Tulislah status yang bermanfaat, jika tidak maka diamlah mungkin lebih baik , karena banyak bicara dan termasuk didalamnya banyak menulis itu bisa menjerumuskan ke lembah dosa, dan ujung ujungnya terjembab ke jurang Neraka -wal'iyadzu billah- , hal ini sebagaimana dalam riwayat dari Ibnu Umar -radhiyallahu anhuma- dari Nabi ﷺ beliau bersabda :
«مَنْ كَثُرَ كَلَامُهُ كَثُرَ سَقَطُهُ، وَمَنْ كَثُرَ سَقَطُهُ كَثُرَتْ ذُنُوبُهُ، وَمَنْ كَثُرَتْ ذُنُوبُهُ كَانَ النَّارُ أَوْلَى بِهِ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ»
"Siapa yang banyak bicaranya, akan banyak salahnya, dan siapa yang banyak salahnya, akan banyak dosanya, dan siapa yang banyak dosanya, maka nerakalah yang pantas baginya, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau (jika tidak bisa) maka diamlah" (Musnad As Syihab al Qadha-i 1/237 No 373, Tazkiyatun Nafs, hal. 13)
Rasulullah ﷺ bersabda :
«مَنْ صَمَتَ نَجَا»
"Barang siapa yang diam, maka akan selamat" (HR Tirmidzi)
Dalam hadits lain disebutkan :
رَحِمَ اللهُ عَبْدًا قَالَ خَيْرًا فَغَنِمَ، أَوْ سَكَتَ عَنْ سُوءٍ فَسَلِمَ
"Semoga Allah ﷻ memberi rahmat kepada seorang Hamba yang ia berkata yang baik maka ia beruntung, atau diam dari berkata buruk maka ia selamat" (Shahih Al Jaami' : 3490)
Dari Ibnu Mas'ud -radhiyallahu anhu- , Rasulullah ﷺ bersabda :
أَكْثَرُ خَطَايَا ابنِ آدَمَ فِي لِسَانِهِ
"Mayoritas kesalahan Ibnu Adam ada pada lisannya" (Silsilah As Shahihah, no. 534)
Kita sering menyaksikan ada status yang isinya kesyirikan, kekufuran, kebid'ahan, status nyebarkan hadits palsu, atau status ghibah, atau namimah, status membantah masalah agama tanpa ilmu, menyebarkan syubhat, dan lain lain.
Maka berhati hatilah dengan lisan, tulisan, ingatlah saudaraku yang dirahmati Allah ﷻ , bahwa lisan mu akan binasa tapi keburukan yang kau tebarkan melalui lisan mu akan tetap abadi dikenang orang, mungkin tangan mu yang telah menulis akan binasa, tapi tulisan di statusmu akan abadi di baca manusia.
Ibnu Mas'ud -radhiyallahu anhu- berkata,
يَا لِسَانُ قُلْ خَيْرًا تَغْنَمْ، أَوِ اصْمُتْ تَسْلَمْ، قَبْلَ أَنْ تَنْدَمَ»
"Wahai lisan ucapkanlah yang baik, niscaya kamu beruntung, dan diamlah, niscaya kamu selamat, sebelum kamu menyesal." (Silsilah As Shahihah no 534)
Wallahu A'lam.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.