Showing posts with label tadabur. Show all posts
Showing posts with label tadabur. Show all posts

Sunday, January 2, 2022

Tadabur Surah Al-Mai'dah : 64-68


بسم اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (64)

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْكِتٰبِ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاَدْخَلْنٰهُمْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

Dan sekiranya Ahli Kitab itu beriman dan bertakwa, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan mereka, dan mereka tentu Kami masukkan ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. (65)

وَلَوْ اَنَّهُمْ اَقَامُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِمْ مِّنْ رَّبِّهِمْ لَاَكَلُوْا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ اَرْجُلِهِمْۗ مِنْهُمْ اُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ سَاۤءَ مَا يَعْمَلُوْنَ ࣖ

Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan. (66)

۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir. (67)

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لَسْتُمْ عَلٰى شَيْءٍ حَتّٰى تُقِيْمُوا التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗوَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۚ فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur'an) yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih ingkar, maka janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang kafir itu. (68)

Surah Al-Mai'dah : 64-68



Surah asy-Syura : 30

TADDABBUR AYAT AL-QURAN

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ 

"Dan apa sahaja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebahagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)"

📚 Surah asy-Syura : 30

Berkata Imam Ibnu Katsir rahimahullah tentang tafsir ayat ini: “Musibah-musibah apa sahaja yang menimpa kamu wahai anak Adam, itu hanyalah kerana keburukan-keburukan yang telah kamu lakukan. 'Dan Allah memaafkan sebahagian besar’, dari kesalahan-kesalahan, sehingga Dia tidak membalas kesalahan-kesalahan kamu, bahkan Dia memaafkannya”.

Setiap peristiwa yang berlaku *pasti ada hikmahnya. Allah swt adalah al-Hakim, Yang Maha Bijaksana. Segala perbuatanNya pasti mengandungi hikmah, baik kita ketahui secara jelas atau samar-samar atau langsung tidak ketahui. Seperti halnya dalam masalah musibah yang diturunkan ada manusia, Allah swt dan NabiNya memberitakan di antara himah-hikmah perbuatanNya itu ialah:

1. Sebagai balasan kesalahan (kemaksiatan) manusia. Rasulullah saw bersabda:

اَلْمَصَائِبُ وَالْأَمْرَاضُ وَالْأَحْزَانُ فِي الدُّنْيَا جَزَاءٌ 

"Musibah, penyakit-penyakit, kesusahan-kesusahan di dunia merupakan balasan" (HR Abu Nuaim. Sahih) 

#Dalam hadis yang lain banginda saw bersabda: 

لاَ يُصِيْبُ رَجُلاً خَدْشُ عُوْدٍ وَلاَ عَثْرَةُ قَدَمٍ وَلاَ اِخْتِلاَجُ عِرْقٍ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَمَا يَعْفُو اللهُ أَكْثَرُ

"Tidaklah sepotong kayu melukai seseorang, tergelincirnya telapak kaki, dan terseliuhnya urat, kecuali dengan sebab dosa. Dan apa yang Allah maafkan lebih banyak" (HR Ibnu Jarir) 

2. Sebagai siksa terhadap sebahagian manusia dan keutamaan/rahmat bagi sebahagian yang lain.

Daripada Sayidina ‘Aisyah r.ha, berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang wabah tha’un (suatu jenis penyakit menular yang mematikan). Baginda memberitahukan kepadaku, bahawa itu merupakan seksaan yang Allah kirimkan kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Tidak ada seorangpun yang tertimpa penyakit tha’un, lalu ia tinggal di kotanya dengan sabar, mengharapkan pahala Allah serta ia mengetahui bahwa ia tidak tertimpa sesuatu kecuali apa yang telah Allah tulis (takdirkan) baginya, kecuali orang itu akan mendapatkan seumpama pahala syahid” (HR al-Bukhari)

3. Sebagai penebus/penghapus dosa

Daripada Sayidina Abu Sa’id al-Khudri r.a dan Sayidina Abu Hurairah r.a, Nabi saw bersabda: “Tidaklah seorang muslim ditimpa sesuatu seperti kelelahan, penyakit (yang tetap), kekhuwatiran (terhadap sesuatu yang kemungkinan akan menyakitinya), kesedihan, gangguan, dan dukacita kerana suatu kejadian, hinggakan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sebab itu” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Setiap kejadian, peristiwa, nikmat dan juga kecelakaan yang menimpa manusia pasti ada hikmah disebaliknya. Maka terimalah ketentuan Allah dengan sabar dan redha disamping berdoa, berikhtiar dan bertawakkal kepadaNya. Moga ada kebaikan kepada kita daripada musibah yang diturunkan itu. Aamiiin 

Hikmah Berqurban