Ibnu Mas’ud memiliki sahabat (murid-murid), dan demikianlah seorang alim yang berdakwah maka pasti manusia akan terpengaruh dengannya. Meskipun demikian beliau adalah suri tauladan hingga dalam kepemimpinannya dan persahabatannya. Suatu kali ia melihat para sahabatnya (murid-muridnya) mengikutinya dibelakangnya, ia melihat jumlah mereka yang banyak maka beliaupun mengatakan kepada mereka wasiat beliau dan ia adalah wasiat yang pertama dari wasiat-wasiat beliau yang akan kita tadabburi. Diantara wasiat-wasiat beliau adalah: لو تعلمون ذنوبي ما وطئ عقبي اثنان، ولحثيتم التراب على رأسي، ولوددت أن الله غفر لي ذنبا من ذنوبي، وأني دعيت عبد الله بن روثة. أخرجه الحاكم وغيره. ((Kalau kalian mengetahui dosa-dosaku maka tidak akan ada dua orang yang berjalan di belakangku dan sungguh kalian akan melemparkan tanah di atas kepalaku, dan aku berangan-angan Allah mengampuni satu dosa dari dosa-dosaku dan aku dipanggil Abdullah bin Kotoran)).Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan yang lainnya[16] Ia berkata ke