Oleh : Ustadz dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. Fatwa Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Pertanyaan: Bagaimana definisi iman menurut ahlus sunnah wal jama’ah, dan apakah iman tersebut bisa bertambah dan berkurang? Jawaban: Definisi iman Iman menurut ahlus sunnah wal jama’ah adalah, “Ikrar (keyakinan) di dalam hati, ucapan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan.” Sehingga terkandung tiga perkara: Pertama, ikrar (keyakinan) dengan hati; Kedua, * ucapan dengan lisan; Ketiga, * amal dengan anggota badan. Jika demikian, maka iman tersebut bisa saja bertambah dan berkurang. Hal ini karena keyakinan dengan hati itu bertingkat-tingkat (tidak sama). Keyakinan yang didasarkan atas berita (khabar) itu tidak sama dengan keyakinan karena melihat secara langsung dengan mata kepala. Demikian pula, keyakinan karena berita satu orang itu tidak sama dengan keyakinan karena berita dua orang. Dan demikian seterusnya. Oleh karena itu, Nabi Ibrahim ‘Alahis salaam berkata, رَبِّ أَرِنِي ك