Showing posts with label berdoa. Show all posts
Showing posts with label berdoa. Show all posts

Friday, May 27, 2022

Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a


By Yulian Purnama, S.Kom.  

Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait waktu mustajab dalam berdoa. Semoga pembahasan waktu mustajab dalam berdoa ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan Allah Ta’ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Sebagaimana perkataan seorang penyair:

الله يغضب إن تركت سؤاله  وبني آدم حين يسأل يغضب

“Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah”

Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:

يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي

“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar akan terpakai.

Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin akan dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb…

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut  dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

Baca selanjutnya ⤵️

 https://muslim.or.id/3853-waktu-waktu-terkabulnya-doa.html

*Silahkan dishare*

Saturday, December 4, 2021

Berdoa Bersama Setelah Shalat Jenazah

Ⓜ️edia Sunnah Nabi

Pertanyaan.

Afwan ustadz, tolong dibahas bagaimana sikap kita dalam melaksanakan shalat jenazah sebagai makmûm yang sudah paham, tetapi makmûm lain orang awam. Apakah kita harus langsung keluar tanpa berdoa atau berdiri menunggu orang-orang selesai, sedangkan imam juga orang yang paham, tetapi tetap saja berdoa karena melihat makmûm menunggu imam berdoa untuk jenazah. Tolong dijelaskan bagaimana sikap yang seharusnya bagi makmûm atau imam yang paham tadi?

Jawaban.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan kita untuk berdoa bagi kebaikan mayat dalam shalat jenazah dan setelah dikubur. Banyak sahabat Radhiyallahu anhum yang dishalatkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , namun tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan mereka setelah shalat jenazah. Andai beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat pernah melakukannya, niscaya hal tersebut akan dinukilkan. Jadi, melakukan doa bersama seperti ini tidak ada contohnya, dan jika dilakukan secara terus-menerus seperti ini merupakan penambahan syarî’ah baru dalam agama Islam yang sudah sempurna.

Syaikh Abdul-‘Azîz bin Bâz rahimahullah berkata, “Hal ini tidak ada dasarnya. Ini adalah *bid’ah* yang tidak ada contohnya. Setelah salam, doa dan shalat jenazahpun selesai. Sepengetahuan kami, berdiri untuk berdoa setelahnya tidak ada dalilnya.”[1]

Karenanya, tidak perlu melakukan hal ini secara sendiri maupun bersama-sama. Jika Anda berakhlak baik dalam bergaul dengan masyarakat dan aktif dalam kegiatan yang mubah bersama mereka, insya Allâh tidak akan timbul masalah jika suatu saat Anda harus meninggalkan mereka dalam ritual yang dilarang agama. Meraka akan menghormati pilihan Anda itu.

Imam yang sudah memahami hal ini tetapi masih melakukannya, barangkali berbuat demikian karena khawatir dibenci oleh masyarakat dan belum siap mengambil sikap yang semestinya. Hendaklah ia mengedepankan ridha Allâh di atas ridha manusia, dan insya Allâh dengan begitu ia juga akan meraih ridha manusia, cepat atau lambat.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَرْضَى الناسَ عنه. ومن الْتَمَسَ رِضَى النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ، سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عليه الناسَ

Barangsiapa mencari ridha Allâh dengan mendapat murka manusia, Allâh akan ridha padanya, dan menjadikannya diridhai manusia. Dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan murka Allâh, maka Allâh akan murka padanya dan menjadikan manusia murka kepadanya.[2]

Masyarakat melakukan hal ini karena banyak yang belum tahu kebenaran, padahal mereka sangat mudah menerima saat kebenaran itu menyapa. Yang mereka butuhkan adalah penjelasan yang disampaikan dengan baik, ilmiah dan lemah lembut. Dan ini menjadi tugas mereka yang dituakan dan yang sudah paham di masyarakat seperti bapak imam ini.

Semoga Allâh Azza wa Jalla mengembalikan umat Islam ke ajaran Islam yang murni, dan memberikan taufik kepada para juru dakwah dalam membina umat.

Wallâhu A’lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVI/1434H/2013. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 

Footnote

[1]. Fatâwâ Nur ‘ala Darb, 14/19.

