Showing posts with label syarat puasa. Show all posts
Showing posts with label syarat puasa. Show all posts

Monday, October 12, 2020

Syarat Wajib, Syarat Sah dan sunnah Puasa

Syarat wajib puasa antara lain :

1. Islam

2. Baligh

3. Berakal

4. Mukim (menetap)

5. Mampu Berpuasa

Syarat sah puasa antara lain :

1. Orang yang berpuasa harus beragam islam

2. Sehat

3. Tidak adanya halangan bagi wanita untuk menjalankan puasa, bersih dari darah haid dan nifas

4. Berniat puasa pada malam harinya, sebab jika malam tidak berniat puasa (wajib) sebelum fajar, maka puasanya tidak sah

Beda dengan puasa sunnah bahwa tdk niat pd malam harinya tidak mengapa.

Sunnah-sunnah puasa :

1. Meng akhirkan waktu makan sahur

Rasulullaah bersabda : 

" Maka sahurlah kalian, karena sungguh didalam makan sahur itu ada berkah" (HR. Bukhari dan Muslim)

2. menyegerakan berbuka puasa.

Rasulullaah bersabda :

" Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka" (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Berbuka dengan makan kurma, jika tidak ada maka dengan air putih

Rasulullaah bersabda : 

" Jika salah seorang dari kalian akan berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada maka berbukalah dengan air putih. Sungguh ia itu suci bagi kalian."(HR.Ahmad)

4. Memberikan hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa. 

Karena orang yang memberikan hidangan kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa.

Rasulullaah bersabda :

" Barang siapa memberikan buka puasa, baginya pahala sebesar pahala orang yang berpuasa, dengan tidak dikurangkan sedikitpun pahala orang yang berpuasa itu."(HR. Tirmidzi)

5. Memperbanyak doa dan dzikir.

Berdoa ketika berbuka puasa :

" Dzahabadhdhoma u wabtallatil'uruuqu watsabatal ajru insyaa Allaah.

6. Mengucapkan Hamdallaah setelah selesai makan

7. Bersiwak

8. Bersabar jika di caci, dicela atau dimusuhi dan hendaklah berucap, "saya sedang puasa"

9. Meperbanyak amal kebajikan

Seperti berdzikir, membaca Al Qur'an, bersedekah, beristigfar, bertaubat dll

10. Melaksanakan Tarawih

Dilaksanakan setiap malam hari selama bulan ramadhan, setelah shalat isya', jumlahnya 11 rakaat.

11. Melakukam i'tikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan ramadhan

Yaitu berdiam diri didalam masjid untuk mengerjakan berbagai macam ibadah, seperti membaca Al Qur'an, zikir dan shalat-shalat sunnah dan ibadah lainnya.

12. Selesai puasa ramadhan saat akam sholat idul fitri disunahkan untuk makan beberapa butir kurma atau sarapan.


Semoga bermanfaat

Baca Artikel Terbaru Kami Disini

Friday, December 13, 2019

Hukum Puasa Tanpa Sahur

Pak ustadz saya mau tanya apa hukum nya, orang melakukan puasa tanpa sahur ???

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Ada satu pernyataan tentang sahur yang banyak tersebar di masyarakat kita. Pernyataan itu adalah: inti puasa adalah sahur.

Allahu a’lam, dari mana asal pernyataan ini, dan siapa yang membuatnya. Yang jelas, gara-gara pernyataan ‘ngawur’ ini, sebagian kaum muslimin ada yang meragukan keabsahan puasanya karena pagi harinya dia tidak sahur. Sampai ada yang membatalkan puasanya, gara-gara dia tidak sahur. Padahal membatalkan puasa wajib tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk dosa besar. Dan tidak sahur, tidak boleh dijadikan alasan pembenar untuk membatalkan puasa.

Untuk itu perlu kita tegaskan dengan setegas-tegasnya, kita tanamkan dalam diri kita – untuk memberikan penekanan – bahwa inti puasa BUKAN sahur. Pernyataan ‘inti puasa adalah sahur’ adalah pernyataan tidak berdasar, dan membahayakan. Sahur hukumnya dianjurkan ketika puasa, namun bukan inti puasa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa adalah makan sahur. Karena itu, puasa seseorang tetap sah sekalipun paginya tidak sahur.

Dalil tegas yang menunjukkan hal ini adalah hadis dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menceritakan:

دخل علي النبي صلى الله عليه وسلم ذات يوم فقال: «هل عندكم شيء؟» فقلنا: لا، قال: «فإني إذن صائم»

“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?‘ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan puasa.”. (HR. Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733).

Pada hadis ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi istrinya di pagi hari. Beliau menanyakan kepada istrinya, apakah di rumah ada makanan untuk sarapan. Artinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memiliki niat puasa ketika itu. Kemudian ketika Aisyah menjawab bahwa beliau tidak memiliki makanan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan puasa. Ini menunjukkan bahwa pada malam harinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan sahur, karena pada malam itu, tidak ada keinginan dari beliau untuk berpuasa. Beliau baru menyatakan berpuasa di pagi harinya.

Allahu a’lam

Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

Read more https://konsultasisyariah.com/19160-hukum-puasa-tanpa-sahur.html


Hikmah Berqurban