https://t.me/dakwahtauhid_dan_sunnah
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيْقَ لِلشَّرِّ, وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيْقَ لِلْخَيْرِ, فَطُوْبَى لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ, وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
Dari Anas bin Malik berkata:
Rasulullah ﷺ bersabda : "Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, dan diantara manusia juga ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kejelekan dan penutup kebaikan.
Maka berbahagialah seorang yang dijadikan Allah sebagai kunci kebaikan dan celakalah orang yang dijadikan miftah/kunci kejelekan. (HR. Ibnu Majah: 237 dan dihasankan al-Albani dalam ash-Shahihah: 1332)
Barangsiapa yang ingin menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, maka hendaknya dia mengamalkan beberapa kiat berikut:
1. Ikhlas hanya untuk Allah dalam segala ucapan dan perbuatan
2. Selalu berdoa agar Allah memudahkan hal itu
3. Bersemangat dalam menuntut ilmu
4. Aktif beribadah kepada Allah, terutama sholat
5. Berhias diri dengan akhlak yang indah
6. Bersahabat dengan orang-orang shalih
7. Menganjurkan orang lain berbuat baik dan mencegah mereka dari kejelekan
8. Mengingat kedahsyatan hari pembalasan
9. Kunci semua itu adalah semangat yang kuat, dan meminta pertolongan kepada Allah.
(Dari kitab Al-Fawaid al-Mantsurah: Khuthob wa Nashoih, Kalimat wa Maqolat, Abdur Rozzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad hal. 161-162).
Oleh:Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi حفظه الله تعالي
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.