Showing posts with label Gadget. Show all posts
Showing posts with label Gadget. Show all posts

Wednesday, January 12, 2022

Gadget Telah Memalingkan Kita Dari Al qur'an

Sungguh di zaman ini manusia benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaanya manusia benar-benar tidak lepas dari gadget dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan buang-buang waktu. Di jalan lihat gadget, sedang antre lihat gadget, sedang berbicara pun curi-curi pandang lihat gadget. Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget sangat bermanfaat, akan tetapi kebanyakan kita lalai dan kurang bijak menggunakan gadget.

Salah satu kelalaian kita adalah gadget memalingkan kita dari Al-Quran. Sungguh sangat tersentuh membaca perkataan Khalid bin Walid yang begitu sedih karena tidak bisa fokus belajar Al-Quran karena sibuk dengan jihad, sedangkan kita sekarang meninggalkan Al-Quran karena gadget.

Perhatikan perkataan Khalid bin Walid berikut:

شغلنا الجهاد عن تعليم القرآن

“Sungguh jihad telah menyibukkan kami dari belajar Al-Quran.” [HR. Ibnu Abi Syaibah 6/151]

Di riwayat yang lain, jihad telah menyibukkan mereka dari membaca Al-Quran.

لقد منعني كثيراً من القراءة الجهاد في سبيل الله

“Sungguh jihad di jalan Allah telah menyibukkan (mencegah) kami dari membaca Al-Quran.” [Musnad Abu Ya’la 6/361]

Sungguh benar akan datang zaman di mana manusia benar-benar meninggalkan Al-Quran.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا

“Berkatalah Rasul: “Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang TIDAK DIACUHKAN/DITINGGALKAN”. (QS. Al Furqan: 30)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan bahwa bentuk meninggalkan Al-Quran dalam segala bentuk, mulai dari membaca, mentadabbur, mempelajari tafsirnya dan mengamalkannya. Beliau berkata,

قد أعرضوا عنه وهجروه وتركوه مع أن الواجب عليهم الانقياد لحكمه والإقبال على أحكامه، والمشي خلفه

“Mereka telah berpaling dan meninggalkan Al-Quran, padahal mereka wajib untuk patuh dan menerima terhadap hukum di dalamnya serta berjalan dengan petunjuk Al-Quran.” [Tafsir As-Sa’diy]

Hendaknya seorang muslim berusaha membaca Al-Quran setiap hari. Berusahalah membacanya walaupun hanya beberapa ayat dalam sehari, karena kita terlalu banyak melakukan maksiat setiap hari. Maksiat membuat hati keras dan Al-Quran lah obatnya. Membaca Al-Quran membuat hati menjadi lembuh dan mudah menerimah hidayah serta mudah melakukan ibadah dan kebaikan yang bermanfaat bagi manusia. Al-Quran adalah obat bagi penyakit hati kita.

Allah Ta’ala berfirman,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa’: 82).

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqith menjelaskan bahwa maksud obat dalam ayat ini adalah obat untuk penyakit fisik dan penyakit hati. Beliau berkata,

ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻳَﺸْﻤَﻞُ ﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﻘَﻠْﺐِ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮَﺍﺿِﻪِ ; ﻛَﺎﻟﺸَّﻚِّ ﻭَﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﻭَﻏَﻴْﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻭَﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﺄَﺟْﺴَﺎﻡِ ﺇِﺫَﺍ ﺭُﻗِﻲَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﻪِ ، ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺪُﻝُّ ﻟَﻪُ ﻗِﺼَّﺔُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭَﻗَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺍﻟﻠَّﺪِﻳﻎَ ﺑِﺎﻟْﻔَﺎﺗِﺤَﺔِ ، ﻭَﻫِﻲَ ﺻَﺤِﻴﺤَﺔٌ ﻣَﺸْﻬُﻮﺭَﺓٌ

“Obat yang mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking diruqyah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yang shahih dan masyhur.” (Tafsir Adhwaul Bayan).

Gunung yang keras saja akan hancur apabila Al-Quran turun padanya, apalagi hati yang keras. Tentu hati yang keras akan menjadi lembut dengan Al-Quran.

