(Dari Fulanah Anggota Grup Whatsapp Sahabat BiAS)
Di waktu yang mustajab ini, pada sepertiga malam terakhir, setiap muslim bisa memohon kepada Allah Ta’ala apa pun yang ia inginkan, selama tidak melanggar larangan dalam berdoa.
Boleh berdoa dengan lafal bahasa Arab, bahasa Indonesia atau bahasa apa pun yang ia pahami. Dengan penuh kekhusyu’an dan ketundukan, ia memohon kepada Allah Yang Maha pemurah; memohon ampunan, memohon hidayah, memohon kebaikan dunia akhirat, dan memohon kepada Allah Ta’ala untuk menyelesaikan segala masalah yang ia hadapi. Sehingga, kesimpulannya tidak ada doa khusus yang harus ia baca pada saat shalat malam.*
Intinya, secara umum, kapan ia ingin berdoa, maka berdoalah kepada Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Kaya, termasuk berdoa setelah salam, dan mereka yang terbaik adalah yang senantiasa berdoa setiap waktu, lebih khusus lagi pada malam hari.
Dari sahabat Jabir bin ‘Abdillah radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757).
Wallahu Ta’ala A’lam.
Referensi: https://bimbinganislam.com/waktu-dan-doa-setelah-tahajud-yang-shahih/
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.