Bismillaah
Wednesday, June 23, 2021
Monday, November 16, 2020
Bentuk - Bentuk Peninggalan Sejarah
Sejarah adalah kejadian yang benar-benar
sudah pernah terjadi pada masa lalu. Sejarah
merupakan suatu hal yang tidak bisa
dilepaskan dari sisi kehidupan manusia. Tanpa
sejarah manusia tidak akan bisa mengetahui
asal usul suatu peristiwa ataupun tidak bisa
mengembangkan sesuatu berdasarkan kejadian
pada masa lampau. Naah, anak-anakku… perlu
diketahui juga
bahwa dari kejadian yang sudah terjadi di masa
lampau juga banyak meninggalkan
bentuk-bentuk peninggalan sejarah. Mau tahu?
Yuk, kita simak beberapa bentuk peninggalan
sejarah berikut ini :
1. Masjid
Agama Islam masuk ke Indonesia pada
sekitar abad ke-11, sejak saat itulah mulai
berkembang agama terbesar di Indonesia ini.
Salah satu bukti berkembangnya agama Islam
adalah dengan banyaknya jumlah masjid yang
tersebar di Indonesia. Masjid Agung Demak
merupakan contoh
masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah
dari Kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu
Kerajaan Demak. Masjid ini masuk dalam
salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia.
Masjid ini dibangun tahun 1401 M. Dahulunya
masjid ini adalah tempat berkumpulnya para
pendakwah dalam menyebarkan agama Islam
di tanah Jawa. 2. Pondok Pesantren
Pesantren merupakan lembaga pendidikan
Islam yang sudah ada di negeri ini, bahkan
sebelum negeri ini berdiri. Pondok pesantren
memiliki peranan yang luas baik di dalam
pondok pesantren itu sendiri ataupun dalam
masyarakat. Diantara peranan pondok
pesantren yang lain adalah selalu menjadi
garda terdepan dalam mengusir segala bentuk
penjajahan yang pernah ada di negeri ini.
Pesantren selalu menjadi garda terdepan dalam
membela kebenaran dan menolak segala
bentuk kezhaliman. Jumlah pesantren di
Indonesia saat ini sekitar 27.044 dengan
jumlah santrinya sekitar 18 juta.
3. Arab Pegon
Sejarah perkembangan Islam di Nusantara
tak bisa dilepaskan dari peran tulisan dan
karya
tulis. Terlebih tulisan Arab Pegon yang
merupakan sarana untuk mentransfer ilmu
agama dengan perantara dunia tulis-menulis
kitab keilmuan Islam yang dilakukan oleh para
ulama penyebar Islam di Nusantara kala itu.
Huruf Pegon sendiri diyakini dikembangkan
pada tahun 1400-an oleh Syaikh Imam Nawawi
Al-Bantani. Arab Pegon disebut pula Arab Pego
atau
Arab Jawi, yaitu tulisan yang menggunakan
huruf Arab atau huruf hijaiyah. Tetapi dalam
praktik bahasanya menggunakan bahasa Jawa
atau bahasa daerah lainnya yang sesuai dengan
selera orang yang ingin menggunakannya.
4. Al- Qur’an Tulisan Tangan
Diantara bentuk peninggalan sejarah yang
lain adalah Mushaf Al-Quran yang ditulis
tangan oleh ulama asal kuningan yang hidup
pada abad ke-19 Syekh Daqo dan Kiai Hasan
Maulani. Demikian, Allahu a’lam…
Semoga bermanfaat
Baca juga : Kajian Sunnah Terbaru Klik Disini
Wednesday, October 28, 2020
I'tikaf
Menurut bahasa i'tikaf artinya menetapi sesuatu dan mengikat diri kepadanya. Sedangkan menurut istilah adalah menetapi masjid dan berdiam diri didalamnya dengan niat mendekatkan diri kepada Allaah SWT.
I'tikaf disyariatkan karena memiliki manfaat untuk mengikatkan hati supaya senantiasa mengingat Allaah, menyendiri dengan-Nya, menghentikan segala kesibukan yang berhubungan dengan mahluk serta memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allaah SWT.
Kemudian i'tikaf juga bermanfaat untuk membina jiwa dan melatihnya dalam mengerjakan ketaatan kepada Allaah SWT.
Untuk i'tikaf sendiri hukumnya sunnah, Allaah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 125, yang artinya :
" Bersihkan rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang rukuk dan yang sujud."
Dari Aisyah RA berkata :
" Bahwa Nabi SAW biasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat." (Muttafaq Alaih)
Waktu i'tikaf tidak dibatasi pada waktu tertentu. Kapan saja seseorang menetap dimasjid dengan niat i'tikaf, baik lama maupun sebentar maka itu sudah disebut I'tikaf. Sedangkan i'tikaf paling utama adalah pada saat 10 terakhir bulan ramadhan, sebagaimana yang disebutkan hadist Aisyah diatas bahwa Nabi SAW biasa beri'tikaf pada 10 terakhir bulan Ramadhan hibgga beliau wafat.