[2]. Shahîh Ibnu Hibbân no. 276, dan ditegaskan keshahîhannya oleh Syaikh al-Albâni"

Ⓜ️edia Sunnah Nabi

📘📖.....................✍🏻

Tuesday, November 2, 2021

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

 *ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ*

 

*ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ*

☘ *ONE DAY ONE HADITS* 

Selasa, 26 Rabiul Awwal 1443 H / 02 November 2021 M.

*Waktu - Waktu Mustajabnya Do'a*

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

*Beberapa Pelajaran yang Terdapat dalam Hadits :*

1️⃣ Waktu sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa, waktu menjelang shubuh karena ketika itu Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan do’a.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

2️⃣ Ibnu Hajar menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

3️⃣ Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.” (Syarh Shahih Muslim, 6: 36).

*Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an*

Allah berfirman : 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

*Demikian, Semoga Bermanfaat. Aamiin*

Aqulu qauli hadza, wa astaghfirullahal Adzim li wa lakum. 

ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ

Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik... 

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.

🍃 Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺑَﻠِّﻐُﻮﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً

*“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”*

*(HR.Bukhari)*

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٍ ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ

*Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.*

*(HR.Muslim)*

Dakwah di jalan Allâh Azza wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu wa Ta’ala.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ

*Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang  yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.*

*(QS.Ali-Imran [3] :104)*

Dinukil dari berbagai Sumber Yang In Syaa Allah amanah, dengan sedikit perubahan (terjemah bebas) sesuai dengan Pemahaman Shalafus Shalih (Alhus Sunnah Wal Jamaah) oleh : Hamba Allah 

❄ S I L A H K A N    D I S H A®E

Semoga bermanfaat bagi Ummat...

Selamat beraktifitas...

Baarakallahufiikum...

Friday, June 4, 2021

DOA MUSTAJAB DI HARI JUM'AT, BAKDHA ASHAR


 JANGAN LUPA DOA DI UJUNG HARI JUM'AT

AL USTADZ KHOLID BASALAMAH HAFIDZAHULLAH

https://youtu.be/-6j4HURtGJk

*YUK DOAKAN*

✅Para ulama di manapun berada

✅Pemimpin Indonesia dan jajarannya

✅Kaum muslimin di manapun berada

✅Keluarga kita, istri, anak,  dsb

☘Waktu mustajab doa♥

*DI WAKTU ASHAR*

🗣dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. 

*Waktu itu adalah seteah asar.*

(HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).

💞Hadis dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Pada hari jumat ada 12 jam. (Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. 

*Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar.*

(HR. Abu Daud 1048, Nasai 1389 dan dishahihkan al-Albani).

🌷Semoga di mudahkan AMAL soleh

Hadis dari Abdullah bin Sallam Radhiyallahu ‘anhu, beliau pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Kami menjumpai adalam kitabullah, bahwa di hari jumat ada satu waktu, apabila ada seorang hamba beriman melakukan shalat bertepatan dengan waktu tersebut, kemudian memohon kepada Allah, maka Allah akan penuhi permohonannya.”

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat kepadaku, ‘Itu hanya sebentar?’

‘Anda benar, hanya sebentar.’ Jawab Abdullah bin Sallam.

Lalu Abdullah bertanya, ‘Kapan waktu itu’

Jawab beliau,

هِيَ آخِرُ سَاعَاتِ النَّهَارِ

“Itu adalah waktu di penhujung hari.”

‘Bukankah itu waktu larangan shalat?’

Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

بَلَى ، إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا صَلَّى ثُمَّ جَلَسَ لَا يَحْبِسُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ ، فَهُوَ فِي الصَّلَاةِ

“Benar, namun ketika seorang hamba melakukan shalat (di awal asar), lalu dia duduk menunggu shalat berikutnya, dia terhitung sedang melakukan shalat.” 

(HR. Ibn Majah 1139)

Thursday, April 8, 2021

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

BISMILLAH…

MATIKAN TV SAAT MENUNGGU BUKA PUASA DAN SAHUR

Ada 1 Waktu MUSTAJAB untuk ber-DOA, di mana DOA tersebut TIDAK AKAN “ditolak” Oleh ALLAH ﷻ, yaitu:

01= MENJELANG buka PUASA…

02= MENJELANG Makan SAHUR…

Namun SAYANG! Banyak kaum Muslimin TIDAK MENGETAUI-nya.

