SETUMPUK TANAH YANG TERLUPAKAN
Dulu mereka pernah menyayangi, mengasihi, menyanjung dan merindukan kita setiap saat.
Tapi,setelah tubuh terbujur kaku,mereka hanya mampu meratapi dan menangisi kepergian kita.
Tapi,itu hanya sesaat,mereka tak punya air mata yang banyak,mereka tak punya waktu yang cukup untuk menangisi dan meratapi kita setiap hari.
Itu mngkin hanya berlangsung satu, dua, tiga hari, atau satu pekan.
Setelah itu,hanya Do'a yang mereka kirim dan mngkin tanpa airmata lagi, semuanya sudah kering seperti tanah pekuburan kita yang kering.
Seiring waktu Berlalu, Terkadang mereka tak ingat lagi untuk mendoakan kita, mereka hanya sekali-kali datang menziarahi kuburan kita dan mendoakan kita...
Disaat sujudnya pun seringkali kita terlupakan, yang mereka do'akan hanya seputar diri dan kepentingan dunianya, pingin dipanjangkan umur, diberi kesehatan dan diluaskan rezekinya.
Lantas masihkah kita berharap ?
Cinta, Kasih dan Sayang mereka tak menjamin bahwa mereka akan setia mengingat dan mendoakan kita di kala kita sudah beda alam...
Doa mereka hanya sesaat...tapi amal Shalih kita, Akan selamanya menemani...
Kesempatan untuk bertaubat dan beramal Shalih
masih ada dan terbuka...
KELAK KITA HANYALAH SETUMPUK TANAH YANG TERLUPAKAN...
Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.
Barakallahu fiikum.
⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️⌨️
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.