Showing posts with label menikah. Show all posts
Showing posts with label menikah. Show all posts

Monday, August 15, 2022

Bolehkah Menikah Dengan Beda Manhaj ?

Pertanyaan: Bagaimana bila ada seorang pria, namun dia bukan bermanhaj salaf tapi baik agamanya. Dan ingin melamar wanita bermanhaj salaf. Apakah ini diperbolehkan?

Jawab: Pria yang menyelisihi Manhaj Salafush Shalih tidak mungkin baik agamanya, sehingga ia tidak layak dijadikan pasangan hidup. Karena mengikuti Manhaj Salafush Shalih adalah kewajiban.
Al-Imam Ibnu Qudamah berkata:
فقد ثبت وجوب اتباع السلف رحمة الله عليهم بالكتاب والسنة والإجماع
"Wajibnya mengikuti Manhaj Salaf adalah ketetapan beragama berdasarkan Al-Qur'an, As-Sunnah serta kesepakatan para Ulama". (Dzammut Ta'wil hal.35)
Siapa saja yang menyelisihi pemahaman Salafush Shalih, maka padanya jelas ada penyimpangan dan kebid'ahan, terlebih jika itu pada perkara ushul.
✍
Dijawab Oleh Ustadz Abu Zakariyya As-Sumatrani hafidzhahullah
Wahai salafiyun carilah pasangan yang semanhaj maka engkau akan berjalan dengan indah diatas sunah

Wednesday, March 4, 2020

SEGERA NIKAHKAN ANAKMU


▪Berkata Asy Syeikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah :

• - ‏لا يجوز للغني أن يعطي ولده من زكاة ماله ليتزوج بها،بل يجب عليه أن يزوجه من ماله الخاص لأن إعفافه واجب كما أن إطعامه وكسوته وسقيه واجبة، ولا يحل للرجل الذي أغناه الله ويرى ولده محتاجا إلى النكاح أن يبخل به عليه، بل الواجب أن يبادر ويزوجه. 

▪️Tidak boleh bagi orang yang berkecukupan memberi zakat hartanya kepada anaknya untuk dipakai menikah... 
Bahkan wajib dia menikahkan anaknya dari harta khususnya, 

▫️Karena penjagaan kehormatan anaknya wajib, sebagaimana kewajiban memberi makanan, pakaian, dan minuman kepada anaknya 

▪️Dan tidak halal bagi orang yang Allah عز وجل beri kecukupan sedangkan dia melihat anaknya sudah pengen menikah, lalu dia kikir membiayai pernikahan anaknya... 

▫️Akan tetapi wajib atasnya bergegas menikahkan anaknya tersebut.

________
📚 As'ilah Fi Ahkam Az Zawaj

✍️ *Ust. Abu Abdillah Fakhruddin hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅


___________

______________
📱Silsilah Durus Linnisa' 📚

Thursday, May 9, 2019

Hakikat Rejeki

Oleh :
 Al-Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc,  حفظه الله تعالى


Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak...
Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit...

Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar...
Rezeki akan mendatangi,
bahkan akan mengejar,
hanya kepada orang yang pantas didatangi…

Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki...
Inilah hakikat ikhtiar…

Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri...

Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza wa Jalla...
Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya...

Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta,
Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan,
Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan,
Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu,
Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,
Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya…
Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Islam…

Hakikat Rezeki bukanlah hanya harta, rezeki adalah seluruh rahmat Allah Ta’ala…


Adapun 8 JENIS REZEKI DARI ALLAH TA’ALA :

1. Rezeki Yang Telah Dijamin.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.”
(Surah Hud : 6).

2.  Rezeki Karena Usaha.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.”
(Surah An-Najm : 39).

3. Rezeki Karena Bersyukur.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.”
(Surah Ibrahim : 7).

4. Rezeki Tak Terduga.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. Rezeki Karena Menikah. 

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. 
Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.”
(Surah An-Nur : 32).

7. Rezeki Karena Anak.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. 
Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa’ : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah 

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).



〰🍃💰🍃〰

Hikmah Berqurban