Skip to main content

Diantara Hikmah Di Balik Musibah


(Ustadz Muhammad Sulhan, Lc, MHI)

https://t.me/salamdakwah

Sebagian generasi salaf menuturkan: 

“Sekiranya tidak ada berbagai macam musibah di dunia, niscaya di akhirat kita termasuk orang yang bangkrut. [Tazkiyah an-Nufuus, Ahmad Farid] 

Sungguh benar apa yang mereka sampaikan. Musibah itu, meski sekilas tampak menyesakkan hati, namun di balik itu terdapat ribuan hikmah yang telah rapi menanti, apabila memang kita tulus dan sabar ketika menghadapi. Sekiranya tidak ada musibah yang menimpa, bisa jadi seorang hamba datang ke akhirat dengan bergelimang dosa, tanpa ada pengampunan dari Allah ta’ala. Sekiranya tidak ada musibah yang datang menyapa, bisa jadi seorang hamba akan begitu hina dan menderita di akhirat sana. 

Diantara hikmah musibah, merupakan cara Allah subhanahu wa ta’ala untuk menghapuskan dosa-dosa hamba-Nya. Berikut beberapa hadis yang menjelaskan tentang hal tersebut. Semoga menjadi hiburan bagi setiap jiwa yang dirudung duka karena musibah yang sedang menyapanya. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: 

“Tidaklah seorang muslim tertimpa rasa letih, penyakit, kesedihan, gundah gulana, gangguan, sesuatu yang menyesakkan hati, hingga duri yang menusuknya, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapuskan sebagian dari dosa-dosanya.” (HR. al-Bukhari) 

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

Tidaklah seorang muslim mendapatkan gangguan seperti suatu penyakit atau selainnya, melainkan dengan sebab itu Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, seperti pohon yang menggugurkan dedaunannya. (HR. al-Bukhari & Muslim) 

Maka itu, hendaknya seorang muslim -minimal- bersabar atas musibah yang menimpanya, sehingga semoga di akhirat kelak ia termasuk orang yang banyak terhapus dosa-dosanya. 

Semoga Allah ta'ala menghindarkan kita dari musibah. Jika memang harus terjadi, semoga kita dimudahkan untuk senantiasa bersabar dan tegar dalam menghadapi. Aamiin. 

http://www.salamdakwah.com/artikel/2160-diantara-hikmah-di-balik-musibah

Gabung dan ikuti Sekarang juga di Group dan Channel salamdakwah dengan setiap harinya anda mendapatkan :

✅Video Kajian Terbaru

✅Aktualita Ilmiah

✅Tanya Ustadz 

✅Salamdakwah Image 

📲 TG Channel @salamdakwah 

📲 Group WA Ikhwan +6285819242061 

🌎 www.salamdakwah.com 

📺 http://bit.ly/salwatv

📲Twitter @salamdakwah

📸Instagram @salamdakwah

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك...

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an...

Lailatul Qodar

Pengertian Lailatul qodar adalah malam kemuliaan yang hanya terdapat pada bulan ramadhan. Keutamaan Lailatul qodar , Allaah telah menerangkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya : "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Waktu / malam Lailatul Qadr berada diantara sepuluh malam terakhir pada bulan ramadhan, dan lebih khusua lagi pada malam-malam yang ganjil. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim) Oleh sebab itu pada malam-malam itu kita di anjurkan untuk memperbanyak amal soleh. Tanda-tanda Lailatul Qadr : 1. Pada malam lailatul qadr terasa sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. Riwayat dari Jabir bi...