah Autolisis.

Keren kan..

Inilah kenapa *puasa itu sehat*, bahkan in syaa Allah bisa ngobatin banyak penyakit. Maag, diabet, ginjal, bahkan kanker.

*Makin banyak puasa.*

*Makin bersih tubuh kita..*

*Makin sehat kita.*

*In syaa Allah*

Maka bahagialah kita diperintahkan puasa.

*Selamat berpuasa* 

Semoga makin cinta menjalankan puasa

sehat selalu.

Aamiin šŸ™‚šŸ™šŸ‘

Share ke yang lain jika bermanfaat

Artikel lengkap versi original nya cek di bawah ini

https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/2016/press-release/

-------------

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : Ų£َŁَŲŖُŲ¤ْŁ…ِŁ†ُŁˆŁ†َ ŲØِŲØَŲ¹ْŲ¶ِ Ų§Ł„ْŁƒ

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIAšŸ‡²šŸ‡Ø Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.