Telah kita ketahui bahwa jika kita bersin maka disunnahkan untuk memuji Allah, kemudian yang mendengarnya membaca tasymit(yaitu ucapan: “yarhamukallah“), kemudian yang bersin membalas mendoakan lagi dengan ucapan “yahdiikumullah wa yushlihu baalakum“. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهَ: فَشَمِّتُوْهُ فِإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ فَلاَ تُشَمِّتُوْهُ “Jika salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka hendaklah kalian mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) baginya, namun jika tidak, maka janganlah mengucapkan tasymit baginya”1 Maka orang yang bersin mengucapkan: اَلْحَمْدُ ِللهِ (“Segala puji bagi Allah”) Yang mendengar mendoakan: يَرْحَمُكَ اللهُ (“Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu”) Kemudian yang tadi bersin kembali mendoakan: يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ (“Semoga Allah memberikan pada kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian”)2 Aspek kesehatan bersin Sangat layak Allah dipuji dalam