Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Rejeki

SEBUAH RENUNGAN TENTANG REJEKI

 SEBUAH RENUNGAN   🌹Berapa banyak orang yang berusaha ingin mendapatkan apa yang ia impikan dengan membanting tulang, peras keringat, kaki di kepala dan kepala di kaki, Namun ternyata kadang apa yang ia inginkan tak dapat tercapai. 🌷Dan sebaliknya ada pula yang berusaha hanya biasa-biasa saja, Namun justru apa yang ia inginkan tercapai. 🍃Begitulah, karena semua atas izin dan kehendak Allah, maka semua dapat terjadi dan tidak terjadi. 🌴Karena itu hendaknya kita sebagai seorang hamba juga menyadari, 🍂Bahwa di atas segala yang kita usahakan, ada takdir Allah yang menjadi ketentuan-Nya. Bahwa dalam hidup, tak semua yang kita usahakan pasti akan terwujud. 🌷Karena sesungguhnya apa yang telah Allah tentukan untuk mu, Maka akan tetap menjadi milik mu, meskipun sesuatu itu sulit atau jauh. 🌹Demikian pula apa yang tidak Allah tentukan untuk mu, Maka akan tetap tidak akan menjadi milik mu, meskipun sesuatu itu mudah atau dekat. 🍃Tugas kita sebagai hamba hanya sebatas ikhtiar...

REJEKI BUKAN SEKEDAR MATERI ( UANG )

 BISMILLAAH

Kalau Rejeki Tidak Akan Kemana || Alibaba.com

  Kisah Nyata: *"Inspirasi dalam penantian"* (16 thn bersabar menunggu..) LOYALITAS LEADER SEJATI. Tong Wen Hong merasa ditipu oleh Jack Ma selama 14 tahun. Dia bergabung dengan Alibaba sejak 16 tahun yang lalu sebagai resepsionis.  Tapi Jack Ma meyakinkan agar Tong Wen Hong tetap bertahan di Alibaba dan tidak bekerja di perusahaan lain. Jack Ma bilang, saat Alibaba Go Public, maka saham 0,2% yang diberikan itu akan bernilai Rp 100 miliar. Tong Wen Hong menunggu bertahun-tahun, tetapi sejauh Tong menunggu, Alibaba *belum juga go public. Pada tahun 2004 lalu, Tong Wen Hong bertanya kepada Jack Ma, kapan Alibaba akan go public, Jack Ma menjawab akan segera go public. Tong Wen Hong bersabar menunggu. Lalu pada tahun 2006, Tong Wen Hong kembali bertanya kepada Alibaba, kapan Alibaba go public, Jack Ma menjawab lagi, "segera". Tong Wen Hong mulai pesimis. Dia merasa Alibaba takkan pernah go public. Di satu sisi, Jack Ma terus berjuang agar Alibaba go public, dan Tong Wen...

Istigfar

Amalan ringan yang sangat menakjubkan salah satu contohnya adalah memperbanyak mengucapkan Istigfar. Sepanjang hari, pagi, siang, sore, malam dimana saja kita sedang berada janganlah pernah terhenti beristigfar, karena siapa yang rutin dan rajin membawa istigfar, Allaah akan memudahkan segala urusannya, Allaah akan angkat segala kesusahan dan kesedihan, dan didatangkan rejeki yang tidak disangka-sangka (HR. Abu Dawud )

Rejeki Ada Dua Macam

  Abu Hazim Salamah bin Dinar rohimahullah berkata, “Aku memikirkan tentang rezeki ternyata aku mendapatinya dua macam. Satu untukku yang pada saatnya akan aku dapatkan, maka aku tidak bisa menyegerakannya walaupun aku berusaha mendapatkannya dengan kekuatan langit dan bumi.. dan yang satunya lagi untuk orang lain.. Jadi apa yang telah lalu tidak akan aku dapatkan, maka aku hanya mencari yang masih tersisa. Rezekiku tidak akan dimiliki oleh orang lain sebagaimana rezeki orang lain tidak akan dimiliki oleh diriku..” [ Hilyatul Auliya’ – 7/44 ] Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud Mendo'akan Orang ...

REZEKI SUDAH DITETAPKAN

Hasan al-Bashri rohimahullah berkata, “Wahai anak Adam.. sesungguhnya engkau tidak dapat mendahului ajalmu, dan tidak ada yang dapat menghalangimu dari rezeki yang telah ditetapkan untukmu, dan (engkau juga) tidak akan diberi rezeki yang bukan bagianmu.. Lantas, mengapa engkau terlalu berlebihan dalam bekerja (sehingga lalai dari Allah)..? atas dasar apa engkau membinasakan dirimu..?” [ Mawaizh Lil Imam Hasan al-Bashri – 91 ] Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud Mendo'akan Orang Tua Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang Ciri Suami Pembawa Rejeki T...

