Skip to main content

Posts

Showing posts with the label HR tirmidzi

Adab Memberi Nasehat

 Hadist Of this day, Adapaun adab memberikan nasehat kepada saudara kita atau orang lain adalah dengan menggunakan kata -kata yang baik. Kita perhatikan bagaimana perintah Allah Ta'ala perintah nabi Musa dan Nabi Harun ketika akan memberi nasehat kepada fir'aun, dan Allaah berfirman : "Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah" ( QS. Thaha : 44 ) Kemudian dari Abdulah Bin Mas'ud radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahualaihi wasallam bersabda : " Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, suka bicara kotor, dan suka bicara jorok" ( HR. Tirmidzi, No 1977, disahihkan Al Albani dalam silsilah ash shahihah ) Semoga bermanfaat Silahkan share untuk menebar manfaat

RAJIN IBADAH TAPI MASUK NERAKA

  RAJIN IBADAH TAPI MASUK NERAKA Apakah mungkin orang yang rajin Sholat. Bukan cuma sholat Wajib dan sholat sunat rawatib. Tapi juga sholat Duha, Sholat Tahajjud, Sholat Safar, dsb. Rajin puasa. Bukan cuma Ramadhan, tapi Syawal, puasa tengah bulan, Senin-Kamis, bahkan Puasa Daud (sehari puasa sehari buka). Kemudian rajin bayar zakat dan sedekah. Tapi di hari kiamat, ternyata pahalanya diambil Alloh dan diberikan kepada orang-orang yang dia zalimi. Orang-orang yang dia katai. Orang-orang yang dia hina. Saat pahalanya habis dan dosanya masih banyak karena dia menghina orang setiap hari. Memfitnah orang setiap hari, dsb, maka dosa orang-orang yang dia zalimi ditimpakan kepadanya Akhirnya walaupun amal ibadahnya banyak, bukannya masuk surga, malah masuk neraka. semoga kita terhindar dari hal seperti ini Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-meg

TETAPLAH MENJAGA AKHLAK SAAT BERBEDA PENDAPAT

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”  (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284.) ==== Syeikh Binbaz -rahimahullah- mengatakan : "Apabila dalil telah tegak dalam suatu masalah, maka wajib hukumnya mengambil PENDAPAT YANG SESUAI DENGAN DALIL tersebut Baik dalil dari Kitabullah ataupun dari sunah Rasul -Shallallahu 'alaihi wa sallam-, meskipun pendapat itu menyelisihi imam besar, bahkan walaupun menyelisihi sebagian sahabat. Karena Allah berfirman,  (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً) “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepad