Showing posts with label ciri-ciri wahabi. Show all posts
Showing posts with label ciri-ciri wahabi. Show all posts

Tuesday, March 1, 2022

Ciri - Ciri Orang Yang Di Tuduh WAHABI

 


Bismillahirrahmanirrahim

CIRI-CIRI ORANG YANG DITUDUH WAHABI
▪︎Beberapa waktu yang lalu ada teman bertanya, "Mas kenapa ada sekelompok orang sangat membenci wahabi, kalau boleh tau apa ciri-ciri spesifik dari orang yang berpaham wahabi?". Lalu saya jawab, wahabi yang sering disebut di Indonesia ciri-cirinya yakni :
1. Anti dengan perbuatan syirik seperti bertawasul tabarruk ngalap berkah ketempat-tempat yang dianggap mendatangkan berkah seperti kuburan, tidak memakai jimat, tidak datang kedukun, dan tidak percaya khurafat, tahayul.
2. Anti amalan-amalan agama yang masuk perkara bid'ah, seperti tahlilan yasinan kematian, maulid nabi dan seterusnya, dan sebaliknya mempelajari Sunnah Nabi dengan berusaha mengamalkan dalam kehidupan mereka.
3. Penampilan mereka mengikuti yang disunnahkan, yakni bagi lelaki berjenggot dan berpakaian tidak isbal, dan bagi wanitanya berhijab syar'i dan sebagian diantaranya bercadar.
4. Mereka juga menjauhi musik, maka mereka tidak akan mendekati namanya cafe, rumah karaoke, diskotik juga tidak mendekati panggung dangdut koplo.
5. Mereka menjauhi partai politik, karena dalam pendangan mereka parpol hanya memecah belah umat Muslim, saling menjatuhkan satu sama lainnya
6. Mereka menjauhi rokok, karena itu bentuk membinasakan diri sendiri.
7. Mereka menjauhi demo kepada pemerintah ataupun pihak lain, karena mereka mengikuti cara Sunnah dalam memberikan nasehat.
8. Mereka selalu berusaha hadir di masjid dan mushola ketika masuk shalat fardhu bagi kaum lelakinya, karena bagi mereka wajib hukumnya shalat fardhu berjamaah jika tidak ada udzur apapun.
9. Mereka disibukkan dengan menuntut ilmu syar'i, maka mereka banyak duduk di kajian ilmu
10. Mereka tidak taklid kepada ulama tertentu, dalam setiap kajian mereka mengambil fatwa dari 4 madzhab yang berbeda kemudian membahasnya.
Lantas teman saya heran, dia mengatakan, "Kalau banyak kebaikan dari orang yang disebut wahabi, kenapa mereka takut dengan wahabi sehingga merasa perlu membubarkan kajiannya dan juga membenci, memusuhi, memfitnah ustadz2nya?". Lalu saya jelaskan, "Selamat datang di zaman fitnah kawan".