Para sahabat Nabi adalah pedagang

Mungkin kita semua ingat kisah ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiallahu’anhu, bagaimana kehebatan beliau dalam berdagang, قدِمَ عبدُ الرحمَنِ بنُ عَوفٍ المدينَةَ، فآخَى النبي صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بينَهُ وبينَ سعدِ بنِ الرَّبيعِ الأنْصاريِّ فعرَضَ عليهِ أنْ يُناصِفَهُ أهلَهُ ومالَهُ، فقال: عبدُ الرحمَنِ بارَكَ اللَّهُ لك في أهلِكَ ومالكَ دُلَّني علَى السُّوقِ، فرَبِحَ شَيئًا من أَقِطٍ وسَمْنٍ “Abdurraman bin Auf ketika datang di Madinah, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mempersaudarakannya dengan Sa’ad bin Ar Rabi’ Al Anshari. Lalu Sa’ad menawarkan kepada Abdurrahmah wanita untuk dinikahi dan juga harta. Namun Abdurrahman berkata: ‘semoga Allah memberkahi keluargamu dan hartamu, tapi cukup tunjukkan kepadaku dimana letak pasar’. Lalu di sana ia mendapatkan untung berupa aqith dan minyak samin” (HR Al Bukhari 3937) Dan juga para sahabat Nabi yang lain, banyak yang merupakan pedagang. Abu Bakar radhiallahu’anhu adalah pedagang pakaian. Umar radhiallahu’anhu pernah berdagang gandum dan bahan m...

BANYAK ANAK MENGURANGI REZEKI!?

▪ Berkata Asy Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah :  لقد ضلّ ضلالاً مبيناً من أساء الظن بربّه فقال لا تُكثروا الأولاد -تُضيّق عليكم  الأرزاق!  كذبوا و ربّ العرش فإذا أكثروا من الأولاد أكثر الله من رزقهم لأنه ما من دابّة في الأرض إلا على الله رزقها   فرزق أولادك و أطفالك على الله عزّ وجلّ هو الذي يفتح لك أبواب الرزق من أجل أن تنفق عليهم. "Sungguh telah tersesat dengan kesesatan yang jelas seorang yang berburuk sangka terhadap Rabbnya, dengan mengatakan : 'Jangan kalian memperbanyak anak, karena akan menyempitkan rezeki kalian'! Mereka telah berdusta Demi Rabbnya Arsy,  Jika mereka memperbanyak anak maka sungguh Allah akan memperbanyak rezeki mereka, karena tidak satu binatang melatapun dipermukaan bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya,  Maka anak-anak dan keturunan engkau diberikan rezeki oleh Allah Azza wa Jalla, Dialah yang membukakan bagi engkau pintu-pintu rezeki agar kalian memberikan nafkah kepada mereka." 📕 Syarhu Riyadhis...

SATU CARA YANG TERKADANG LUPUT DAN DIABAIKAN DALAM MENCARI REJEKI

SATU CARA YANG TERKADANG LUPUT DAN DIABAIKAN… 🌴🌴🌴 Bismillah Akhi Ukhti… Setiap insan kiranya selalu memikirkan langkah-langkah yang dapat membuat hartanya bertambah… Ada yang dengan mengembangkan skillnya sehingga ia melanjutkan sekolah atau mengikuti training-training Ada yang dengan membuka cabang usaha Ada yang dengan mendatangkan pekerja-pekerja profesional Dan lain sebagainya… Namun Ada satu cara yang terkadang luput dan diabaikan dalam perencanaan kita dan dalam rapat-rapat pengembangan… Yaitu: Bersedekah… Padahal ia memiliki pengaruh yang sangat menakjubkan dalam menjaga kita dan usaha kita dengan catatan ikhlas lillah ta’ala 🌴🌴🌴 Sejatinya harta itu tidak berkurang dengan bersedekah bahkan berkembang dan bertambah, tapi terkadang dirimu kurang percaya. Engkau lebih percaya dengan pegawai-pegawaimu atau kerja kerasmu… Padahal Allah yang berbagi Rizki kepada semua makhluk telah berjanji dan ia tidak pernah ingkar janji: قُلْ ...

IKHLASKAN NIAT DALAM MEMBERIKAN NAFKAH KELUARGAMU

🍃 Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : (( إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ، إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِكَ )) "Sesungguhnya tidaklah engkau memberikan nafkah (kepada keluargamu) dengan suatu nafkah yang engkau harapkan Wajah Allah, kecuali engkau akan diberikan pahala, hingga sesuatu yang engkau letakkan di mulut istrimu." HR. Bukhari (56). ▪ Berkata Ibnul 'Utsaimin rahimahullah : (( تَبْتَـغِي بِهَـا وَجْـهَ اللَّٰهِ )) أي : تَقْصِـد بـه وَجْـهَ اللهِ ﷻ ، يعنـي : تَقْصِـد بـه أن تَـصِلَ إلـىٰ الجَـنَّةِ حَـتَّىٰ تَـرَىٰ وَجْـهَ اللهِ ﷻ . ((Engkau harapkan Wajah Allah)) yaitu engkau maksudkan dengan hal tersebut Wajah Allah, yakni engkau maksudkan dengan hal tersebut bisa menyampaikan engkau ke surga hingga melihat Wajah Allah. لِأَنَّ أهْـلَ الجَـنَّةِ - جَعَلَـنِي اللهُ وإيَّاكُـم مـنهم - يَـرَوْنَ اللهَ سُبْـحَانَهُ وَتَـعَالَىٰ ، وَيَنْظُـرُونَ إليـه عَـيَ...

