➡1. Meniatkan safar untuk menziarahi makam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Padahal niat yang benar adalah dalam rangka mengunjungi Masjid Nabawi dan shalat di dalamnya. ➡2. Menitipkan pesan untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui jamaah haji dan para penziarah, agar disampaikan di kuburan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lebih aneh lagi disertai foto/KTP yang bersangkutan. ➡3. Adanya praktik-praktik kesyirikan yang dilakukan di kuburan Nabi, antara lain: ❌Menyengaja shalat dengan menghadap ke kubur. ❌Bertawassul atau meminta syafaat kepada beliau secara langsung. ❌Mengusap-usap dinding kuburan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk ngalap berkah, yang tidak jarang disertai dengan tangisan histeris. ❌Berdoa secara langsung kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mencukupi kebutuhannya. ➡4. Meyakini bahwa ziarah ke kubur Nabi merupakan bagian dari manasik haji. ➡5. Keyakinan bahwa haji seseorang tidaklah sempurn...