Friday, June 10, 2022

ISTIQAMAHLAH DI KALA SENDIRIAN MAUPUN BERSAMA TEMAN !


Al Allamah asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,

▪️Soal:

Aku mendapatkan keistiqomahan -Alhamdulillah- sejak kurang lebih satu bulan, dan aku merasakan kekokohan bila aku berkumpul bersama sebagian teman-teman yang shalih. Namun ketika aku berpisah dengan mereka karena sebab kesibukanku dan pekerjaanku, aku mendapati kekurangan/penurunan pada imanku, apa yang anda nasehatkan kepadaku?

▪️Jawab:

Kami wasiatkan kepadamu agar istiqomah dalam berteman dengan orang-orang baik, dan bila engkau berpisah dengan mereka karena sebab kesibukanmu maka bertaqwalah kepada Allah dan engkau selalu ingat bahwa Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa mengawasimu, dan pengawasan-NYA lebih besar dibanding teman-temanmu tersebut.

Allah berfirman,

{ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَیۡكُمۡ رَقِیبࣰا }

"Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu". (An Nisa':1).

Dan Allah subhanahu wa ta'ala juga berfirman,

{ ٱلَّذِی یَرَىٰكَ حِینَ تَقُومُ (218)وَتَقَلُّبَكَ فِی ٱلسَّـٰجِدِینَ }

"Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk shalat),dan (melihat) perubahan gerakan badanmu di antara orang-orang yang sujud"._ (Asy Syu'ara:218-219).

Dan Allah ta'ala juga berfirman,

{ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ  }

“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (Surat At-Taubah:40).

Allah senantiasa mengawasimu, maka bertaqwalah kepada Allah. Dan engkau selalu ingat bahwa engkau berada di hadapan-NYA, dan bahwa Ia menyaksikanmu di atas ketaatan ataupun di atas kemaksiatan. Maka waspadalah terhadap hukuman Allah, waspadalah engkau untuk melakukan apa yang akan membuat-NYA murka.

Allah jalla wa 'ala berfirman,

{ وَیُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفۡسَهُۥۗ  }

" Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya".

(Ali 'Imran:28).

Dan Allah subhanahu wa ta'ala juga berfirman,

{ وَإِیَّـٰیَ فَٱرۡهَبُونِ }

"dan takutlah kepada-Ku saja". (Al Baqarah:40).

Hendaklah engkau jujur kepada Allah, dan istiqomah di atas agama Allah baik saat engkau sendiri ataupun saat bersama teman-temanmu dan di semua tempat. Engkau senantiasa berada dalam pendengaran dan penglihatan Allah, Ia mendengar ucapanmu dan melihat perbuatanmu, maka hendaklah engkau malu kepada Allah melebihi rasa malumu terhadap keluargamu dan selain keluargamu.

🍃Sumber ||

https://binbaz.org.sa/fatwas/2339/%D9%86

س: استقمت بحمد الله على دين الله منذ شهر تقريبًا، وأشعر بالثبات إذا كنت مع بعض الإخوة الصالحين، وعندما أفارقهم بسبب انشغالي وأعمالي أجد نقصًا في الإيمان، بماذا تنصحوني؟

ج: نوصيك بالاستقامة على صحبة الأخيار، وإذا فارقتهم لبعض أشغالك فاتق الله وتذكر أنه سبحانه رقيب عليك وهو أعظم منهم، قال تعالى: إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا [النساء: 1] وقال سبحانه: الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ [الشعراء: 218 - 219] وقال تعالى: لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا [التوبة: 40].

فالله مراقبك فاتق الله، وتذكر أنك بين يديه وأنه يراك على الطاعة والمعصية جميعًا، فاحذر عقاب الله، واحذر أن تعمل ما يغضبه سبحانه، وقال جل وعلا: وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ [آل عمران: 28] وقال سبحانه: وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ [البقرة: 40].

فعليك بالصدق مع الله، والاستقامة على دين الله سبحانه في خلوتك ومع أصحابك وفي كل مكان فأنت في مسمع من الله ومرأى، يسمع كلامك ويرى فعالك، فعليك أن تستحي من الله جل وعلا أعظم من حيائك من أهلك ومن غير أهلك[1].

📲 Ayo Join_Share_Save ||

📡 https://t.me/nasehatilmiah

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.

Bab Was Was syaithon Bagian 2