Skip to main content

Membuat Anakmu Sholat TANPA Debat


Bagaimana Membuat Anak-anak Anda Sholat dengan Kesadaran Mereka Sendiri Tanpa Berdebat dan Tanpa Perlu Diingatkan?

Anak-anak anda tidak mau sholat? atau mereka sampai membuat anda capek saat mengingatkan untuk sholat?

Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~ biidznillah

Salah seorang akhwat berkisah: "Aku akan menceritakan satu kisah yg terjadi padaku"

Saat itu, anak perempuanku duduk di kelas 5 SD

Sholat baginya adalah hal yg sangat berat...sampai2 suatu hari (ksabaranku sudah habis menghadapinya) aku berkata kepadanya: "Bangun!! Sholat!!", dan aku mengawasinya..

Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai...Kemudian ia mendatangiku...

Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?"

Ia menjawab: " Sudah"

Kemudian aku MENAMPARNYA

Aku tahu aku salah Tetapi kondisinya mmg benar2 sulit (memaksaku untuk berbuat demikian)...

Aku menangis..

Aku benar2 marah padanya, aku rendahkan (caci maki) dia dan aku menakut2inya akan siksa Allah...

Tapi....ternyata semua kata2ku itu tidak ada manfaatnya...

Suatu hari, seorang sahabatku bercerita suatu kisah...

Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yg biasa2 saja dari segi agama) , tapi ketika datang waktu sholat, semua anak2nya langsung bersegera melaksanakan sholat tanpa diperintah....

Ia berkata: Aku berkata padanya "Bagaimana anak2mu bisa sholat dg kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?

Ia menjawab: Demi Allah,sebenar'y tidak ada yg spesial dariku dan aku tidak bisa memberikan tips2 dan saran untukmu, namun kethuilah..! ada satu hal yg ingin aku katakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini...dan sampai saat ini pun aku masih tetap bedo'a dg DO'A tersebut

Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dg do'a ini..

Dalam sujudku...

Saat sebelum salam...

Ketika witir...

Dan disetiap waktu2 mustajab...

Demi Allah wahai saudara2ku...

Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA..

Sejak aku memulai berdoa dg doa itu, anakkulah yg rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk sholat...

Dan adik2nya, Alhamdulillah..mereka semua selalu menjaga sholat!!!

Sampai2...saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk sholat...

Aku tahu anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu?

Yaaa..doa ini ada di QS.Ibrahim: 40

Doa ini adalah...

"Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yg tetap melaksanakan sholat... Ya Robb kami, perkenankanlah doaku"

(QS. Ibrahim: 40)

Yaa...Doa...Doa...dan Doa...

Sebagaimana anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin

Kirimkan tulisan ini kesemua orang yg kalian kenal maupun tidak, agar lebih banyak orang yg mengambil manfaat dari kisah ini...

Jika anda terkesan dg tulisan ini, jangan katakan Syukron...

Tapi katakan: "Semoga Allah merahmati orang yang telah men-share (tulisan ini) sehingga sampai kpd ku dan orang2 yg mau dan brsedia men-share'y dariku, dan semoga allah menjadikannya sebagai pemberat bagi

timbangan kebaikannya"

Baca selalu doa ini untuk anak2mu, biidznillah mereka akan selalu berada dalam penjagaan dan pemeliharaanNya.

Mudah-mudahan bermanfaat..

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك...

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an...

Lailatul Qodar

Pengertian Lailatul qodar adalah malam kemuliaan yang hanya terdapat pada bulan ramadhan. Keutamaan Lailatul qodar , Allaah telah menerangkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya : "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Waktu / malam Lailatul Qadr berada diantara sepuluh malam terakhir pada bulan ramadhan, dan lebih khusua lagi pada malam-malam yang ganjil. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim) Oleh sebab itu pada malam-malam itu kita di anjurkan untuk memperbanyak amal soleh. Tanda-tanda Lailatul Qadr : 1. Pada malam lailatul qadr terasa sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. Riwayat dari Jabir bi...