Di MAKKAH dan MADINAH, 1 JAM “sebelum” AZAN MAGHRIB orang² sudah MENENGADAH-kan Tangan ke LANGIT, ber-DOA u/ KEMUDAHAN dari “segala hajat”, baik “dunia” mau pun AKHIRAT.

Mereka ber-DOA dengan SYAHDU “sepenuh keyakinan”, sampai² AIRMATA mereka MENGALIR. Ya! Ber-DOA Meminta Kepada ALLAH Yang Maha Kaya.

KESALAHAN yang dilakukan kaum “muslimin” di sini (NEGERI KITA) yaitu;

Dengan MENYIA²kan Waktu yang SANGAT MUSTAJAB ini dengan Cara “ngabuburit” menjelang Azan Maghrib...!!!

Kemudian berkumpul menghadapi HIDANGAN BERBUKA dan mereka sudah “merasa cukup” dengan hanya membaca: “Dzahaba Zhoma'u." Padahal itu HANYA MENCAKUP maknanya berupa laporan dan Ucapan SYUKUR.

Setelah kita MEMAHAMI-nya, hendaknya “minimal” 10 - 15 menit SEBELUM Azan Maghrib. Sudah dalam keadaan ber-WUDHU kemudian ber-DOA meminta APA SAJA (adabnya dengan didahului Puji²an Kepada ALLAH dan bershalawat atas RASULULLAH ﷺ.

Karena ALLAH ﷻ Menggaransi bahwa DOA² tersebut, Insyaa ALLAH! Akan Dikabulkan) ALLAH Adalah “sesuai prasangka” Hamba-NYA. Manfaatkanlah waktu dan BUKAN hanya demi santapan atau berburu makanan saat menjelang berbuka. Wallahu A’lam…

‎أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

---- MubarakRamadhan-----

Semoga bermanfaat,

Baca Juga Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat

Kunci Bahagia dan Sukses

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Gara-gara Menyiksa Kucing

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Hukum Riya'

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Istighfar/Doa Anak 

Pejuang Sunnah

Pendidikan Agama Anak

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Sifat Orang yang Sering Berhutang

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kita

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah

Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap saat

Jazakallah Khairan.


 

Friday, March 19, 2021

BID'AH BERDZIKIR DAN BERDOA BERJAMAAH SETELAH SHOLAT WAJIB


Karena Allah Ta'ala Berfirman.. 

Yang artinya: 

Penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria

(Yaitu) ketika dia berdo'a kepada Tuhan-nya dengan suara yang lembut ( QS. Maryam 2-3) 

Dan Allah berfirman: 

Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut,  dan dengan tidak mengeraskan suara,  pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang yang lengah. (QS. Al-A'raaf: 205)

Friday, March 5, 2021

Sunnah yang Ringan sebelum tidur

 "REMINDER" TIDUR DAPET PAHALA

 *BERWUDHU,SHALAT WITIR [Walau 1 raka'at]*

اِجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا. 

*“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan SHALAT WITIR., (Muttafaqun Alaihi)*

*MEMBACA AYAT KURSI*

اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ 

“Allah, Yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurusi (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur.  KepunyaanNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa IzinNya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia-lah yang Mahatinggi lagi Mahabesar.”

*(Al-Baqarah: 255)*

*HR. al-Bukhori (no. 3275)*

*BERBARING PADA  SISI KANAN BADAN*

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ 

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”

*HR. al-Bukhori (no. 247)*

*HR. Muslim (no. 2710)*


*MEMBACA DO'A TIDUR*

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

“Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku mati dan aku hidup”

*HR. al-Bukhori (no. 6324)*

*HR. Muslim (no. 2711)*

Selamat Beristirahat

*سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ*

"Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu."

Semoga bermanfaat,

Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Kunci Bahagia dan Sukses

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Istighfar/Doa Anak 

Pejuang Sunnah

Pendidikan Agama Anak

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kita

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah

Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap saat

Jazakallah Khairan.

Sunday, February 28, 2021

MASIHKAH ENGKAU MALAS BERDOA

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

والدّعاء من أنفع الأدوية، وهو عدو البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنع نزوله، ويرفعه أو يخففه إذا نزل، وهو سلاح المؤمن

"Apakah anda merasa lemah, padahal anda mempunyai do'a. Do'a adalah obat yang paling bermanfaat dan merupakan lawannya musibah. Do'a tersebut akan menangkal, menyembuhkan dan juga akan mencegah turunnya musibah. Apabila musibah telah menimpa seseorang, maka doa bisa menghilangkan dan meringankannya. Ingat, do'a adalah senjatanya seorang mukmin."

