Showing posts with label Masjid. Show all posts
Showing posts with label Masjid. Show all posts

Monday, November 16, 2020

Bentuk - Bentuk Peninggalan Sejarah

Sejarah adalah kejadian yang benar-benar

sudah pernah terjadi pada masa lalu. Sejarah

merupakan suatu hal yang tidak bisa

dilepaskan dari sisi kehidupan manusia. Tanpa

sejarah manusia tidak akan bisa mengetahui

asal usul suatu peristiwa ataupun tidak bisa

mengembangkan sesuatu berdasarkan kejadian

pada masa lampau. Naah, anak-anakku… perlu 

diketahui juga

bahwa dari kejadian yang sudah terjadi di masa

lampau juga banyak meninggalkan

bentuk-bentuk peninggalan sejarah. Mau tahu?

Yuk, kita simak beberapa bentuk peninggalan

sejarah berikut ini : 

1. Masjid

Agama Islam masuk ke Indonesia pada

sekitar abad ke-11, sejak saat itulah mulai

berkembang agama terbesar di Indonesia ini. 

Salah satu bukti berkembangnya agama Islam

adalah dengan banyaknya jumlah masjid yang

tersebar di Indonesia. Masjid Agung Demak 

merupakan contoh

masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah

dari Kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu

Kerajaan Demak. Masjid ini masuk dalam

salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia. 

Masjid ini dibangun tahun 1401 M. Dahulunya

masjid ini adalah tempat berkumpulnya para

pendakwah dalam menyebarkan agama Islam

di tanah Jawa. 2. Pondok Pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan

Islam yang sudah ada di negeri ini, bahkan

sebelum negeri ini berdiri. Pondok pesantren

memiliki peranan yang luas baik di dalam

pondok pesantren itu sendiri ataupun dalam

masyarakat. Diantara peranan pondok

pesantren yang lain adalah selalu menjadi

garda terdepan dalam mengusir segala bentuk

penjajahan yang pernah ada di negeri ini. 

Pesantren selalu menjadi garda terdepan dalam

membela kebenaran dan menolak segala

bentuk kezhaliman. Jumlah pesantren di

Indonesia saat ini sekitar 27.044 dengan

jumlah santrinya sekitar 18 juta.


3. Arab Pegon

Sejarah perkembangan Islam di Nusantara

tak bisa dilepaskan dari peran tulisan dan 

karya

tulis. Terlebih tulisan Arab Pegon yang

merupakan sarana untuk mentransfer ilmu

agama dengan perantara dunia tulis-menulis

kitab keilmuan Islam yang dilakukan oleh para

ulama penyebar Islam di Nusantara kala itu. 

Huruf Pegon sendiri diyakini dikembangkan

pada tahun 1400-an oleh Syaikh Imam Nawawi

Al-Bantani. Arab Pegon disebut pula Arab Pego 

atau

Arab Jawi, yaitu tulisan yang menggunakan

huruf Arab atau huruf hijaiyah. Tetapi dalam

praktik bahasanya menggunakan bahasa Jawa

atau bahasa daerah lainnya yang sesuai dengan

selera orang yang ingin menggunakannya. 


4. Al- Qur’an Tulisan Tangan

Diantara bentuk peninggalan sejarah yang

lain adalah Mushaf Al-Quran yang ditulis

tangan oleh ulama asal kuningan yang hidup

pada abad ke-19 Syekh Daqo dan Kiai Hasan

Maulani. Demikian, Allahu a’lam…

Semoga bermanfaat

Baca juga : Kajian Sunnah Terbaru Klik Disini


Wednesday, October 28, 2020

I'tikaf

Menurut bahasa i'tikaf artinya menetapi sesuatu dan mengikat diri kepadanya. Sedangkan menurut istilah adalah menetapi masjid dan berdiam diri didalamnya dengan niat mendekatkan diri kepada Allaah SWT.

I'tikaf disyariatkan karena memiliki manfaat untuk mengikatkan hati supaya senantiasa mengingat Allaah, menyendiri dengan-Nya, menghentikan segala kesibukan yang berhubungan dengan mahluk serta memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allaah SWT. 

Kemudian i'tikaf juga bermanfaat untuk membina jiwa dan melatihnya dalam mengerjakan ketaatan kepada Allaah SWT.

Untuk i'tikaf sendiri hukumnya sunnah, Allaah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 125, yang artinya :

" Bersihkan rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang rukuk dan yang sujud."

