Skip to main content

Posts

Showing posts with the label rasa takut

RASA TAKUT BERBUAH TAAT

Oleh : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc   Ketahuilah karena rasa takut seseorang pada Allah, maka ia pun terus mengenali-Nya, lalu hal itu membuahkan khosyah (rasa khawatir atau takut), dan khosyah akhirnya mengantarkan pada ketaatan. Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan suatu faedah, Rasa takut pada Allah membuat seseorang takut pada-Nya. Rasa takut ini membuat ia semakin mengenali Allah. Ilmu ini membuatnya semakin khosyah (khawatir akan siksa Allah). Lantas khosyah inilah yang mengantarkan pada ketaatan pada Allah. Jadi orang yang takut pada Allah pasti akan selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Inilah yang dimaksudkan pertama kali. Yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah Ta’ala, فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى (9) سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى (11) الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى (12) ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى (13) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan it

Rasa Cinta, Takut dan Berharap Kepada Allaah Ta'ala

  Ⓜ️edia Sunnah Nabi Oleh : Ustadz dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. * Kewajiban Menggabungkan Al-Mahabbah, Al-Khauf dan Ar-Raja’ * Termasuk di antara pokok akidah Islam yang paling agung adalah al-khauf (rasa takut) dan ar-raja’ (rasa penuh harap). Seorang mukmin, dia takut (khauf) terhadap ancaman, azab dan hukuman dari Allah ta’ala. Namun di sisi lain, dia juga mengharapkan (raja’) kemurahan rahmat, kasih sayang dan ampunan Allah ta’ala. Dua hal ini haruslah digabungkan secara seimbang dan tidak boleh hanya menonjolkan salah satunya. Hal ini sebagaimana firman Allah ta’ala ketika menceritakan para nabi-Nya, إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami.” * (QS. Al-Anbiya’ [21]: 90) * Yang dimaksud den

Cara Memupuk Rasa Takut Kepada Allaah

Bagaimana Cara kita memupuk rasa takut kepada Allah Ta’ala? Berikut ini adalah cara-caranya : 1. Mengingat betapa lemahnya kita, dan betapa Allah Maha Perkasa Sadarlah betapa kita ini kecil, lemah, hina di hadapan Allah. Sedangkan Allah adalah Al Aziz (Maha Perkasa), Al Qawiy (Maha Besar Kekuatannya), Al Matiin (Maha Perkasa), Al Khaliq (Maha Pencipta), Al Ghaniy (Maha Kaya dan tidak butuh kepada hamba). Betapa lemahnya hamba sehingga ketika hamba tertimpa keburukan tidak ada yang bisa menghilangkannya kecuali Allah. Ia berfirman (yang artinya) : “Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri” (QS. Al An’am: 17) Betapa Maha Besarnya Allah, hingga andai kita durhaka kepada Allah, sama sekali tidak berkurang kemuliaan Allah. “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada