Skip to main content

Ciri - Ciri Orang Yang Di Tuduh WAHABI

 


Bismillahirrahmanirrahim

CIRI-CIRI ORANG YANG DITUDUH WAHABI
▪︎Beberapa waktu yang lalu ada teman bertanya, "Mas kenapa ada sekelompok orang sangat membenci wahabi, kalau boleh tau apa ciri-ciri spesifik dari orang yang berpaham wahabi?". Lalu saya jawab, wahabi yang sering disebut di Indonesia ciri-cirinya yakni :
1. Anti dengan perbuatan syirik seperti bertawasul tabarruk ngalap berkah ketempat-tempat yang dianggap mendatangkan berkah seperti kuburan, tidak memakai jimat, tidak datang kedukun, dan tidak percaya khurafat, tahayul.
2. Anti amalan-amalan agama yang masuk perkara bid'ah, seperti tahlilan yasinan kematian, maulid nabi dan seterusnya, dan sebaliknya mempelajari Sunnah Nabi dengan berusaha mengamalkan dalam kehidupan mereka.
3. Penampilan mereka mengikuti yang disunnahkan, yakni bagi lelaki berjenggot dan berpakaian tidak isbal, dan bagi wanitanya berhijab syar'i dan sebagian diantaranya bercadar.
4. Mereka juga menjauhi musik, maka mereka tidak akan mendekati namanya cafe, rumah karaoke, diskotik juga tidak mendekati panggung dangdut koplo.
5. Mereka menjauhi partai politik, karena dalam pendangan mereka parpol hanya memecah belah umat Muslim, saling menjatuhkan satu sama lainnya
6. Mereka menjauhi rokok, karena itu bentuk membinasakan diri sendiri.
7. Mereka menjauhi demo kepada pemerintah ataupun pihak lain, karena mereka mengikuti cara Sunnah dalam memberikan nasehat.
8. Mereka selalu berusaha hadir di masjid dan mushola ketika masuk shalat fardhu bagi kaum lelakinya, karena bagi mereka wajib hukumnya shalat fardhu berjamaah jika tidak ada udzur apapun.
9. Mereka disibukkan dengan menuntut ilmu syar'i, maka mereka banyak duduk di kajian ilmu
10. Mereka tidak taklid kepada ulama tertentu, dalam setiap kajian mereka mengambil fatwa dari 4 madzhab yang berbeda kemudian membahasnya.
Lantas teman saya heran, dia mengatakan, "Kalau banyak kebaikan dari orang yang disebut wahabi, kenapa mereka takut dengan wahabi sehingga merasa perlu membubarkan kajiannya dan juga membenci, memusuhi, memfitnah ustadz2nya?". Lalu saya jelaskan, "Selamat datang di zaman fitnah kawan".

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك...

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an...

Lailatul Qodar

Pengertian Lailatul qodar adalah malam kemuliaan yang hanya terdapat pada bulan ramadhan. Keutamaan Lailatul qodar , Allaah telah menerangkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya : "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Waktu / malam Lailatul Qadr berada diantara sepuluh malam terakhir pada bulan ramadhan, dan lebih khusua lagi pada malam-malam yang ganjil. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim) Oleh sebab itu pada malam-malam itu kita di anjurkan untuk memperbanyak amal soleh. Tanda-tanda Lailatul Qadr : 1. Pada malam lailatul qadr terasa sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. Riwayat dari Jabir bi...