Mempersilahkan orang lain untuk menempati shaf pertama itu bagaikan orang yang berkata, "Silahkan ambil pahala yang banyak mas, saya dah cukup segini aja." Atau mungkin seperti perkataan, "Silahkan menempati derajat Surga yang lebih tinggi, saya di bawah aja." Padahal menempati shaf pertama dalam sholat berjamaah merupakan amalan yang berpahala besar. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا “Seandainya manusia mengetahui apa yang ada (yaitu keutamaan) di dalam seruan (adzan) dan shaf pertama, lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian untuk mendapatkannya.” (HR. Bukhari 580) Beliau juga bersabda, إن الله وملائكته يصلون على الصف المقدم “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang di shaf awal” (HR. Ahmad dan An Nasa’i dengan sanad y...