Showing posts with label pondok pesantren. Show all posts
Showing posts with label pondok pesantren. Show all posts

Friday, November 26, 2021

Pondok Pesantren & Sekolah Sekitaran Purwokerto

Bismillaah

• *Ponpes Riyadhush Shalihin Kemranjen*, CP Ustadz Zakaria Achmad, 081323961322

Ikhwan. Setingkat SMP & SMA


• *Ponpes Ibnu Taimiyah Sumpiuh*, CP Ustadz Ahmad Yuswaji, Lc 085226612651

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD, SMP & SMA


• *Ponpes Al Faruq Karanglewas*, CP Ustadz Yusuf, +6281327997510

Ikhwan & Akhwat. Setingkat TK, SD, SMP & SMA


• *Ponpes ISLAMIC Centre Bin Baz 4 Wangon*, CP Ustadz Agung Abu Anas, +6285729221066

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SMP & SMA.

Ikhwan & Akhwat. IM & IMt


• *SDIT Mutiara Hati*, Tanjung, Purwokerto, CP. Ustadz Abdurrahman Hidayat, 085726569843

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD.


• *SDIT Miftahussalam*, Kotayasa, Sumbang.

CP. Ustadz Aji Wahyono, 081542768689

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD.


• *Ponpes Tahfidz Annaba*, Desa Suro, Banyumas, CP. Ustadz Abu Yazid Nurdin, Lc, +6281347106451

Ikhwan. Lulusan SMA. Program Pengkaderan Da'i & Program Pengkaderan Hafidz Qur'an


• *Ma'had Aly An Nur*, Kauman, Purwokerto

CP. Ustadz Abu Yazid Nurdin, Lc, +6281347106451

Ikhwan & Akhwat. Lulusan SMA.


• *Rumah Qur'an Raudhatul Jannah*, Panembangan, Cilongok

CP Ustadz Zakaria Achmad, 081323961322

Akhwat, Setingkat SMP.


• *Ma'had As Sunnah*, Karangtalun Lor, Purwojati.

CP. Ustadz Bustanul Firdaus, 081329297785

Ikhwan. Pendidikan 3 tahun. Umur 13-30 tahun.


• *Tarbiyyatun Nisa*, Wangon

CP. Ustadz Agung Abu Anas, 085729221066

Akhwat. Lulusan SMA.


• *Ponpes Modern Daarus Sunnah Al Islamy Wangon*, CP Ustadz Sukanto Abu Ahzam, 081391223772

PAUD, TK & SD, Putra & Putri Non Asrama

MTs & MA Khusus Putra


_*Info Kajian Purwokerto*_

_*081215415112 WA Only*_



- *Kabupaten Purbalingga* -


• *Tunas Ilmu*, Kedungwuluh, Kalimanah

CP. Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA. 081319839320.

Ikhwan. Lulusan SMA. Program Pengkaderan Da'i


• *Griya Qur'an Tunas Ilmu*, Kedungwuluh, Kalimanah

CP. Ustadz Abdur Rahman Khoiri, 082379455505

Ikhwan & Akhwat. Umur 6,5-7,5 tahun.


• *Ma'had Tarbiyyatun Nisa Umar bin Khattab*, Krebet, Purbalingga.

CP. Ustadz Rohimin, 085702591355

Akhwat. Lulusan SMA.


_*Info Kajian Purbalingga*_

_*081215156700 WA Only*_



- *Kabupaten Cilacap* -


• *Ma'had Aly Imam Syafi'i (MAIS)*, Gunung Simping, Cilacap

CP. Ustadz Agus Dwiyanto, Lc, M.P.I, 082323536265

Ikhwan. Lulusan SMA.


• *Ma'had Khoiru Ummah*, Gumilir, Cilacap

CP. Ustadz Sudarto, 081388074049

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD, SMP & SMA

Akhwat. Lulusan SMA.


• *Ma'had Nurul Ilmi*, Kroya

CP. Abu Fatih, 085801348520

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD.


• *I'dad Mu'allimin Ma'had Nurul Ilmi*, Kroya

CP. Ikhwan 085801348520

CP. Akhwat 083824825616

Ikhwan & Akhwat. Lulusan SMA.


_*Info Kajian Cilacap*_

_*085647685350 WA Only*_



- *Kabupaten Banjarnegara* -


• *Ma'had El-Wafi*, Karangkemiri, Wanadadi, Banjarnegara

CP. Ustadz Ja'far, 081232751232

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD & SMP.


• *SDIT Ibnu Hajar Al Asqolany*, Leksana, Karangkobar, Banjarnegara

CP. Ustadz Abu Umair, 081293144454

Ikhwan & Akhwat. Setingkat SD


_*Info Kajian Banjarnegara*_

_*082111187666 WA Only*_


--

Monday, April 12, 2021

Menjadi Orang Tua Asuh

Bantu Anak Berprestasi di Pondok Pesantren

• Berprestasi Rangking 1-10
• Kesulitan Membayar SPP Bulanan
• Memiliki Tunggakan
• Fokus Menyelesaikan Anak per Anak

Rekening Muslimah Kajian Purwokerto
BNI Syariah
(427) 33.666.33.221
Poppy Dian Indira Kusuma

Konfirmasi :
081229093131 Admin

 

Monday, November 16, 2020

Bentuk - Bentuk Peninggalan Sejarah

Sejarah adalah kejadian yang benar-benar

sudah pernah terjadi pada masa lalu. Sejarah

merupakan suatu hal yang tidak bisa

dilepaskan dari sisi kehidupan manusia. Tanpa

sejarah manusia tidak akan bisa mengetahui

asal usul suatu peristiwa ataupun tidak bisa

mengembangkan sesuatu berdasarkan kejadian

pada masa lampau. Naah, anak-anakku… perlu 

diketahui juga

bahwa dari kejadian yang sudah terjadi di masa

lampau juga banyak meninggalkan

bentuk-bentuk peninggalan sejarah. Mau tahu?

Yuk, kita simak beberapa bentuk peninggalan

sejarah berikut ini : 

1. Masjid

Agama Islam masuk ke Indonesia pada

sekitar abad ke-11, sejak saat itulah mulai

berkembang agama terbesar di Indonesia ini. 

Salah satu bukti berkembangnya agama Islam

adalah dengan banyaknya jumlah masjid yang

tersebar di Indonesia. Masjid Agung Demak 

merupakan contoh

masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah

dari Kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu

Kerajaan Demak. Masjid ini masuk dalam

salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia. 

Masjid ini dibangun tahun 1401 M. Dahulunya

masjid ini adalah tempat berkumpulnya para

pendakwah dalam menyebarkan agama Islam

di tanah Jawa. 2. Pondok Pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan

Islam yang sudah ada di negeri ini, bahkan

sebelum negeri ini berdiri. Pondok pesantren

memiliki peranan yang luas baik di dalam

pondok pesantren itu sendiri ataupun dalam

masyarakat. Diantara peranan pondok

pesantren yang lain adalah selalu menjadi

garda terdepan dalam mengusir segala bentuk

penjajahan yang pernah ada di negeri ini. 

Pesantren selalu menjadi garda terdepan dalam

membela kebenaran dan menolak segala

bentuk kezhaliman. Jumlah pesantren di

Indonesia saat ini sekitar 27.044 dengan

jumlah santrinya sekitar 18 juta.


3. Arab Pegon

Sejarah perkembangan Islam di Nusantara

tak bisa dilepaskan dari peran tulisan dan 

karya

tulis. Terlebih tulisan Arab Pegon yang

merupakan sarana untuk mentransfer ilmu

agama dengan perantara dunia tulis-menulis

kitab keilmuan Islam yang dilakukan oleh para

ulama penyebar Islam di Nusantara kala itu. 

