Ibnul Munkadir berkata kepada Abu Hazim Salamah bin Dinar, يا أبا حازم ما أكثر من يلقاني فيدعو لي بالخير، ما أعرفهم وما صنعت إليهم خيراً قط. “Wahai Abu Hazim, alangkah banyaknya orang yang berjumpa dengan saya lalu mendo’akan kebaikan untuk saya, padahal saya tidak mengenal mereka dan tidak pernah melakukan kebaikan untuk mereka sama sekali..” Maka Abu Hazim menjawab, لا تظن أن ذلك من قِبَلك، ولكن انظر الذي ذلك من قِبَله فاشكره. “Engkau jangan menyangka bahwa hal itu berasal dari dirimu, tetapi lihatlah kepada Yang dari-Nya hal itu berasal, lalu bersyukurlah kepada-Nya..!” Lalu Abdurrahman bin Zaid yang meriwayatkan kisah ini membaca firman Allah Ta’ala, إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih maka ar-Rahman akan meletakkan rasa cinta (di hati manusia) untuk mereka..” (QS. Maryam: 96) [ Hilyatul Auliya’ – 3/233 ]