يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِهٖ عِلْمًا
Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka (yang akan terjadi) dan apa yang di belakang mereka (yang telah terjadi), sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
Maka bagi seorang Muslim selayaknya beriman kepada Allah juga mengagungkan-Nya tanpa harus berpikir, mengkaji, dan bertafakkur tentang zat-Nya, juga kaifiyyah nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya dan kehendak-Nya.
( Ithaful Qori, Syaikh Shalih Fauzan : 137 )
Boleh di share seluasnya tanpa mengurangi isi tulisan.
Artikel Lainnya Klik Disini
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.