Allah Ta’ala berfirman,

لَوْ أَنزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّه

“Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.” (QS. Al Hasyr: 21)

Demikian semoga bermanfaat

 @ Lombok, Pulau seribu masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

sumber: https://muslim.or.id/46132-gadget-telah-memalingkan-kita-dari-al-quran.html

Saturday, February 15, 2020

Bahaya & Manfaat Gadged



*FENOMENA GADGET DALAM PENDIDIKAN ANAK*

```(Bagian 1/5)```

🔗 https://bit.ly/alwasathiyah

••• ════ ༻📱༺ ════ •••


NIKMAT TERBESAR :
• HIDAYAH ISLAM : Terangkat dari kegelapan menuju cahaya
• AKAL : Terangkat derajat lebih dari hewan
• KESEHATAN : Menopang hamba untuk optimal di dalam beribadah kepada Allah
• ANAK : Investasi besar yang jariyah meski orang tua sudah meninggal dunia

*KEWAJIBAN TERHADAP NIKMAT*

Nikmat :
• Syukur ➡ Taat ➡ Bahagia ➡ Dunia dan 
Akherat
• Kufur ➡ Maksiat ➡ Sengsara ➡ Dunia dan Akherat

*HAKEKAT GADGET / GAWAI*

GADGET terbagi 3
1⃣ HUKUM ada 2 :
- Halal : Hukum Asal
- HARAM : Jika digunakan Kemaksiatan

2⃣ STATUS ada 2 :
- Nikmat Jika digunakan untuk Kebaikan
- Niqmah jika digunakan untuk keburukan

3⃣ DAMPAK ada 2 :
- Manfaat jika digunakan untuk yang manfaat
- _Mudharat_ jika digunakan untuk yang bahagia

*MENJAGA NIKMAT*

NIKMAT GADGET ada 4 :
1. Nikmat Hidayah digunakan untuk menambah ilmu bermanfaat

2. Nikmat Akal digunakan untuk fungsi _mubah_ : komunikasi, belajar dll

3. Nikmat sehat digunakan seperlunya tidak berlebihan

4. Nikmat Anak dididik dan dipelihara agar tidak terjatuh pada keburukan

*BAHAYA LATEN GADGET*

*BAHAYA GADGET* 
• Buta mata, melalaikan nikmat sehat, akibat radiasi
• Buah hati, melalaikan nikmat hidayah dan akal :
- Akibat _syubhat_, merusak Aqidah
- Akibat Syahwat, merusak akhlaq

*BAHAYA GADGET BAGI KESEHATAN*

1. Merusak mata
2. Menganggu struktur tulang
3. Pengenduran Rahang
4. Gangguan tidur
5. Kanker
6. Stress
7. Obesitas

*BAHAYA GADGET BAGI AGAMA*

*Syahwat ada pornografi,  zina / pacaran,  musik dan _degradasu_ moral*

*_Subhat_ ada syirik, bid'ah, kekafiran: libarelisme dan plurarisme dll*

🔟 ```BAHAYA GADGET BAGI ANAK```

*1. MENGGANGGU PERTUMBUHAN OTAK ANAK* 

Pada usia 0-2 tahun, otak anak bertumbuh dengan cepat hingga dia berusia 21 tahun. 
Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan. 
Stimulasi berlebih dari gadget (hp, internet, tv, ipad, dll) pada otak anak yang sedang berkembang, dapat menyebabkan : 
▪ Keterlambatan _koginitif_ 
▪ Gangguan dalam proses belajar 
▪ Tantrum 
▪ Meningkatkan sifat _impulsive_ 
▪ Menurunnya kemampuan anak untuk mandiri.

*2. TUMBUH KEMBANG  LAMBAT* 

Bahaya penggunaan gadget pada anak, juga membatasi gerak fisiknya. 
Yang membuat tumbuh kembang fisik anak menjadi terlambat. 
Paparan teknologi sejak dini juga memengaruhi kemampuan literasi dan prestasi akademik anak secara negatif.

*3. OBESITAS*

Penggunaan televisi dan video game berkaitan dengan meningkatkatnya kasus obesitas pada anak. Alat elektronik yang dipasang di kamar anak dan bisa diakses secara pribadi dapat meningkatkan risiko obesitas sebanyak 30%. 
30% anak yang menderita obesitas,  
akan mengalami diabetes, hingga memiliki risiko tinggi stroke dini atau serangan jantung, serta usia harapan hidup yang rendah.

- Bersambung _in syâ Allâh_... -


••• ════ ༻📱༺ ════ •••

Ditulis dan disusun oleh :
✒ *@abinyasalma*

ℳـ₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@alwasathiyah
__________________

👥 *WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidāl*
✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah 


💾 Sumber : Pdf Fenomena Gadget Dalam Pendidikan Anak @abinyasalmamuhammad

🔗 Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Hikmah Berqurban