Dari Aisyah RA berkata :

" Bahwa Nabi SAW biasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat." (Muttafaq Alaih)

Waktu i'tikaf tidak dibatasi pada waktu tertentu. Kapan saja seseorang menetap dimasjid dengan niat i'tikaf, baik lama maupun sebentar maka itu sudah disebut I'tikaf. Sedangkan i'tikaf paling utama adalah pada saat 10 terakhir bulan ramadhan, sebagaimana yang disebutkan hadist Aisyah diatas bahwa Nabi SAW biasa beri'tikaf pada 10 terakhir bulan Ramadhan hibgga beliau wafat.

Adapun waktu masuk pada tempat i'tikafnya yaitu sebelum matahari terbenam pada tanggal 20 Ramadhan. Sedangkan waktu keluarnya yaitu setelah matahari terbenam pada akhir Ramadhan.

Syarat - syarat I'tikaf, yaitu :

1. Dia muslim tamyiz dan berakal

2. Niat

3. Di Masjid yang didalamnya didirikan shalat jumat

4. Suci dari hadast besar

Sunnah-sunnah I'tikaf adalah untuk menyibukkan dirinya dengan amal ketaatan kepada Allaah SWT seperti shalat, membaca Al Qur'an, doa, taubat istighfar, d amala-amalan ketaatan lainnya yang dapat mendekatkan diri kepada Allaah SWT. 

Pembatal-pembatal i'tikaf :

1. Keluar dari masjid dengan sengaja tanpa ada keperluan yang mendesak.

2. Bersetubuh

3. Hilang akal

4. Haid dan nifas

5. Murtad

Semoga bermanfaat

Baca juga artikel terbaru kami klik disini

Saturday, September 26, 2020

ENAM PESAN UNTUK MASJID DI SELURUH DUNIA

Sahabat  ada 6 pesan tentang jika kita bis amambangun Masjid yaitu:

1. Seyogyanya bukalah pintu masjidmu 24 jam, agar Engkau tidak malu di hadapan Alloh yang telah membukakan pintu ampunan-Nya untuk kita semua disetiap waktu...

Barangkali ada saudara kita yang ingin beri’tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh ta’mir tetap terbuka.

2. Jangan pernah Engkau tulis "Dilarang Tidur di Masjid" karena kamu tidak tahu ada beberapa musafir yang sama sekali tidak punya uang untuk menginap di Hotel/penginapan dan pekarangan lantai depan masjid lah mereka bisa untuk mengistirahatkan kepenatannya.

3. Jangan pernah kamu tulis "Selain jamaah masjid dilarang menggunakan toilet atau Toilet Bukan Untuk Mandi"

Mengapa begitu perhitungannya kita dengan musafir, hanya menumpang buang air kecil pun atau untuk membersihkan diri harus dicegah? Padahal ceramah Khotib mengatakan “kebersihan sebagian dari iman”.

4. Jangan pernah kamu tulis "Jangan membawa anak kecil, atau berkata Hus jangan brisik!” Ketahuilah anak anak kecil itulah yang akan menjadi penerus kita nanti, baik selagi hidup atau sudah wafat. Biasakanlah anak-anak kita dengan masjid.

5. Bangunlah masjidmu senyaman mungkin, karena masjid bukan hanya sekedar tempat bersujud" tetapi bisa digunakan untuk bermusyawarah, mengurusi masalah ummat, menimba ilmu serta menenangkan hati dan mengistirahatkan dzahir dan batin kita.

6. Bila kamu jadi pengurus masjid, "Jangan bangga jumlah infak yang ratusan juta, tapi tidak digunakan untuk kemakmuran masjid".

Perlu diingat bahwa orang berinfak ke masjid itu berharap pahala jariyah. Bagaimana mereka akan mendapatkan pahala amal jariyah dan kamu mendapatkan pahala menjaga amanah nya, sedangkan uang infak mereka tidak kamu gunakan, karena kamu hanya bangga dengan "total saldo" nya saja

Apakah kamu tahu, di sekitar mesjid ada yang terjerat rentenir demi memulai usaha mikro atau usaha kecil? Dana yang kamu kumpulkan bisa dikelola oleh BMT.

Permudahlah setiap orang yang mampir ke masjidmu, Barangkali karena amal kecil itu bisa menjadi sebabmu ke surgaNya. Serta jangan kita bilang mesjid itu “Rumah Alloh” karenanya kita atur buka dan tutup mesjid laksana gudang.

