بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Syafaat itu artinya menjadi penengah/memberikan kebaikan kepada seseorang dan menolak keburukan
Syafaat yang kita bahas adalah syafaat di hari kiamat nanti
Kawan kita sangat butuh tanda tangan izin sekolah direktur, dia sangat sulit menemuinya dan kita adalah orang kepercayaan direktur, sehingga kita mudah menemui dan bantu menemukannya dengan direktur, sehingga ia mudah dapat tanda tangan
Ada juga syafaat yang BURUK dengan “memakai orang dalam” tetapi main suap atau memgambil hak orang lain kemudian diberikan kepada yang lain
Inilah maksud ayat
مَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا ۖ وَمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ لَهُ كِفْلٌ مِنْهَا
Nah yang kita bahas lebih penting adalah syafaat di akhirat, yaitu buah dari TAUHID dan KEIMANAN
Syafaat di akhirat sangat penting dan perlu seorang muslim tahu apa saja, karena mengingat suasana akhirat yang kita sangat butuh syafaat
Di Akhirat Allah yang memberikan syafaat kepada makhluk-Nya
1. Allah meridhai orang yang MEMBERI syafaat.
2. Allah meridhai orang yang DIBERI syafaat.
Allah berfirman,
ﻣَﻦ ﺫَﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﺸْﻔَﻊُ ﻋِﻨﺪَﻩُ ﺇِﻻَّ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِ
“ Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. ” (Al-Baqarah: 255)
Berikut macam-macam syafaat (harus tahu ya, kalau mau dapat, harus tahu ilmunya)
Setelah para Nabi, malaikat, orang shalih dan sahabat yang shalih memberikan syafaat, tetapi jumlahnya TERBATAS
Sehingga syafaat Allah yang paling besar mengeluarkan semuanya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَيَشْفَعُ النَّبِيُّونَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَالْمُؤْمِنُونَ فَيَقُولُ الْجَبَّارُ بَقِيَتْ شَفَاعَتِى . فَيَقْبِضُ قَبْضَةً مِنَ النَّارِ فَيُخْرِجُ أَقْوَامًا قَدِ امْتُحِشُوا ، فَيُلْقَوْنَ فِى نَهَرٍ بِأَفْوَاهِ الْجَنَّةِ يُقَالُ لَهُ مَاءُ الْحَيَاةِ ، فَيَنْبُتُونَ فِى حَافَتَيْهِ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِى حَمِيلِ السَّيْلِ
Para nabi, para malaikat, dan orang-orang yang beriman, semua telah memberi syafaat. Lalu Allah berfirman, “SEKARANG TINGGAL SYAFAATKU”
3. Syafaat khusus bagi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, yaitu:
A. Asy-Syafaah al-Udzma (syafaat yang paling agung) atau al-Maqam al-Mahmud (kedudukan yang terpuji).
B. Syafaat beliau rkepada penduduk surga agar segera masuk surga karena beliau yang pertama kali meminta dibukakan pintu dan pertama kali masuk surga
C. Syafaat khusus beliau kepada pamannya Abu Thalib agar diringankan adzabnya,
Semoga kita termasuk orang yang banyak mendapat syafaat dan bisa memberikan syafaat dengan terus mempelajari dan mengamalkan TAUHID
Penyusun: Raehanul Bahraen
Hanya Alloh yang memberi Taufik & hidayah untuk berbuat kebajikan.
Yang Selalu Mengharap Ampunan Dari ROBBnya.
Semoga Bermanfaat
Barokalloh fiikum
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.