Adapun waktu masuk pada tempat i'tikafnya yaitu sebelum matahari terbenam pada tanggal 20 Ramadhan. Sedangkan waktu keluarnya yaitu setelah matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
Syarat - syarat I'tikaf, yaitu :
1. Dia muslim tamyiz dan berakal
2. Niat
3. Di Masjid yang didalamnya didirikan shalat jumat
4. Suci dari hadast besar
Sunnah-sunnah I'tikaf adalah untuk menyibukkan dirinya dengan amal ketaatan kepada Allaah SWT seperti shalat, membaca Al Qur'an, doa, taubat istighfar, d amala-amalan ketaatan lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allaah SWT.
Pembatal-pembatal i'tikaf :
1. Keluar dari masjid dengan sengaja tanpa ada keperluan yang mendesak.
2. Bersetubuh
3. Hilang akal
4. Haid dan nifas
5. Murtad
Semoga bermanfaat
Baca juga artikel terbaru kami klik disini
Saturday, September 26, 2020
ENAM PESAN UNTUK MASJID DI SELURUH DUNIA
Sahabat ada 6 pesan tentang jika kita bis amambangun Masjid yaitu:
1. Seyogyanya bukalah pintu masjidmu 24 jam, agar Engkau tidak malu di hadapan Alloh yang telah membukakan pintu ampunan-Nya untuk kita semua disetiap waktu...
Barangkali ada saudara kita yang ingin beri’tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh ta’mir tetap terbuka.
2. Jangan pernah Engkau tulis "Dilarang Tidur di Masjid" karena kamu tidak tahu ada beberapa musafir yang sama sekali tidak punya uang untuk menginap di Hotel/penginapan dan pekarangan lantai depan masjid lah mereka bisa untuk mengistirahatkan kepenatannya.
3. Jangan pernah kamu tulis "Selain jamaah masjid dilarang menggunakan toilet atau Toilet Bukan Untuk Mandi"
Mengapa begitu perhitungannya kita dengan musafir, hanya menumpang buang air kecil pun atau untuk membersihkan diri harus dicegah? Padahal ceramah Khotib mengatakan “kebersihan sebagian dari iman”.
4. Jangan pernah kamu tulis "Jangan membawa anak kecil, atau berkata Hus jangan brisik!” Ketahuilah anak anak kecil itulah yang akan menjadi penerus kita nanti, baik selagi hidup atau sudah wafat. Biasakanlah anak-anak kita dengan masjid.
5. Bangunlah masjidmu senyaman mungkin, karena masjid bukan hanya sekedar tempat bersujud" tetapi bisa digunakan untuk bermusyawarah, mengurusi masalah ummat, menimba ilmu serta menenangkan hati dan mengistirahatkan dzahir dan batin kita.
6. Bila kamu jadi pengurus masjid, "Jangan bangga jumlah infak yang ratusan juta, tapi tidak digunakan untuk kemakmuran masjid".
Perlu diingat bahwa orang berinfak ke masjid itu berharap pahala jariyah. Bagaimana mereka akan mendapatkan pahala amal jariyah dan kamu mendapatkan pahala menjaga amanah nya, sedangkan uang infak mereka tidak kamu gunakan, karena kamu hanya bangga dengan "total saldo" nya saja
Apakah kamu tahu, di sekitar mesjid ada yang terjerat rentenir demi memulai usaha mikro atau usaha kecil? Dana yang kamu kumpulkan bisa dikelola oleh BMT.
Permudahlah setiap orang yang mampir ke masjidmu, Barangkali karena amal kecil itu bisa menjadi sebabmu ke surgaNya. Serta jangan kita bilang mesjid itu “Rumah Alloh” karenanya kita atur buka dan tutup mesjid laksana gudang.
Silahkan Share Untuk memberi informasi yang benar tentang kebereadaan masjid yang sebenarnya
Niatkan ikhlas insya Allaah dapat pahala mengalir.
Thursday, September 24, 2020
PENTINGNYA MASJID SEBAGAI PUSAT UNTUK MENDAKWAHKAN KEBENARAN
Ingatlah ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pilar-pilar RUMAH ALLAH (Masjidil Haram)” kemudian Nabi Ibrahim berdoa
Ya Rabb kami utuslah kepada mereka seorang Rasul dari mereka yang membacakan ayat-ayatMu kepada mereka, mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka, dan membersihkan (jiwa) mereka, sungguh Engkau adalah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Naha Bijaksana”.*_
[QS. Al- Baqarah: 127-129].
Perhatikan bagaimana Nabi Ibrahim mendirikan masjid dahulu atas perintah Allah.
Kemudian dilanjutkan dengan berdoa agar ada Da’i yang memanfaatkan masjid tersebut untuk mendakwahkan ajaran-ajaranNya.
Tuesday, February 25, 2020
LANGKAH KAKI PUN BERNILAI PAHALA
Sunday, February 2, 2020
-
Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Islam Terbaru,Update Kajian Sunnah,Kajian Islam,Konsul...
-
Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, sebagian kawan kami membeli rumah dengan car...