Al-Jawabul Kafi 1/4

Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Istighfar/Doa Anak 

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kita

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah

Yuk share...

Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap harinya.

Jazakallah Khairan.

Tuesday, January 12, 2021

Doa Berlindung Dari Virus

 

Doa Berlindung Dari Virus Penyakit Yang Berbahaya

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.”

HR. Abu Dawud 1554, Nasa'i 5493 maktabu al ma'arif riyadh

Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Kisah Nabi Luth as.

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Sholat Taubat

Menyembunyikan Kebaikan

Seputar Syirik

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

#griyakajiansunnah



Saturday, January 9, 2021

MALAS IBADAH SETELAH DO’A DAN HARAPAN DIKABULKAN

 

Sewaktu miskin rajin berdo’a, namun setelah kaya do’a kadang kala saja.

Di saat susah, rajin ibadah, setelah semuanya menjadi mudah, mulai banyak alasan untuk tidak beribadah.

Demikiankah kondisi anda ?

Simak pernyataan Imam Ibnu Taimiyyah berikut:

“Barang siapa meninggalkan sebagian perintah Allah setelah keinginannya dikabulkan, maka ini adalah perbuatan dosa.

Bahkan bisa jadi perubahan sikap ini adalah bentuk dari syirik kecil yang sering menimpa mayoritas manusia.”

[Majmu’ Fatawa 22/387]

Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Kisah Nabi Luth as.

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Sholat Taubat

Menyembunyikan Kebaikan

Seputar Syirik

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

#griyakajiansunnah





Monday, December 14, 2020

Berdoalah, Allah Akan Mengabulkannya


Bahwasanyaa, Secara umum Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, memohon dan memelas kepada-Nya. Allah juga telah menjanjikan akan mengabulkan permohonan hamba tersebut. Allah berfirman,

ﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ


“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau [2]dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau [3] dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak (pengabulan doanya).”[1]


Oleh karena itu Allah malu jika hambanya berdoa kemudian kembali dengan tangan hampa. Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,i

إن ربكم تبارك وتعالى حيي كريم يستحي من عبده إذا رفع يديه إليه أن يردهما صفرا

“Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.”[2]

Semoga Bermanfaat

Baca Juga : Kajian Terbaru Kami Disini

Wednesday, November 25, 2020

Awas Tawasul yang Salah


Tawasul artinya mencari wasilah, makna wasilah artinya kedekatan, kedekatan dengan siapa, yaitu kedekatan dengan Allaah, kemudian manusia mencari-cari apa yang bisa mendekatkan kepada Allaah?

Ahli sunnah mereka merujuk kepada Al Qur'an dan sunnah serta kererangan para ulama, apa yang dimaksud kedekatan kepada Allaah maka disitu ada Wasilah syar'i yang di syariatkan ada wasilah yang bid'ah yang dia tidak di syari'atkan dan ada wasilah syirik yang jika ini dilakukan maka pelakunya keluar dari Islam.

Tawasul Syar'i ada tiga Macam :

1. Tawasul dengan nama dan sifat Allaah.

Misalnya dengan menyebut asma/nama Allaah, misal ya Rahman, ya Razzak dan lain seterusnya ada 99 asma Allaah

2. Tawasul dengan amal soleh.

Kita pernah melakukan ketaatan kepada Allaah, seperti kita beriman dengan apa yang Allaah turunkan maka itu bisa kita jadikan tawasul.

"Ya Allaah wahai Rabb kami, kami mendengar utusan-Mu yang mengajak orang untuk beriman lalu kami beriman, karena itu ampunilah kami ya Allaah. ( Ali Imran :193 ),maka kita bertawasul dengan beriman/keimanan kita.

3. Tawasul dengan doa orang soleh yang masih hidup.

Contoh dahulu sahabat datang kepada Nabi dan minta di doakan.

Hanya tiga hal tawasul di atas yang diperbolehkan.

Kemudian tawasul bid'ah yaitu :

1. Tawasul dengan menggunakan amal orang lain.

Contoh : ya Allah dengan sholat yang dilakukan oleh kiai fulan dengan ibadah yang dilakukan oleh kiai fulan karena itu berikanlah aku rejeki. Contoh lagi ya Allah dengan kesalehan yang dimiliki oleh kiai fulan maka ampunilah aku. Ini adalah keliru karena memakai amalan orang lain untuk kepentinganya sendiri, jadi bertawasul haruslah paling tidak dengan amal sendiri bukan amal orang lain. Karena amal orang lain bermanfaat untuk orang lain tersebut dan bukan untuk kita. Contoh lagi ya Allah berikanlah kemudahan karena amalan soleh si fulan. Dan bentuk tawasul ini juga disebut sebagai tawasul yang aneh dan para sahabat nabi tidak pernah ada yang melakukannya karena ini termasuk bid'ah.

2. Tawasul dengan menggunakan kedudukan dan ketaatan orang lain

Tawasul Kesyirikan, meyakini dengan sesuatu yang bisa mendekatkan dengan Allah misal tawasuk kepada orang yang telah mati, maka didatangi kuburan orang yang sudah mati kemudian dia berdoa dan menyampaikan doanya kepada orang yang sudah mati itu dengan keyakinan bahwa orang ini akan menyampaikan doanya kepada Allaah karena di mayit dirasa memiliki kedekatan kepada Allaah, ini syirik besar seperti yang disebutkan salam surat Az Zumar ayat 3 yang artinya : " Bukankah hanya milik Allaah ajaran agama yang murni sedang orang orang yang disembah selain Allaah mereka mengatakan tidaklah kami menyembah mereka kecuali agar mereka mendekatkan kami kepada Allaah dengan sedekat-dekatnya." Sungguh Allaah akan memberi putusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh Allaah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar"

Dan tawasul ini banyak dilakukan oleh orang-orang sufi.

Semoga Bermanfaat

Baca juga : Kajian Terbaru kami Disini

Friday, November 6, 2020

Mendo'akan Orang Tua

Telah kita ketahui bahwa salah satu bentuk berbakti kepada orang tua ialah dengan cara mendoakan mereka. Dan jangan lupa berdoa untuk mereka dilakukan setiap hari minimal di setelah shalat lima waktu.

Adapun doanya adalah sebagai berikut, yang artinya :

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan berikanlah rahmat kepada mereka berdua, sebagaimana mereka telah mendidikku sejak kecil."

Berdoalah untuk mereka selagi mereka masih hidup atau pun sudah meninggal dunia. Karena do'a ini akan bias mengangkat derajat mereka di akhirat.

Seperti disebutkan dalam riwayat, bahwa seorang laki-laki mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Sehingga dia pun bertanya kepada Allah:

"Ya Allah, darimana kedudukan tinggi ini?"

Kata Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

"Kedudukan tinggimu ini adalah hasil dari permohonan ampun anakmu kepada Allāh untukmu."

Pada akhirnya sebagai salah satu wujud terimakasih kita kepada kedua orang tua, marilah tidak henti-hentinya mendoakan mereka berdua untuk keselamatan mereka didunia dan akhirat, perlu difahami kita juga pastinya atau setiap individu pastinya akan menjadi orang tua, sehingga mau tidak mau kita juga akan membutuhkan pertolongan atau doa anak-anak kita, semoga sedikit ulasan ini bias memberi manfaat.

Baca Juga : Kajian Sunnah Terbaru Klik Disini

 

 

 

Wednesday, October 14, 2020

Keutamaan dan Kemuliaan Doa


Adapun keutamaan dan kemuliaan doa antara lain :

1. Doa adalah Ibadah

Firman Allaah QS. Ghafir : 60, yang artinya :

" Dan Tuhanmu berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina"

Dan yang dimaksud doa dalam ayat diatas adalah adalah doa yang bersifat permohonan, dan berdoa lebih khusus dari beribadah, artinya barang siapa sombong tidak mau beribadah, karena sombong pasti tidak mau berdoa, dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang yang meninggalkan doa karena sombong.

Rasulullaah bersabda :

" Doa adalah ibadah "( HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

2. Ibadah yang paling mulia disisi Allaah

Rasulullaah bersabda :

" Tidak ada sesuatu yang paling mulia disisi Allaah daripada doa" (HR. Tirmidzi)

3. Allaah murka dengan orang-orang yang meninggalkan doa

Rasulullaah bersabda :

" Barang siapa yang tidak meminta kepada Allaah maka Allaah akan memurkainya"

Imam Al-Mubarakfuri berkata bahwa orang yang meninggalkan doa berarti sombong dan merasa tidak membutuhkan Allaah.

4. Doa Mampu menolak takdir Allaah 

Rasulullaah bersabda :

"Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa" (HR. At-Tirmidzi)

Syaikh Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah takdir yang tergantung pada doa. Berdoa bisa menjadi tertolaknya takdir karena takdir tidak bertentangan dengan masalah sebeb akibat. Terjadi sesuatu menjadi penyebab terjadi atau tidaknya sesuatu yang lain termasuk takdir. 

5. Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu berdoa.

Rasulullaah bersabda : 

" Orang yang paling lemah adalah orang yang meninggalkan berdoa dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil untuk mengucapkan salam."(HR. At-Tabhrani)

6. Allaah memerintahkan berdoa

Barangsiapa meninggalkan dia berarti menentang perintah Allaah dan barangsiapa yang melaksanakannya berarti telah memenuhi perintah-Nya.

7. Banyak berdoa bisa menghindarkan bencana dan musibah.

Firman Allaah dalam QS. Maryam : 48 yang mengisahkan tentang nabi Ibrahim, artinya :

" Dan aku akan berdoa kepada Rabb-ku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Rabb-ku"

Dan firman Allaah tentang nabi Zakaria dalam QS. Maryam : 4 yang artinya :

" Ia berkata, ya Rabb-ku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa, ya Rabb-ku )

Semoga bermanfaat

Baca Artikel Islam Terbaru kami Disini

Hak-hak istimewa Allaah dalam Doa


Doa adalah merupakan salah satu jenis ibadah lisan dan hati. Rasulullah bersabda : 

" Doa adalah ibadah" (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi )

Dengan memperbanyak doa merupakan Sunnah para nabi dan rasul mulai dari nabi Adam hingga Nabi Muhammad, berikut adalah doa - doa para nabi :

1. Nabi Adam berdoa kepada Allaah agar diampuni dosa-dosanya, Allaahpun mengabulkan doa tersebut.

2. Nabi Ibrahim selalu berdoa  agar diri dan anak cucunya tidak menyembah berhala, selalu rajin shalat, keturunannya banyak disenangi orang, diberi rezeki berupa buah-buahan, serta didatangkan seorang rasul dari anak cucunya, Allaahpun mengabulkan doanya.

3. Demikian juga nabi Yusuf, tatkala mendapat godaan dari istri raja untuk berbuat maksiat, beliau memohon kepada Allaah agar diselamatkan dari tipu daya wanita tersebut. Akhirnya Allaah mengabulkan doa beliau. Setelah beliau selamat dari perangkap syetan tersebut, beliau berdoa agar diwafatkan dalam keadaan muslim dan dikumpulkan dengan orang orang shalih.

4. Begitu pula ayahanda nabi Yusuf, yaitu nabi Ya'kub berdoa agar dipertemukan dengan anaknya, nabi Yusuf sebelum meninggal dunia dan memohon kepada Allaah agar penglihatannya disembuhkan, setelah bertahun tahun buta akibat kesedihan yang lama karena berpisah dengan nabi Yusuf.

5. Nabi Ayyub, yang menjadi contoh bagi orang-orang yang sabar, tatkala beliau diuji oleh Allaah dengan penyakit yang sangat parah, beliau berdoa kepada dzat yang maha belas kasih yaitu Allaah  dan memohon agar disembuhkan dari penyakit, dengan memperbanyak doa, Allaah pun mengabulkan permohonan / doa Beliau

6. Nabi Yunus pun tidak berputus asa tatkala berada didalam perut ikan. Beliau selalu berdoa agar diselamatkan  dari kesulitan, dan Allaah menyelamatkan Beliau dengan mengeluarkannya dari perut ikan.

7. Begitu pula nabi Musa, berdoa kepada Allaah agar diampuni dosanya, dan Allaah pun mengampuni dosa - dosa beliau. Beliau pernah berdoa agar menurunkan adzab kepada fir'aun dan pengikutnya, Allaah pun mengabulkan dengan mengirimkan belalang, katak,kutu dan darah serta paceklik.

8. Demikian juga nabi Sulaiman, beliau memohon kepada Allaah agar bisa mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya dan kepada kedua orang tuanya, dan diberi Taufik untuk beramal shalih serta agar diberi ampunan dan kerjaan yang tidak akan diberikan kepada siapapun setelahnya, Allaah pun mengabulkan permintaan beliau.

9. Begitu juga nabi Zakaria, tatkala sudah lanjut usia dan belum mendapatkan keturunan, beliau tidak putus asa bahkan terus memohon kepada Allaah agar dikaruniai keturunan yang shalih dan Allaah pun mengabulkannya.

Allaah berfirman dalam QS. Al-A'raaf : 55, yang artinya :

" Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungghunya Allaah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas"

Allaah juga berfirman dalam QS. Al-Baqarah : 186, yang artinya :

" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu  tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"

Baca juga Artikel Terbaru kami Klik disini

Tuesday, September 29, 2020

Mintalah Kepada Allah Sampai Perkara Remeh Sekalipun

Yulian Purnama, S.Kom. 

Berdoalah kepada Allah, meminta segala sesuatu, dari perkara besar sampai perkara kecil-kecil. Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).

Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم

“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577).

Perhatikan, urusan makan dan pakaian, Allah perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا تَمَنَّى أَحَدُكُم فَلْيُكثِر ، فَإِنَّمَا يَسأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Barangsiapa yang mengangankan sesuatu (kepada Allah), maka perbanyaklah angan-angan tersebut. Karena ia sedang meminta kepada Allah Azza wa Jalla” (HR. Ibnu Hibban no. 889, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 437).

Aisyah radhiallahu ta’ala ‘anha juga mengatakan:

سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ

“Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan:

وكان بعض السلف يسأل الله في صلاته كل حوائجه حتى ملح عجينه وعلف شاته

“Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya” (Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225).

Maka perbanyaklah doa kepada Allah, bahkan perkara yang kecil-kecil karena semakin menunjukkan kefaqiran kita di hadapan Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam.

Penulis: Yulian Purnama

https://muslim.or.id/39644-mintalah-kepada-allah-sampai-perkara-remeh-sekalipun.html

Monday, March 23, 2020

Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Al Bukhari no. 5354)
Al Imam Ibnul Qayyim _rahimahullah_ di awal kitab ad Daau wad Dawaa' membawakan hadits yang mulia ini dan beberapa hadits yang serupa, beliau menjelaskan bahwa ini bersifat umum mencakup penyakit hati, ruh, dan badan, demikian juga obat penawar dari ketiga jenis penyakit tersebut. 
Beliau menjelaskan beberapa contoh:

1. Kebodohan merupakan penyakit, maka obatnya adalah dengan bertanya kepada para ulama'.

2. Al Quran merupakan penyembuh bagi penyakit hati dan badan, di dalam surat Al Israa' ayat 82 disebutkan bahwa Al Quran adalah Syifaa dan rahmah bagi orang-orang yang beriman, Al Quran bisa menyembuhkan penyakit kebodohan, keraguan, dan kebimbangan. 
Demikian juga sebagai penyembuh bagi badan dengan cara meruqyah.

3. Doa merupakan penyembuh.
Kata beliau rahimahullah
"Doa merupakan penyembuh paling bermanfaat, doa merupakan musuh bagi bala bencana, doa bisa melawan dan menyembuhkan bencana, menghalangi turunnya bencana, mengangkat bencana, atau setidaknya meringankan jika bencana sudah terlanjur turun, DOA merupakan SENJATA ORANG BERIMAN."
Ada 3 keadaan kedudukan doa tatkala bencana datang:

1. Doa bisa menghalaunya, tatkala kekuatan doa lebih besar.
2. Ketika kekuatannya lemah, lalu seorang hamba terkena musibah, doapun masih memiliki manfaat, setidaknya bisa meringankan musibah.
3. Jika keduanya imbang, maka doa dan bencana saling memberi pengaruh.

Oleh karenanya saudaraku, mari kita terus berdoa kepada Allah Azza wa Jalla supaya Allah menghilangkan musibah yang tengah melanda, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
لا يرد القدر الا الدعاء
"Tidak ada yang bisa menolak takdir, melainkan doa." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
Wallahu A'lam.
Semoga bermanfaat.