Skip to main content

Posts

Showing posts with the label dunia

Lihatlah Orang Di Bawahmu Dalam Masalah Harta dan Dunia

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Betapa banyak orang yang terkesima dengan kilauan harta orang lain. Tidak pernah merasa cukup dengan harta yang ia miliki. Jika sudah mendapatkan suatu materi dunia, dia ingin terus mendapatkan yang lebih. Jika baru mendapatkan motor, dia ingin mendapatkan mobil kijang. Jika sudah memiliki mobil kijang, dia ingin mendapatkan mobil sedan. Dan seterusnya sampai pesawat pun dia inginkan. Itulah watak manusia yang tidak pernah puas. Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud Mendo'akan Orang Tua Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang Ciri Suami Pembawa Re

PERUMPAMAAN ORANG YANG TERGODA DENGAN DUNIA

Inilah Perumpamaannya, ada sesendok madu yang jatuh ke lantai. Lalu datanglah semut mencicipinya dari pinggirnya, dan setelah itu dia pergi meninggalkannya. Namun rasa madu itu terlalu nikmat baginya, maka dia pun kembali untuk melahapnya. Kemudian dia berusaha meninggalkannya lagi. Belum jauh dia meninggalkannya, dia merasa belum cukup dengan apa yang dinikmatinya dari pinggiran madu itu.  Akhirnya dia pun memutuskan masuk ke tengah madu itu untuk menikmati manisnya lebih banyak lagi. Maka sampailah dia di pertengahannya, dan mulai menikmati manisnya madu itu dengan lebih leluasa. Tapi, ketika dia ingin keluar, ternyata dia tidak bisa, kaki-kakinya telah masuk lengket dalam madu itu dan keadaannya terus seperti itu hingga dia mati. Begitulah dunia, manisnya akan terus menggoda. Jangan sampai kita terlena dengannya. Tapi, gunakanlah dia untuk mendapatkan pahala akherat, bukan hanya untuk menikmatinya saja.  Semoga kita selalu mendapat taufik-Nya dalam memperlakukan dunia.  U

KATANYA ?

Katanya, kita harus SEIMBANG antara mencari dunia dan mencari akherat. Padahal Allah berpesan untuk lebih mendahulukan dan mementingkan akherat. Renungkanlah firmanNya: وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا “Carilah negeri AKHERAT pada nikmat yang diberikan Allah kepadamu, tapi jangan kamu lupakan bagianmu dari dunia.” [QS. Al-Qosos:77]. Jujurlah, mungkinkah Anda menyeimbangkan antara dunia dan akherat ?! Sungguh, seakan itu hal yang mustahil… Yang ada: mendahulukan dunia, atau mendahukan akherat. Dan yang terakhir inilah yang Allah perintahkan. Makanya, Allah berfirman dalam ayat lain: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “Aku tidaklah ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku.” [QS. Adz-Dzariyat: 56]. Ini menunjukkan bahwa ibadah adalah tujuan UTAMA kita diciptakan. Jika demikian, pantaskan kita seimbangkan antara tujuan utama dengan yang lainnya..?! Bahkan dalam do’a “sapu jaga

SURGA DUNIA SEBELUM SURGA AKHIRAT

Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah : فالمــؤمن المخـلص للــہ مــن أطيــب النــاس عيشــاً، وأنعمهــم بــالاً، وأشــرحهـم صــدراً، وأســـرّهم قلباً، وهــذه جنــة عاجلـة قبــل الجنـة الآجلـــة . "Mukmin yang ikhlas (beramal) semata-mata karena Allah adalah termasuk manusia yang paling baik hidupnya, paling nikmat keadaannya, paling lapang dadanya dan paling bahagia hatinya, dan hal ini adalah surga di segerakan Allah kepadanya sebelum memasuki surga di akhirat".  الجــواب الڪافي [ صـ 465 ] Di terjemahkan oleh  Abu Sufyan Al Makassary.