Showing posts with label urusan dunia. Show all posts
Showing posts with label urusan dunia. Show all posts

Friday, February 11, 2022

Allah Membenci: Pandai Urusan Dunia TAPI Bodoh Urusan Akhirat.

Pernah dibenci oleh orang yang dicintai? Sakit hatikah?

Tentu kita tidak suka dibenci oleh atasan atau bos kita, karena tidak profesional melakukan pekerjaan dan tidak punya ilmu yang kompeten dalam bidang kita

begitu juga dengan Allah.

Luar biasa pintar jika masalah dunia, rumus, jurnal ilmiah, penelitian, cara mencapai omzet besar dalam waktu singkat

Akan tetapi bisa jadi seorang suami binggung ketika istri bertanya “apa itu istihadhah”

seorang bapak bingung ketika anaknya bertanya “ayah, benarkah tangan Allah 2 dan semuanya kanan, gimana tu yah?”

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akherat”. (HR. Al-Hakim ,dishahihkan oleh al-Albani

Padahal dunia hanya sementara sekali, ibaratnya orang yang melakukan perjalan panjang, kemudian istirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalanan lagi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apa peduliku dengan dunia?! Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya.”[2]

Sumber Artikel : https://muslimafiyah.com/allah-membenci-pandai-urusan-dunia-bodoh-urusan-akhirat.html

Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕

Barakallah fikum.                                           

Penyusun | Ustadz. dr. Raehanul Bahraen hafidzahulloh

Sunday, September 27, 2020

PERUMPAMAAN ORANG YANG TERGODA DENGAN DUNIA

Inilah Perumpamaannya, ada sesendok madu yang jatuh ke lantai.

Lalu datanglah semut mencicipinya dari pinggirnya, dan setelah itu dia pergi meninggalkannya.

Namun rasa madu itu terlalu nikmat baginya, maka dia pun kembali untuk melahapnya.

Kemudian dia berusaha meninggalkannya lagi.

Belum jauh dia meninggalkannya, dia merasa belum cukup dengan apa yang dinikmatinya dari pinggiran madu itu. 

Akhirnya dia pun memutuskan masuk ke tengah madu itu untuk menikmati manisnya lebih banyak lagi.

Maka sampailah dia di pertengahannya, dan mulai menikmati manisnya madu itu dengan lebih leluasa.

Tapi, ketika dia ingin keluar, ternyata dia tidak bisa, kaki-kakinya telah masuk lengket dalam madu itu dan keadaannya terus seperti itu hingga dia mati.

Begitulah dunia, manisnya akan terus menggoda. Jangan sampai kita terlena dengannya.

Tapi, gunakanlah dia untuk mendapatkan pahala akherat, bukan hanya untuk menikmatinya saja. 

Semoga kita selalu mendapat taufik-Nya dalam memperlakukan dunia. 

U

Hikmah Berqurban