MENEGAKKAN SHALAT SEBAB DATANGNYA REZEKI

🍁 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : وأمـر أهـلك بالـــصـــلاة واصطـبر عليها لا نـسألك رزقـا نحـن نرزقـك  "Dan perintahkanlah keluargamu untuk melakukan shalat serta bersabarlah diatasnya, Kami tidak meminta kepada engkau rezeki bahkan Kami lah yang akan memberikan kepada engkau rezeki." ▪ Berkata AL Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah : " إذا أقــــمت الصــلاة : أتـــاك الـــــــرزق من حــيث لا تحتســب ".  »» Jika engkau menegakkan shalat maka rezeki itu akan mendatangi engkau dari arah yang tidak disangka-sangka." __ 📚 Tafsir Ibnu Katsir (5/327). ☝🏻 Ayo saudaraku Muslim... Jangan pernah meninggalkan shalat karena takut akan terlepas dari rezekimu, bahkan dengan menegakkan shalat itu merupakan sebab datangnya rezeki. ========================== ✍ *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah* ┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅ ___________ ______________ 📱 Silsilah Durus Linnisa' 📚

MERENUNGI HAKEKAT HIDUP INI

*MARI MERENUNGI HAKEKAT HIDUP INI* ________✒ Setiap hari sebenarnya semua orang selalu mendapatkan musibah, namun seringkali dia tidak menyadarinya, apalagi mengambil pelajaran darinya. ▶ *Musibah pertama :* _Umur yang terus berkurang.._ Ironisnya pada hari ketika umurnya berkurang, dia tidak bersedih karenanya, tapi apabila uangnya berkurang, dia bersedih. Padahal uang bisa dicari lagi, sedangkan umur tidak mungkin dicari gantinya. ▶  *Musibah kedua :* _Setiap hari dia memakan dari rezeki Allah._ _Bila rezeki itu haram, dia akan disiksa karenanya, dan bila rezeki itu halal, dia tetap akan dihisab untuk mempertanggung jawabkannya..._ Dan dia tidak tahu apakah dia akan selamat dalam hisab itu atau tidak. ▶  *Musibah ketiga :* _Setiap hari, dia semakin mendekat kepada akherat, dan semakin menjauh dari dunia.._ Meskipun begitu, dia tidak memperhatikan akheratnya yang kekal sebagaimana dia memperhatikan dunianya yang fana. Padahal dia tidak tahu, pada akhi...

TAWAKAL

*M A R I B A R A J A .COM* https://wp.me/pa7ASR-1P *══════ ◎•❀•◎﷽◎•❀•◎ ══════* *BAPAK TUA DAN ANGKOT TUANYA* ✒ Ternyata pelajaran hidup itu tak selalu bersama papan tulis, buku dan pena.  Banyak guru-guru di luar sana, bahkan di antara mereka mungkin adalah orang -orang yang tidak pernah kita sangka sebelumnya. 🚐💨 Dalam perjalanan pulang dari terminal Kampung Rambutan, menumpangi sebuah angkot tua yang sepi penumpang. Hanya dua orang dan saya adalah orang ketiga.  Ketika hendak duduk di depan di sebelah sopir, pada saat saya menoleh untuk membuka pintu, ternyata sopirnya jauh lebih tua dari angkotnya.  Umurnya sudah 68 tahun dan telah menjajaki kaki untuk beradu nasib di tengah kerasnya kehidupan ibukota semenjak tahun 1994 yang lalu. 👤 Beberapa saat setelah angkot tua itu keluar dari pintu tol Jatiwarna, bapak tua tiba-tiba mencairkan suasana.  Sambil tertawa kecil ia bergumam : _“Sepi penumpangnya ya, uang tol aja udah Rp. 9.500, t...

Hakikat Rejeki

Oleh :  Al-Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin Lc,  حفظه الله تعالى Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak... Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit... Karena sesungguhnya sifat Rezeki adalah mengejar, bukan dikejar... Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatangi… Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki... Inilah hakikat ikhtiar… Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri... Karena ikhtiar adalah kuasa manusia, namun rezeki adalah kuasa Allah Azza wa Jalla... Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya... Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta, Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan, Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan, Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu, Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shali...