Silahkan Share Untuk memberi informasi yang benar tentang kebereadaan masjid yang sebenarnya

Niatkan ikhlas insya Allaah dapat pahala mengalir.



Thursday, September 24, 2020

PENTINGNYA MASJID SEBAGAI PUSAT UNTUK MENDAKWAHKAN KEBENARAN

Ingatlah ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pilar-pilar RUMAH ALLAH (Masjidil Haram)” kemudian Nabi Ibrahim berdoa 

Ya Rabb kami utuslah kepada mereka seorang Rasul dari mereka yang membacakan ayat-ayatMu kepada mereka, mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka, dan membersihkan (jiwa) mereka, sungguh Engkau adalah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Naha Bijaksana”.*_ 

[QS. Al- Baqarah: 127-129].

Perhatikan bagaimana Nabi Ibrahim mendirikan masjid dahulu atas perintah Allah. 

Kemudian dilanjutkan dengan berdoa agar ada Da’i yang memanfaatkan masjid tersebut untuk mendakwahkan ajaran-ajaranNya.





Tuesday, February 25, 2020

LANGKAH KAKI PUN BERNILAI PAHALA

Saudaraku seiman,
Begitu besar kebaikan yang didapatkan seseorang ketika mendatangi rumah dari rumah-rumah Allah, 
👉🏻 Bahkan tiap hentakan kaki yang kita langkahkan pun bernilai keutamaan yang besar disisi Allah Azza wa Jalla.

🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﻣﻦ ﻏﺪﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻭ ﺭﺍﺡ، ﺃﻋﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻧﺰﻻ ﻛﻠﻤﺎ ﻏﺪﺍ ﺃﻭ ﺭﺍﺡ ‏

"Barangsiapa yang berangkat ke masjid atau pulang darinya, maka Allah akan siapkan baginya suatu kedudukan sesuai dengan berangkat dan pulangnya."
Muttafaqun 'alaih.

 🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﻣﻦ ﺗﻄﻬﺮ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ، ﺛﻢ ﻣﻀﻰ ﺇﻟﻰ ﺑﻴﺖ ﻣﻦ ﺑﻴﻮﺕ ﺍﻟﻠﻪ، ﻟﻴﻘﻀﻲ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻣﻦ ﻓﺮﺍﺋﺾ ﺍﻟﻠﻪ، ﻛﺎﻧﺖ ﺧﻄﻮﺍﺗﻪ، ﺇﺣﺪﺍﻫﺎ ﺗﺤﻂ ﺧﻄﻴﺌﺔ، ﻭﺍﻷﺧﺮﻯ ﺗﺮﻓﻊ ﺩﺭﺟﺔ ‏

"Barangsiapa yang bersuci dirumahnya, lalu ia beranjak menuju rumah dari rumah-rumah Allah, untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka pada setiap langkahnya, langkah pertama menghapuskan dosa dan langkah lainnya mengangkat derajatnya."
HR. Muslim.

🍀🍀🍀
Wahai saudaraku,
Janganlah pernah mengeluh dan merasa letih ketika engkau harus melangkahkan kaki ke masjid, bahkan semakin banyak hentakan kaki yang engkau langkahkan, sungguh pahalanya akan lebih besar engkau dapatkan.

🍃 Dari Abu Musa Al 'Asy'ary radhiyallahu 'anhu:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﺇﻥ ﺃﻋﻈﻢ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﺟﺮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺃﺑﻌﺪﻫﻢ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻣﻤﺸﻰ، ﻓﺄﺑﻌﺪﻫﻢ، ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﻣﻊ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﻋﻈﻢ ﺃﺟﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﺛﻢ ﻳﻨﺎﻡ ‏

"Sesungguhnya manusia yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanannya, dan yang menunggu shalat hingga ia shalat bersama Imam (di shalat berikutnya) itu lebih utama daripada yang shalat lalu tidur."
Muttafaqun 'alaih.

  🎋🎋🎋
Bersemangatlah wahai saudaraku...
Hadapi segala halangan dan rintangan, teruslah bersemangat memenuhi masjid-masjid Allah.

🍃 Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﺑﺸﺮﻭﺍ ﺍﻟﻤﺸﺎﺋﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻈﻠﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺑﺎﻟﻨﻮﺭ ﺍﻟﺘﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ

"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan ke masjid di kegelapan malam dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat."
HR. At Tirmidzi.

Wallahu a'lam.
==================
✍🏻 Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅


_____

______
📱Silsilah Durus Linnisa' 📚

Hikmah Berqurban