Friday, October 8, 2021
Monday, December 7, 2020
BERIMAN KEPADA PARA RASUL
إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membedakan antara (keimanan kepada) Allah dan Rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami ingkar terhadap sebagian (yang lain)”, serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (antara iman dan ingkar),”
أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
“Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.”
وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَمْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ أُولَٰئِكَ سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nisa: 150-152)
Semoga Bermanfaat
Baca Juga : Kajian Terbaru Kami Disini
Wednesday, December 2, 2020
Hadist Jika Merasa Ragu
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Bismillaah,
Adapun Hadist Tentang "Merasa Ragu" adalah Sebagai Berikut :
" Da'maa yariibuka ila maa yariibuka "
Artinya : " Tinggalkan apa yang engkau ragukan dan kerjakan apa yang engkau tidak ragu."
Hadist Shahih ( Darussalam ) : Sunan an-Nasa'i Nomor 5711, an-Nawawi, Jami at-Tirmidzi Nomor 2518 yang artinya : " Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak menragukanmu, karena sesungguhnya kebenaran adalah ketentraman dan dusta adalah keraguan." Dari al-Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini
Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Hadist Niat Beramal
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Bismillaah,
Adapun Hadist Tentang Niat Beramal adalah Sebagai Berikut :
Dari 'Umar bin Al-Khaththab, aku mendengar Rasulullāh صلى الله عليه وسلم bersabda :
" Innamal a'maalu binniyyaati wa innamaa likullimri' in manaawa "
Yang Artinya : " Sesungguhnya setiap amal itu ( tergantung ) pada niatnya, dan seseorang itu mendapatkan sesuai dengan yang dia niatkan."
Hadist Shahih ( al-Albani ) : Shahih Bukhari Nomor 1, 6689, 6953, Shahih Muslim Nomor 1907, Sunan Abi Dawud Nomor 2201, Sunan an-Nasa'i Nomor 3794.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini
Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Hadist Tentang Menyatakan Cinta
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Bismillaah,
Adapun Hadist Tentang Menyatakan Cintaadalah Sebaga Berikut :
" Idza ahabba ahadukum akhohu fal yu'limhu iyaahu "
Yang Artinya : " Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaklah dia memberi tahu bahwa dia mencintainya."
Hadist Hasan ( Al-Albani ) : At -Tirmidzi Nomor2392
Hadist ini bisa anda amalkan ketika telah menemukan kemantapan hati pada saat prosesi taaruf.
Semoga Bermanfaat
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini
Wassalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Hadits tentang Berbagi Hadiah
Hadist Hasan ( Al-Albani ) Hadist Riwayat Al-Bukhari dalam Al-Adab Al Mufrad Nomor 594 yang artinya :
"Berbagi hadiahlah kalian, Niscaya kalian akan saling mencintai."
Tuesday, December 1, 2020
Hadist Tentang Perbuatan dan Niat
Berikut Hadist nya :
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Yang Artinya :
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair(1) dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Sufyan(2) yang berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari(3) berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim At Taimi(4), bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin Waqash Al Laitsi(5) berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab(6) diatas mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"
Thursday, November 12, 2020
MALAIKAT MENANTIMU DI PINTU-PINTU MASJID
Hikmah Jumat :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إذا كان يومُ الجمعةِ كان على كلِّ بابٍ من أبوابِ المسجدِ الملائكة يكتبون الأولَ فالأولَ، فإذا جلس الإمامُ طوَوُا الصحفَ وجاؤوا يستمعون الذكرَ.
"Apabila hari Jumat tiba maka akan ada para Malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat orang yang pertama kali datang lalu berikutnya dan berikutnya sampai apabila Imam telah duduk di mimbarnya mereka pun melipat catatan-catatan tersebut. Lantas mereka pun datang dan ikut mendengarkan khutbah."
Hadist Riwayat Bukhari 3211
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Sunday, May 26, 2019
Tarawih Bagi Musafir
Saturday, January 13, 2018
Jihad Dengan Harta || Hadist al-Bukhori 2578
------------------
Sahih al-Bukhori:2578
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ. قَالُوا: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ.
Dari Abu Sa'id al-Khudri ra, dia berkata: Ditanyakan: Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama? Maka Rasulullah saw bersabda:
Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya. Mereka bertanya: Kemudian siapa lagi? Beliau menjawab: Seorang mu'min yang tinggal di suatu jalan pada pegunungan, bertaqwa kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannnya.
Pesan :
Mengeluarkan harta di jalan Allah adalah perbuatan yang sangat terpuji, hingga disebut oleh Rasullah bahwa seorang mu'min yang berjihad dengan jiwa dan hartanya adalah orang yang paling utama.
-
Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Islam Terbaru,Update Kajian Sunnah,Kajian Islam,Konsul...
-
Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, sebagian kawan kami membeli rumah dengan car...