Showing posts with label Wahabi. Show all posts
Showing posts with label Wahabi. Show all posts

Monday, August 8, 2022

SALAFY DENGAN WAHABI ITU BERBEDA


https://t.me/dakwahtauhid_dan_sunnah

Pertanyaan:

Mengapa banyak sekali yang mengatakan "Salafy itu Wahabi"?Sebenarnya Wahabi itu apa?

Jawaban: 

Bismillah, alhamdulillah, ash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du. 

Salafy adalah orang yang mengikuti cara beragama Salaf, baik dalam akidah, ibadah, akhlak, muamalah, jihad, amar makruf nahi munkar, serta al-wala' wal baro'. Salaf adalah ringkasan dari kata "Salafus Sholih" yaitu "Para pendahulu yang saleh" dari kalangan sahabat Nabi, tabi'in, tabi'ut tabi'in. 

Ketiga generasi ini yang telah Allah puji keimanan mereka di dalam Alquran, dan juga dipuji oleh Rasulullah ﷺ di dalam As-Sunnah. Dan kaum Muslimin diperintah mengikuti jalan mereka, karena keislaman mereka yang paling murni dan paling bersih dari berbagai macam polusi pemikiran.

Ringkasnya, Salafy adalah orang yang mengikuti para Salaf dalam berislam. Salafy BUKAN organisasi, BUKAN kelompok yang di dalamnya ada anggota dan ketua, BUKAN pula orang yang menisbatkan dirinya kepada syaikh tertentu, ustadz tertentu, ataupun harokah (pergerakan) tertentu di dalam beragama. 

Adapun "Wahabi" adalah STIGMA NEGATIF yang dilontarkan orang-orang belakangan terhadap dakwah yang mengajak kembali kepada kemurnian tauhid dan Sunnah Nabi ﷺ. Mereka berang apabila kebiasaan masyarakat yang sangat kental dengan tradisi syirik dan bidah yang sudah mendarah daging itu dikritik.

Maka, istilah Wahabi sebetulnya label yang sengaja dicuatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, AGAR MANUSIA LARI DARI DAKWAH TAUHID DAN SUNNAH. Umat Islam dilarang kritis dan dikukuhkan status kebodohannya. Padahal mengamalkan tauhid dan sunnah adalah penopang utama bagi kekuatan iman mereka.

Apabila label Wahabi itu dinisbatkan kepada sosok yang bernama Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab, maka sesungguhnya beliau juga salah seorang Ulama Ahlussunnah yang mengikuti para Salaf. Beliau tidak pernah membuat madzhab baru seperti yang dituduhkan. Beliau hanya mengajak manusia kepada kemurnian tauhid dan pengamalan Sunnah Nabi ﷺ yang mulia. Jika mau berlaku adil, silakan Anda baca karya-karya beliau yang sudah banyak dicetak dan tersebar luas.

Oleh: Ustadz Fikri Abul Hasan hafidzhahullah

 https://nasihatsahabat.com/salafy-dengan-wahabi-itu-berbeda/

Wednesday, April 13, 2022

TIDAK ADA ISTILAH WAHABI DI NEGERI NABI INI

( boleh benci; tapi tetap adil dan hati-hati)

Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1590341324425496&id=100003489310997

Muhammad bin salman selaku putra mahkota yang mewakili saudi mengatakan :

" kami tidak mengenal yang nama nya WAHABI di negri ini, tapi ada suku 'alu syekh dan 'alu su'ud serta ribuan suku terkenal lain nya, namun tidak ada yang nama nya wahabi", itu ujar nya ketika ditanya.

Apalagi yang suka mengkafir kan orang, bahkan di sini ada sebuah lembaga khusus yang memerangi pemikiran-pemikiran takfir atau yang suka mengkafir kaum muslimin.

Atau kah istilah wahabi ini karena menetap kan nama dan sifat Allah yang Maha Mulia? 

ISTIWA' misal nya, kita sering mendengar bahwa ciri-ciri wahabi itu mengatakan Allah di atas 'aras.

Subhanallah !!!.

Yang mengatakan Allah di atas 'aras itu Allah, bukan kita, karena tidak ada hak kita kecuali mengatakan seperti yang di kataan Allah terhadap diri Nya.

Bahkan para ulama mengatakan IJMA' ( sepakat ) bahwa Allah ber-istiwa' di atas aras, sebagaimana juga yang di nuqil kan imam abu hasan al-asy'ari dalam kitab nya.

Adapun arti istawa' dengan istila' (menguasai), itu adalah sebuah kekeliruan, apakah Allah tidak menguasai 'aras sehingga butuh untuk kembali menguasai nya ?

Bahkan Allah mengusai seluruh jagat raya ini.

Allah ber-istiwa' di atas 'aras bukan berarti Allah butuh dengan 'aras sebagaima langit dan udara di atas bumi dan langit serta udara tidak butuh kepada bumi.

Allah bersemayam di atas 'aras bukan berarti seperti kita duduk di atas kursi, karena itu adalah penyerupaan Allah dengan makhluq.

Contoh 1 :

Kita mencintai seseorang, cinta tersebut dari dalam hati. 

Bukit uhud adalah bukit yang mencintai kaum muslimin, walaupun dia benda mati

Sama-sama mencintai, tetapi berbeda hakikat nya.

Contoh 2 :

Kita berbicara menggunakan lidah dan mulut, batu dan pohon kurma juga berbicara sebagaimana mereka berbicara kepada rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam.

Sama-sama ber-bicara tetapi berbeda hakikat nya.

Ketika Allah mengatakan dia bersemayam di atas 'aras...kita beriman.

Tanpa kita sama kan dengan makhluq, tanpa di ta'wil,  sedang kan hakekat nya hanya Allah yang tau, karena Allah tidak memberi tau hakekat nya.

Sebagaimana antara satu makhluq dengan makhluq lain nya berbada,  maka Allah lebih pantas untuk tidak sama.

Adapun perkataan: Allah tidak di atas tidak di bawah, tidak di depan tidak di belakang, tidak di kiri tidak di kanan, itu adalah perkataan filsafat yunani kuno sebelum muncul nya Islam. 

Semoga bermamfaat, sebenar nya masih panjang, tapi takut membosan kan sahabat-sahabat fillah, barokallahu fikum.

Semoga Allah senentiasa memberi kita ilmu yang bermamfaat dan amalan yang diterima.

Khusus lk :

https://chat.whatsapp.com/H5UAOcb3EtBK737by6Kg30

Khusus pr :

https://chat.whatsapp.com/DitIPCMFHfHI06FOZzi4YL

Tuesday, March 8, 2022

SEBAGIAN ORANG MENGATAKAN, JANGAN BELAJAR DI MADINAH, NANTI JADI WAHABI!!

 بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Harusnya mereka berfikir..

Apa Allah rela kota Nabi yang di sana ada Masjid Nabawi, ada jasad Nabi-Nya yang paling mulia, ada Jasad para Syuhada Uhud, ada jasad para sahabat yang mencapai ribuan, dikuasai oleh orang-orang yang dimurkai Allah (baca wahabi) sampai ratusan tahun?

Kalau ada satu orang saja dari mereka menjadi imam di masjid Nabawi, mereka akan membangga-banggakannya semati-matinya. 

Padahal di sana ada puluhan imam Masjid Nabawi dari orang-orang yang mereka tuduh sebagai *"wahabi".*

Mungkinkah orang-orang yang Allah murkai itu, Allah berikan kesempatan untuk menjadi imam-imam di masjid Nabawi sampai beratus-ratus tahun? 

Ataukah tuduhan mereka yang salah alamat?

🖊  *Ustadz DR. Musyaffa Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى*

Dewan Pembina Yayasan Risalah islam

Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam

Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ust DR. Musyaffa' ad Dariny M.A Hafizhahullah ?

Anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel,Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam

Daftar [Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili] kirim wa.me/6289628222285

Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM KUDUS dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami :

👥 Facebook : Risalahislam.or.id

📸 Instagram : Risalahislamorid

📬 Telegram : Risalahislam.or.id

Semoga bermanfaat 

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

Tuesday, March 1, 2022

Ciri - Ciri Orang Yang Di Tuduh WAHABI

 


Bismillahirrahmanirrahim

CIRI-CIRI ORANG YANG DITUDUH WAHABI
▪︎Beberapa waktu yang lalu ada teman bertanya, "Mas kenapa ada sekelompok orang sangat membenci wahabi, kalau boleh tau apa ciri-ciri spesifik dari orang yang berpaham wahabi?". Lalu saya jawab, wahabi yang sering disebut di Indonesia ciri-cirinya yakni :
1. Anti dengan perbuatan syirik seperti bertawasul tabarruk ngalap berkah ketempat-tempat yang dianggap mendatangkan berkah seperti kuburan, tidak memakai jimat, tidak datang kedukun, dan tidak percaya khurafat, tahayul.
2. Anti amalan-amalan agama yang masuk perkara bid'ah, seperti tahlilan yasinan kematian, maulid nabi dan seterusnya, dan sebaliknya mempelajari Sunnah Nabi dengan berusaha mengamalkan dalam kehidupan mereka.
3. Penampilan mereka mengikuti yang disunnahkan, yakni bagi lelaki berjenggot dan berpakaian tidak isbal, dan bagi wanitanya berhijab syar'i dan sebagian diantaranya bercadar.
4. Mereka juga menjauhi musik, maka mereka tidak akan mendekati namanya cafe, rumah karaoke, diskotik juga tidak mendekati panggung dangdut koplo.
5. Mereka menjauhi partai politik, karena dalam pendangan mereka parpol hanya memecah belah umat Muslim, saling menjatuhkan satu sama lainnya
6. Mereka menjauhi rokok, karena itu bentuk membinasakan diri sendiri.
7. Mereka menjauhi demo kepada pemerintah ataupun pihak lain, karena mereka mengikuti cara Sunnah dalam memberikan nasehat.
8. Mereka selalu berusaha hadir di masjid dan mushola ketika masuk shalat fardhu bagi kaum lelakinya, karena bagi mereka wajib hukumnya shalat fardhu berjamaah jika tidak ada udzur apapun.
9. Mereka disibukkan dengan menuntut ilmu syar'i, maka mereka banyak duduk di kajian ilmu
10. Mereka tidak taklid kepada ulama tertentu, dalam setiap kajian mereka mengambil fatwa dari 4 madzhab yang berbeda kemudian membahasnya.
Lantas teman saya heran, dia mengatakan, "Kalau banyak kebaikan dari orang yang disebut wahabi, kenapa mereka takut dengan wahabi sehingga merasa perlu membubarkan kajiannya dan juga membenci, memusuhi, memfitnah ustadz2nya?". Lalu saya jelaskan, "Selamat datang di zaman fitnah kawan".

Karakteristik Masjid Salafy

Bismillah..

Afwan... Sahabat Fillah..

Ribut - Ribut Masalah Pengaturan Micropon Masjid
Ribut - Ribut Masalah Kebisingan Yang Mengganggu Warga Sekitar Karena Kebisingan Dari Suara Micropon Dan Toa Masjid.

1. Itukan Bukan Masjid Salafy
2. Masjid Salafy Hanya Ada Azan dan tidak Ada Moratal Sebelum Azan
3. Shalat Jum'ah Azannya Cuma Sekali saja.
4. Gak Ada Do'a Dan Dzikir Bersama Ba'da Shalat Lima Waktu Dan Shalat Jum'ah.
Mohon Maaf.. Sekali Lagi.. Itu Bukan Masjid Salafy...!!!!
Barakallahufiq...

Semoga Membuka Hati dan Terbangun dari tidur panjang

Supported by www.tujuanmu.com