Salah satu perkara di dalam rukun iman yang harus kita yakini adalah beriman kepada para Rasul. Kita mengimani seluruh Rasul dari yang pertama hingga yang terakhir. Baik para Rasul yang disebutkan oleh Allah atau yang tidak disebutkan oleh Allah. Kita mengimani mereka semua bahwa mereka adalah para utusan Allah yang benar. Mereka datang dengan membawa risalah dan menyampaikannya kepada ummat-ummat mereka. Barangsiapa yang mengingkari seorang Nabi saja, maka dia telah ingkar kepada seluruh para Rasul berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Taala, إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membedakan antara (keimanan kepada) Allah dan Rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami ingkar terhadap sebagian (