Huruf Pegon sendiri diyakini dikembangkan

pada tahun 1400-an oleh Syaikh Imam Nawawi

Al-Bantani. Arab Pegon disebut pula Arab Pego 

atau

Arab Jawi, yaitu tulisan yang menggunakan

huruf Arab atau huruf hijaiyah. Tetapi dalam

praktik bahasanya menggunakan bahasa Jawa

atau bahasa daerah lainnya yang sesuai dengan

selera orang yang ingin menggunakannya. 


4. Al- Qur’an Tulisan Tangan

Diantara bentuk peninggalan sejarah yang

lain adalah Mushaf Al-Quran yang ditulis

tangan oleh ulama asal kuningan yang hidup

pada abad ke-19 Syekh Daqo dan Kiai Hasan

Maulani. Demikian, Allahu a’lam…

Semoga bermanfaat

Baca juga : Kajian Sunnah Terbaru Klik Disini


Friday, September 25, 2020

BUKAN KEBETULAN

Abdullah Zaen

Tidak ada suatu peristiwa yang terjadi di alam semesta ini secara kebetulan. Semuanya sengaja ditakdirkan Allah _ta’ala_. Termasuk hidupnya kita di hari-hari ini. Menyaksikan masa pandemi Covid-19. 

Kita ditakdirkan Allah untuk menjadi saksi mata tersebar cepatnya wabah mematikan ini. Sebagaimana di masa yang lampau, banyak orang yang menjadi saksi mata terjadinya berbagai wabah dari masa ke masa.

Namun tentu antara satu saksi mata dengan yang lainnya berbeda-beda. Perbedaan sikap itu tergantung ilmu yang dimilikinya, keimanan yang ada di hatinya dan kepeduliannya.

Siapa yang tidak mengenal al-Hafizh Ibn Hajar al-Asqalaniy _rahimahullah_ (1372-1449 M)? Pakar hadits klasik kenamaan dunia. Hampir seluruh karya tulisnya dijadikan referensi primer di setiap bidang studi.

590 tahun yang lalu, beliau menjadi salah satu saksi mata tersebarnya wabah tha’un. Akhirnya beliau tergerak untuk menulis kitab khusus tentang tema itu. Judulnya ¬_Badzl al-Mâ’ûn fî Fadhl ath-Thâ’ûn._ Telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul *Kitab Wabah dan Taun dalam Islam*.

Beliau mulai menulis kitab ini di tahun 1416 M, lalu berhenti. Kemudian baru menuntaskannya pada tahun 1430 M setelah muncul *bi’dah* di masyarakat. Berupa seruan keluar rumah saat wabah untuk berkumpul dan berdoa layaknya shalat istisqa’. Bagi Ibnu Hajar, orang yang berdiam di rumah selama wabah, sembari bersabar dan mengharap ridha Allah, ia akan memperoleh pahala seperti orang mati syahid. Meski dirinya tidak terkena wabah.

Patut disebutkan di sini, tiga putri Ibnu Hajar wafat karena tha’un yang terjadi pada masa itu. Kitab ini dibuat khusus untuk memberikan pencerahan kepada umat Islam dalam menghadapi sebuah pandemi. Yang spesial dari buku ini, semua anjurannya sangat cocok dan relevan dengan semua protokol kesehatan yang ada saat ini, bahkan *lebih ketat*. Dari sekian banyak kitab klasik yang ada soal pandemi, nampaknya inilah kitab yang paling penting dan lengkap.

Saya, Anda dan kita semua, hari ini menjadi saksi mata terjadinya wabah Covid-19 yang telah merenggut banyak korban jiwa. Akankah kita tetap bersikeras menganggapnya sebuah ilusi belaka? Atau kita sebenarnya telah mengetahui bahayanya, namun bersikap cuek dan enggan melakukan langkah-langkah antisipasif? Atau kita memilih menjadi manusia bijak yang konsisten mengikuti arahan para ulama dan pakar kesehatan? Dengan meningkatkan tawakal dan disiplin mengikuti protokol kesehatan.

Apapun pilihannya, semua akan tercatat dalam sejarah, yang kelak dibaca anak cucu kita. 

Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga,