Showing posts with label syubhat. Show all posts
Showing posts with label syubhat. Show all posts

Sunday, June 12, 2022

WASPADA DARI BARANG SYUBHAT (SAMAR)

Hadist ke 30

Dari An Nu'man bin Basyir ra, dia berkata sambil memberi isyarat ke arah dua telinganya: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Sesungguhnya yang halal itu jelas, sebagaimana yang haram pun jelas. Di antara keduanya terdapat perkara syubhat  yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa yang menghindarkan diri dari perkara syubhat, maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka dia bisa terjatuh pada perkara haram. Sebagaimana ada pengembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanah larangan yang hampir menjerumuskannya. Ketahuilah, setiap raja memiliki tanah larangan dan tanah larangan Allah di bumi ini adalah perkara-perkara yang diharamkan-Nya."

(Muttafaqun 'alaihi)

Kandungan hadist :

Pertama, yang halal itu hukumnya jelas dan terang. Termasuk juga seluruh perbuatan yang jelas kehalalannya. 

Ke dua, semua yang haram juga nyata lagi jelas. Contohnya makan daging babi, memakai sutera dan perhiasan emas bagi lelaki, ghibah, hasad dan sebagainya. 

Ke tiga, selain kedua bagian ini (halal dan haram), ada bagian ke tiga yang hukumnya syubhat (samar). Syubhatnya karena beberapa sebab, di antaranya :

a. Sebab pertama : adanya pertentangan antara satu dalil dengan dalil lainnya yang tidak ada peluang untuk menguatkan satu dalil dari dalil lainnya. Jika demikian, maka sebagai langkah ihtiyat (kehati-hatian) adalah dengan tidak melakukannya. 

b. Sebab ke dua : adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama. Dalam perkara ini maka para pengikut madzhab (orang awam) /termasuk penuntut ilmu yang tidak mampu menggali hukum (istinbath), maka ihtiyat dalam masalah ini adalah dengan menjauhinya. 

c. Sebab ke tiga : adanya larangan yang hanya didasarkan dengan hadist-hadist dloif (lemah) yang menimbulkan keraguan dalam status hukumnya (sehingga menjadi syubhat/samar). 

d. Sebab ke empat : semua perkara yang bersifat makruh (dibenci) hal ini bisa pada akhirnya beresiko (kemungkinan besar) menerjang yang haram. 

e. Sebab ke lima : semua perkara yang mubah namun dikhawatirkan dapat menjerumuskan pelakunya ke sesuatu yang haram. Misalnya sikap berlebihan terhadap perkara yang mubah. Seperti belanja berlebihan. 

Thursday, February 10, 2022

TIGA PINTU KE NERAKA, JAUHILAH DAN JANGAN DIBUKA




Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

دخل الناسُ النارَ من ثلاثة أبواب: باب شبهة أورثت شكاً في دين الله، وباب شهوة أورثت تقديم الهوى على طاعته ومرضاته، وباب غضب أورث العداون على خلقه

"Manusia masuk neraka dari tiga pintu:

1. Pintu syubhat yang memunculkan keraguan terhadap agama Allah.

2. Pintu syahwat yang menyebabkan ia lebih mendahulukan hawa nafsu daripada ketaatan kepada Allah dan keridhaan-Nya.

3. Pintu kemarahan yang melahirkan permusuhan terhadap makhluk."

[Al-Fawaaid: 58]

TIGA DAMPAK BAHAYANYA

1. Syubhat adalah semua pendapat yang tidak sesuai pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dampak buruknya adalah kekafiran, kesyirikan, kerusakan aqidah dan bid'ah.

2. Menuruti nafsu syahwat dan tidak disalurkan pada jalur yang halal maka memunculkan kemaksiatan seperti syahwat kemaluan: zina, syahwat perut: riba, dan lain-lain.

3. Tidak menahan marah memunculkan kezaliman kepada hamba-hamba Allah, seperti ghibah, menghina, memukul bahkan membunuh."

TIGA SOLUSINYA

1. Ilmu agama, yaitu ilmu yang berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf. Serta menjauhi majelis-majelis, buku-buku dan teman-teman yang suka menebarkan syubhat.

2. Kesabaran, yaitu sabar dalam mengamalkan perintah dan menjauhi larangan. Serta menjauhi sebab-sebab yang menjerumuskan ke dalam syahwat yang terlarang.

3. Menahan marah dan sabar dalam menghadapi orang yang berbuat zalim kepada kita, lebih mulia lagi apabila disertai dengan pemaafan, dan lebih mulia lagi jika ditambah dengan balasan berbuat baik kepada orang yang berbuat zalim kepada kita.

Sumber: https://web.facebook.com/taawundakwah/posts/2196295620603237

Editor : Admin AsySyamil.com

Silahkan disebarluaskan  semoga bermanfaat, berlombalah raih pahala

Hikmah Berqurban