Showing posts with label Kufur. Show all posts
Showing posts with label Kufur. Show all posts

Tuesday, April 19, 2022

Kekufuran yang Sebenarnya

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ 

"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”.

Katakanlah, “Apakah dengan Allah,ayat-ayatNya dan RasulNya kalian selalu berolok-olok?”

(At Taubah : 65)

Asy Syaikh Abdurrahman bin Hasan bin Muhammad bin Abdil Wahhab mengatakan,

فيه بيانُ أنَّ الإنسانَ قد يَكفُرُ بكَلِمةٍ يتكَلَّمُ بها، أو عَمَلٍ يعمَلُ به، ...........

 ومن هذا البابِ الاستهزاءُ بالعِلمِ وأهْلِه، وعَدَمُ احترامِهم لأجْلِه

“Ayat ini mengandung penjelasan bahwa seseorang bisa terjatuh ke dalam kekufuran karena perkataan yang diucapkannya atau karena perbuatan yang dilakukannya......”

(Sampai pada ucapan beliau)

“Termasuk dalam bab ini pula  yaitu mengolok-olok ilmu syar’i dan para ulama, dan tidak menghormati mereka karena ilmu yang mereka miliki."

Qurratu 'Uyunil Muwahhidin hal. 218]

📡 Republished by :

╔═📚💎══════════╗

🌟MEDIA DAKWAH SUNNAH🌟

╚══════════✒💎═╝

"Berpegang Teguh Dengan Al Quran Dan Sunnah."

Thursday, October 7, 2021

BUMI MENOLAK JENAZAH PENGHINA NABI MUHAMMAD ﷺ


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sahabat yang Mulia Anas bin Malik radhiyallahu’anhu menceritakan,

كانَ رَجُلٌ نَصْرَانِيًّا فأسْلَمَ، وقَرَأَ البَقَرَةَ وآلَ عِمْرَانَ، فَكانَ يَكْتُبُ للنبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فَعَادَ نَصْرَانِيًّا، فَكانَ يقولُ: ما يَدْرِي مُحَمَّدٌ إلَّا ما كَتَبْتُ له فأمَاتَهُ اللَّهُ فَدَفَنُوهُ، فأصْبَحَ وقدْ لَفَظَتْهُ الأرْضُ، فَقالوا: هذا فِعْلُ مُحَمَّدٍ وأَصْحَابِهِ لَمَّا هَرَبَ منهمْ، نَبَشُوا عن صَاحِبِنَا فألْقَوْهُ، فَحَفَرُوا له فأعْمَقُوا، فأصْبَحَ وقدْ لَفَظَتْهُ الأرْضُ، فَقالوا: هذا فِعْلُ مُحَمَّدٍ وأَصْحَابِهِ، نَبَشُوا عن صَاحِبِنَا لَمَّا هَرَبَ منهمْ فألْقَوْهُ، فَحَفَرُوا له وأَعْمَقُوا له في الأرْضِ ما اسْتَطَاعُوا، فأصْبَحَ وقدْ لَفَظَتْهُ الأرْضُ، فَعَلِمُوا: أنَّه ليسَ مِنَ النَّاسِ، فألْقَوْهُ

"Dahulu ada seorang nasrani masuk Islam, ia pun membaca surat Al-Baqorah dan Ali Imron, ia juga menulis untuk Nabi ﷺ, namun ia kembali murtad menjadi nasrani, lalu ia berkata: 'Muhammad tidak tahu apa-apa kecuali yang aku tuliskan untuknya'.

Maka Allah pun mematikannya, lalu mereka (kaum nasrani) menguburnya, maka masuklah waktu pagi dan sungguh orang itu telah dimuntahkan kembali oleh bumi sampai keluar dari kuburannya.

Mereka pun berkata: 'Ini pasti ulah Muhammad dan para sahabatnya, karena ia lari meninggalkan Islam maka mereka menggali kuburan teman kita dan melemparnya keluar'.

Maka mereka pun menggali kuburannya lebih dalam lalu menguburnya, tatkala masuk waktu pagi, tubuhnya kembali dimuntahkan oleh bumi hingga keluar dari kuburnya.

Mereka kembali berkata: 'Ini pasti ulah Muhammad dan para sahabatnya, karena ia lari meninggalkan Islam maka mereka menggali kuburan teman kita dan melemparnya keluar'.

Maka mereka kembali menggali bumi lebih dalam semampu mereka, namun saat masuk waktu pagi, bumi kembali memuntahkan tubuhnya.

Mereka pun menyadari, ini bukan perbuatan manusia (melainkan azab Allah), maka mereka melempar tubuhnya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim Al-Harani rahimahullah berkata,

"Orang terlaknat ini yang berdusta atas Nabi ﷺ bahwa beliau tidak mengetahui kecuali yang ia tuliskan, maka Allah membinasakannya dan memperlihatkan kejelekannya, yaitu dengan mengeluarkannya dari kubur setelah dikebumikan beberapa kali.

Dan ini adalah peristiwa yang luar biasa, yang mengingatkan setiap orang bahwa ini adalah azab akibat ucapannya, dan bahwa ia telah berdusta, karena tidak ada mayyit yang mengalami seperti apa yang menimpanya.

Dan bahwa dosa yang ia lakukan lebih besar dari sekedar murtad, karena umumnya orang yang murtad saat mati, tidak mengalami seperti apa yang menimpanya.

Dan bahwa Allah 'azza wa jalla membalas untuk Rasulullah ﷺ, yaitu kepada orang yang menuduh jelek dan mencaci beliau, dan Allah 'azza wa jalla memenangkan agama beliau.

Dan Allah menghukum pendusta itu karena kedustaannya, ketika kaum muslimin tidak dapat menegakkan hukum atasnya." [Ash-Shorimul Maslul, hal. 233]

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Sumber: https://sofyanruray.info/bumi-menolak-jenazah-penghina-nabi-muhammad/

Friday, December 13, 2019

KEKUFURAN PARA ISTRI



ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ - ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :- " ﺃُﺭﻳﺖ ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻛﺜﺮ ﺃﻫﻠﻬﺎ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻳﻜﻔﺮﻥ ﻗﻴﻞ : ﺃﻳﻜﻔﺮﻥ ﺑﺎﻟﻠﻪ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳﻜﻔﺮﻥ ﺍﻟﻌﺸﻴﺮ، ﻭﻳﻜﻔﺮﻥ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ، ﻟﻮ ﺃﺣﺴﻨﺖ ﺇﻟﻰ ﺇﺣﺪﺍﻫﻦ ﺍﻟﺪﻫﺮ ﺛﻢ ﺭﺃﺕ ﻣﻨﻚ ﺷﻴﺌﺎ ﻗﺎﻟﺖ : ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻣﻨﻚ ﺧﻴﺮﺍ ﻗﻂ ." ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ .

Dari Ibnu 'Abbas -radhiyallahu 'anhuma- berkata :

Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda :

"Telah diperlihatkan kepadaku neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita yang kufur"

Beliau ditanya;

Apakah mereka kufur kepada Allah??

Beliau menjawab;

"Mereka mengkufuri suami, mereka mengkufuri kebaikan suami, seandainya engkau (wahai suami) berbuat baik kepada mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat suatu kekurangan padamu, maka ia akan berkata; aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu".
______
Muttafaqun 'alaih.

🔰🔰🔰

================================

✍🏻 *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————

________
*--- Sebarkan FAiDaH*
      *--- Niatkan IbadaH*
             *--- Raihlah JannaH*
___
📱 *Grup bAGI FAiDaH* 📚

Hikmah Berqurban