Di kala impian belum terwujud, kita selalu banyak memohon dan terus bersabar menantinya. Namun, di kala impian tercapai, kadang kita melupakan Allah yang telah memberikan berbagai kenikmatan. Oleh karenanya, apa kiat kita ketika setelah mencapai hasil yang diidam-idamkan? Akui Setiap Nikmat Berasal dari-Nya Inilah yang harus diakui oleh setiap orang yang mendapatkan nikmat. Nikmat adalah segala apa yang diinginkan dan dicari-cari. Nikmat ini harus diakui bahwa semuanya berasal dari Allah Ta’ala dan jangan berlaku angkuh dengan menyatakan ini berasal dari usahanya semata atau ia memang pantas mendapatkannya. Coba kita renungkan firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” (QS. Fushshilat: 49). Inilah tabiat manusia, yang selalu tidak sabar jika ditimpa kebaikan atau kejelekan. Ia akan selalu berdoa pada Allah agar diberikan kekayaan, harta, anak keturunan, dan hal dunia lainnya yan